Chapter 12

372 34 13
                                    

Freya mengikuti test masuk universitas Jepang yang lainnya.

Freya lulus dalam test universitas tersebut, Freya gembira dan kegirangan, Freya yang kegirangan pergi untuk mencari Zee di taman.

Freya yang mencari Zee ke taman melihat Zee yang sedang berdiri menunggu seseorang, Freya lari menghampiri Zee lalu memeluk Zee.

"Zee aku keterima." Ucap Freya sambil meluk Zee.

Zee kaget.

"Haah?? Keterima apa?." Ucap Zee.

"Aku keterima masuk universitas yang di jepang." Ucap Freya.

"Wehh selamat yah." Ucap Zee.

"Kalo bukan gara gara kamu kemaren kayanya aku ga akan lolos deh." Ucap freya.

"Ngga dong, itu kan murni hasil kerja keras lu, bukan karena gua." Ucap Zee.

Mereka berdua yang sedang asik mengobrol, dari tadi di lihat oleh Marsha, Marsha yang melihat keakraban Zee sama Freya terdiam.

"Kenapa gini?, Ga mungkin masa aku cemburu, ga mungkin ga mungkin." Ucap Marsha ngomong di dalam hati.

Marsha yang masih ga percaya sama perasaannya dia lari pergi dari taman,
Dia duduk sendirian sambil memikirkan.

"Haah, gamungkin aku suka sama Zee aku sama Zee itu cewek sama cewek!!." Ucap Marsha ngomong di dalam hati.

Marsha yang masih bingung dengan perasaan nya terus berpikir positif tetapi tidak bisa.

Zee masih menunggu Marsha di taman tapi dia tidak Dateng Dateng, ternyata Marsha yang masih memikirkan hal itu lebih memilih pulang.

Setelah kejadian itu Marsha beberapa hari tidak keluar rumah, bahkan di hubungi pun tidak di balas.

Zee yang khawatir sama Marsha, Dateng kerumah Marsha.

"Permisi." Ucap Zee.

Marsha membuka pintu dan dia kaget melihat yang Dateng Zee.

"Z-zee k-kamu n-ngapain kesini?." Ucap Marsha sambil grogi.

"Gua khawatir aja sama lu, di chat ga di bales di telpon ga di angkat, takut lu kenapa kenapa." Ucap Zee.

"A-aku ngga apa apa kok cuman lagi males buka hp ajh hehehe." Ucap Marsha.

"Dari pada males males mending kita jalan jalan yuk." Ucap Zee sambil Narik Marsha.

"Eehh, kemana Zee?." Ucap Marsha.

"Udah ikut aja." Ucap Zee sambil narik tangan marsha.

Mereka berdua jalan jalan, membeli makanan, aksesoris, baju dan lain lain.

Mereka berdua jalan jalan, membeli makanan, aksesoris, baju dan lain lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Forbidden PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang