NU Carnival X Reader oneshoot 🔞🔞🔞

Valentine's Day

Olivene & Eiden

Thanks udah mau request omg082827

      🌸🌷🌸🌷🌸

     Λ 🌷🌸🌷🌸🌷
( ˘ ᵕ ˘🌷🌸🌷
ヽ  つ＼     ／
   UU   / 🎀 \

◝(⑅•ᴗ•⑅)◜..°♡♡ _ •  .....  • _♡♡◝(⑅•ᴗ•⑅)◜..°♡

  Eiden hari ini tengah berguling di kamarnya selagi ada waktu sebelum masuk ke sekolah.

Dia berandai-andai jika ada satu orang saja yang memberinya coklat di hari spesial ini, dia pasti akan langsung mengajak orang itu untuk kencan ditempat.

"Siapa ya kira-kira? Aku kan juga mau dapat pacar" Gumannya sambil mengubur kepalanya di bantal dan menggerakkan kakinya keatas dan kebawah seperti anak tantrum.

Teman sekamar Eiden langsung mencibir. "Pacar? Benahi hidupmu dulu!! Minimal kerjain pr  bukan malah joki tugas!"

Eiden cemberut dan berkata. "Kan setidaknya aku sudah bayar sih, cepat kerjain aja nggak usah komplain. "

Eiden termasuk siswa pemalas yang suka mengambil celah untuk mempermudah urusan hidupnya, untuk keuangan dia meminta pada kakeknya yang memiliki kekayaan sebesar 2 triliun Euro.

Cukup untuk mempermudah hidup Eiden, aslinya dia ini pintar tapi pemalas karena dia sudah mempelajari semuanya ketika 10 tahun.

Jadi dia berada di fase sebagai manusia yang “PEMALAS AKUT”

Toh baginya, sekolah hanyalah formalitas.

...

   Saat di kelas dia melihat semua orang tengah berbunga-bunga, karena bebraoa mendapatkan coklat Valentine dari seseorang yang mereka suka atau dari pacar mereka sendiri.

Eiden sangat iri, kenapa hanya dirinya yang tidak pernah dapat, bahkan ditahun pertamanya dulu tidak. Sampai di kelas dua pun dia tidak dapat apa-apa, dia heran siapa yang menulis cerita hidupnya jadi sengsara begini.

“Author sialan!” gerutunya dalam hati, dia hanya menghela nafas setelahnya dan duduk di kursi dengan muka yang ditekuk bagai bungkus gorengan.

Seseorang tiba-tiba duduk di sampingnya, dia adalah pria tinggi bermabut hijau yang memiliki banyak penggemar. Dia adalah Olivene, seorang lelaki yang akan menjadi pastor kelak setelah lulus dari sekolah.

"Kenapa muka mu ditekuk seperti itu Eiden?"

Eiden memutar matanya dengan malas dan mencibir. "Siapa yang tidak? Aku tidak dapat coklat di tahun ini jugam" Ucapnya dengan nada kesal.

Oliven terkikik geli mendengarnya. "Cuma coklat saja marah, kan kamu bisa beli di supermarket. "

Eiden semakin kesal dan marah sampai-sampai dia mengepalkan tangannya dan memukul meja. "Ini bukan soal coklat Oliven!! Ini soal bagaimana kau dicintai diam-diam oleh seseorang... Aku juga mau dapat cinta dan kasih sayang seperti yang lain!!" Dia menangis dan mengelapnya dengan dua lembar uang kertas Euro.