Beberapa hari kemudian.
Zee yang sudah selesai perawatan nya kembali bersekolah, Zee yang kembali ke sekolah dengan karakter yang berbeda dimana Zee menjadi orang yang pendiam.
Zee pun masuk ke kelas, Marsha yang sudah nunggu Zee di kelas langsung menghampiri Zee.
"Hai Zee." Ucap Marsha.
Zee mengabaikan Marsha langsung duduk di kursi dia.
Waktu istirahat Zee pun pergi ke kantin untuk membeli makanan, Zee Yang sedang makan sendiri di hampiri oleh Marsha.
"Hai Zee kita makan bareng yuk." Ucap marsha.
Zee tidak menanggapi Marsha dan langsung pergi meninggalkan Marsha,
Marsha tidak mau menyerah sepulang sekolah Marsha kepikiran untuk memulai dari awal dimana Marsha minta menjadi teman zee, Marsha keluar sekolah menghampiri Zee lagi.
"Zee maaf tadi aku sok akrab, mau ngga kamu berteman sama aku?." Ucap Marsha.
Zee hanya tersenyum lalu meninggalkan Marsha lagi dan lagi, Freya temen Marsha menghampiri Marsha.
"Marsha kamu jangan terlalu memaksakan diri." Ucap Freya.
"Ngga, Freya aku udah janji harus bisa balikin ingetan nya Zee." Ucap Marsha.
"Tapi gimana caranya Marsha?, Sekarang ajh kamu di abaiin terus." Ucap Marsha.
Mereka berdua seketika terdiam, lalu Marsha kepikiran sesuatu, Marsha langsung lari kembali ke kelas.
Marsha menghampiri teman teman Zee.
"Kalian!!." Ucap Marsha sambil engos engosan
"Ada apa Marsha? Buru buru banget." Ucap Jinan.
"Aku aku punya ide biar bisa kembaliin ingetan Zee." Ucap Marsha.
"HAAH!!? GIMANA!!?." Ucap ashel,Adel, Jinan dan muthe.
"Kita kumpulin semua foto dan catatan kenangan Zee." Ucap Marsha.
"Lalu kalo sudah kekumpul semua gimana ?." Ucap ashel.
"Kita buat semuanya jadi satu album, nanti aku yang usahain ngasih ke Zee." Ucap Marsha.
"Ide yang bagus." Ucap Jinan.
"Oke, bawa semua catatan dan foto foto bersama Zee di rumah kalian masing masing yah, besok kita buat albumnya." Ucap Marsha.
"Okey." Ucap Jinan, Adel, ashel dan muthe.
Mereka semua bubar untuk pulang ke rumah masing masing.
Besoknya pagi.
Pukul 06.00.
Mereka berkumpul pagi pagi untuk menyatukan foto dan catatan, setengah jam berlalu, murid murid pun mulai berdatangan, dan akhirnya mereka selesai membuat semua menjadi satu album.
Zee masuk ke kelas lalu duduk di bangku, Marsha menghampiri Zee.
"Zee ayo kita bertemen." Ucap Marsha sambil ngasih album ke Zee.
"Apa ini?." Ucap Zee.
"Aku mohon kalo kamu mau bertemen sama aku tolong terima album ini." Ucap Marsha.
"Maaf tapi gua ga bisa." Ucap Zee.
Setelah menolak ajakan Marsha, Zee lalu pergi keluar kelas, tetapi marsha mengejar Zee.
"Aku mohon Zee bertemen lah sama aku." Ucap Marsha.
Zee melihat ke Marsha,tapi hanya sebentar lalu melanjutkan jalan meninggalkan marsha.
Marsha terus menerus membujuk Zee untuk berteman dengan nya, tetapi Zee selalu menolak ajakan Marsha.
Empat hari berlalu.
Marsha masih terus berusaha untuk bisa berteman dengan Zee. Berkali-kali Zee menolak tetapi marsha ngga mau menyerah, sepulang sekolah hujan pun turun dengan deras nya, Zee hanya terdiam di depan sekolah, lalu Marsha menghampiri Zee.
"Nih pake pasti kamu mau buru buru pulang kan." Ucap Marsha sambil mengasih payung ke Zee.
"Lu gimana ?." ucap Zee.
"Gausah pikirin aku, kamu pulang ajh." Ucap Marsha sambil mengasih paksa payung nya.
"Iya udah, makasih."ucap zee.
Zee jalan menggunakan payung yang di kasih Marsha, tetapi Zee tiba tiba berhenti.
"Oi, ayo sini pulang bareng ajah." Ucap Zee sambil teriak.
"Pulang bareng?."ucap Marsha.
"mau ga kalo ga mau gua duluan nih." Ucap Zee sambil teriak.
"Ahh iya iya." Ucap Marsha sambil lari ke Zee.
Mereka berdua akhirnya pulang menggunakan payung bareng, sesampai nya di rumah Zee.
"Iyaudah makasih yah payung nya." Ucap Zee.
"Iya sama sama." ucap Marsha.
Marsha pun berjalan pergi untuk pulang, lalu dia di panggil oleh Zee.
"Oi, gua mau bertemen sama lu." Ucap Zee.
"Apa ?." Ucap Marsha.
Zee pun lari ke Marsha menerobos hujan.
"Gua bilang gua mau bertemen sama lu." Ucap Zee.
"A-ahh i-iya." Ucap Marsha.
"Lu udah tau nama gua yah, nama lu siapa ?." Ucap zee.
"Ohh iya kenalin nama aku Marsha." Ucap Marsha.
"Salam kenal yah." Ucap Zee.
"Salam kenal juga." Ucap Marsha
"Iyaudah aku pulang dulu yah ga enak lama lama di sini." Ucap Marsha.
"Iya iya hati hati yah di jalan." Ucap Zee.
Akhirnya Marsha berhasil berteman dengan Zee, dan Marsha pun pergi meninggalkan Zee untuk pulang kerumahnya.
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Forbidden People
Любовные романы"two forbidden people" Menceritakan kehidupan dua gadis SMA yang mempunyai hubungan cinta terlarang. - Cerita ini hanya fiksi - Semua yang di ceritakan tidak ada hubungan nya dengan dunia nyata
