Chapter 9

381 37 4
                                    

Zee menghampiri temen temennya, tetapi di sini Zee berpura pura masih hilang ingatan ke mereka.

"Ahh maaf lama tadi gua sekalian langsung ngehabisin makanan nya hehehe." Ucap Zee.

"Pantesan lama." Ucap Adel.

"Zee mata lu kenapa ?, Kaya habis nangis." Ucap muthe.

"I-ini t-tadi abis makan pedes iya abis makan pedes tadi." Ucap Zee.

"Segala makan pedes atuh Zee." Ucap Adel.

"Hahah iya iya lagi pengen tadi hahaha."ucap Zee.

Mereka semua setelah beres jalan jalan akhirnya berpisah untuk pulang ke rumah masing masing dan istirahat.

Dua hari kemudian.

Mereka semua kembali masuk sekolah untuk melakukan classmeeting, di saat sedang membicarakan classmeeting di kelas ketua OSIS dan wakil ketua OSIS masuk ke kelas untuk memberi menanyakan siapa saja yang bersiap untuk mewakili kelas mereka, di saat lagi pengumuman Zee bengong melihat Shani.

"Zee, Zee heyy Zee." Ucap Marsha.

Marsha pun noel Zee.

"Ah ada apa Marsha?." Ucap Zee.

"Kamu kenapa bengong?, Ada masalah." Ucap Marsha.

"ngga apa apa, ngga ada kok." Ucap Zee.

Setelah pengumuman semua sudah menentukan beberapa orang untuk perwakilan lomba classmeeting.

Di saat classmeeting sedang berlangsung Marsha melihat Zee yang terdiam terus dari tadi, Marsha melihat Zee merasa sedih dan merasa bersalah karena dulu melihat Zee yang riang, sekarang melihat Zee yang pendiam.

Marsha pun langsung pergi ke rooftop sekolah dan di atas dia menangis sambil ngomong.

"Kalo bukan gara gara aku Zee pasti sekarang masih menjadi orang yang periang." Ucap Marsha sambil menangis.

Marsha terus menerus menyalahkan diri sendiri sambil menangis.

"Ini bukan salah siapa siapa tapi ini emang udah jalannya." Ucap Zee sambil nyamperin Marsha.

"Zee..." Ucap marsha sambil nangis.

"Kenapa lu nangis?,Ga boleh nangis air mata lu mahal soalnya." Ucap Zee sambil tersenyum.

"Jangan pernah nangis sendirian, Karena Marsha ga pernah sendirian." Ucap Zee sambil ngusap air mata Marsha.

"Aku selalu sendirian, di saat aku udh ga sendirian karena ada nya kamu, kamu nya malah menghilang dan lupa ingatan, aku gamau sendirian terus, aku ingin kamu kembali seperti dulu Zee." Ucap Marsha sambil nangis.

"Begitu yah, dengan aku hilang ingatan, kamu merasa sendirian lagi, kamu terus berusaha bertemen sama aku buat kamu melindungi diri kamu yah?." Ucap Zee.

Zee mendekati Marsha yang sedang menangis lalu memeluk Marsha sambil ngomong.

"Tapi, sekarang semua sudah baik baik aja, karena aku udah Kembali dan akan terus melindungi Marsha." Ucap Zee sambil memeluk Marsha.

"K-kamu k-kamu, ingatan kamu udah kembali Zee?." Ucap Marsha sambil nangis.

"Iya, sudah aku udah mengingat semuanya setelah aku melihat album yang kamu buat Marsha." Ucap Zee sambil tersenyum.

"Oh iya album yang aku buat Sama temen temen sampe aku lupa mau ngasih ke kamu." Ucap Marsha.

"Kamu dapet album nya dari mana ?." Ucap Marsha.

"Shani yang ngasih album itu, album itu ketinggalan di kelas." Ucap Zee.

"Ohh Shani ngasih ke kamu, iyaudah deh yang penting Aku senang kamu kembali Zee." Ucap Marsha sambil meluk Zee.

"Tetep menjadi Zee yang begini yah jangan pernah berubah lagi." Ucap Marsha sambil meluk zee.

"Iya, maafin aku yah Marsha buat kamu nunggu selama ini."ucap Zee.

Mereka berdua kembali ke teman temen mereka, Zee pun menghampiri temennya.

"Oi Ashel, Adel, muthe, Jinan." Ucap Zee.

"Ehh Zee tumben lu manggilnya gitu." Ucap ashel.

"Iya nih, hahaha." Ucap Adel.

"Buset emang Zee jarang yah ngomong gitu." Ucap Zee.

"Ehh Zee kok beda dari yg kemaren, apa jangan jangan ingetan lu udh balik?." Ucap Jinan.

"Waduh Jinan, 100 buat lu." Ucap Zee.

"HAAH!!?, SERIUS ZEE!??." Ucap Adel, ashel, muthe.

"Yaudah kalo ga percaya mah." Ucap zee.

"AZIZI ASADEL KITA KANGEN AMA LU!!."ucap Jinan, ashel, Adel dan muthe sambil meluk Zee.

"Hahaha iya iya maaf yah buat kalian nunggu." Ucap Zee.

"Ngga apa apa Zee yang penting lu sembuh." Ucap Jinan.

"Gimana sebagai perayaan ingetan Zee yang udh balik kita makan makan, gua yang teraktir deh." Ucap Adel.

"GAS!! Yahh." Ucap Zee, Adel, Jinan dan muthe.

"Ohh iya Marsha lu juga ikut yah ajak Freya juga jangan lupa." Ucap Adel.

"Ahh iya iya nanti aku ajak." Ucap Marsha.

"Ngomong ngomong lu gimana bisa inget lagi zee?." Ucap Adel.

"Ohh iya nih Zee gimana ?." Ucap muthe.

Zee menjelaskan kalo dia di mengingat semua karena album yang di kasih Shani sama Gracia.

"Ohh iya gua ajh sampe lupa kita buat album." Ucap ashel.

"Oke karena Shani sama Gracia udah ngebantu kita gua bakal teraktir mereka juga." Ucap Adel.

"Tuh mereka."ucap Zee sambil nunjuk.

Adel menghampiri Shani sama Gracia.

"Maaf ganggu Shani sama Gracia nanti pulang sekolah kalian sibuk ga ?." Ucap Adel.

"Acara classmeeting beres sih kita udah ga sibuk, kenapa yah?." Ucap Adel.

"Pulang sekolah gua mau ngajak kalian makan makan gua yg teraktir gimana mau ga?." Ucap Adel.

"Wihh ulang tahun nih kayanya." Ucap Gracia.

"Ngga masih lama ulang tahun mah hehe." Ucap Adel

"Terus ada acara apa ?." Ucap Shani.

"Udah Dateng ajah dulu nanti di sana di jelasin." Ucap Adel.

"Oke deh pulang sekolah kan." Ucap Shani.

"Iya, di tunggu yah." Ucap Adel.

Mereka semua akhirnya berkumpul di restoran dan menjelaskan ke Shani dan Gracia, lalu merayakan bareng bareng sambil makan makan.

TO BE CONTINUED.

Two Forbidden PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang