Gatau kenapa pengen aja buat Olivene lagi 🗿✌ enjoy
......
Di sebuah gereja yang suci dan terang akan cahaya kudus, terlihat seorang pendeta yang tengah berlutut berdo'a pada Tuhan.
Mengharapkan kedamaian dan kemakmuran bagi seluruh kerajaan dan penghuni desa yang kecil ini.
"Tuhan, terima kasih untuk hari ini. Aku menantikan kedatangan hari-hari lainnya dengan sepenuh hatiku"
Selayaknya dia berdo'a dengan khidmat, ada saja gangguan yang muncul. Seekor iblis kecil muda datang dari arah belakang menarik-narik baju panjang Olivene.
"Pendeta..."
Olivene langsung berhenti ketika interupsi itu datang dan berbalik melihat siapa yang mengganggunya.
"Halo..."
Olivene tertegun bagaimana iblis kecil bisa memasuki gereja yang suci tanpa merasakan apapun?
"Apa yang kau inginkan?" Tanyanya dengan nada dingin dan singkat.
Iblis kecil itu hanya tersenyum seperti anak kecil tak berdosa, seolah dia hanya meminta secercah perhatian dari pendeta yang ia kagumi. Matanya berkata demikian dan Olivene tidak memikirkan bahwa si kecil ini memiliki niatan jahat.
Tangan kekar Olivene meraih pinggang iblis itu dan bertanya lagi, namun kali ini dengan lembut. "Ada niat apa kamu datang kemari?"
Si kecil itu hanya mengulang-ulang kalimatnya sembari tersenyum. "Pendeta.. Pendeta..."
Lalu tak lama, cahaya terang muncul membawa Olivene serta iblis kecil itu ke sebuah tempat yang asing. Gelap dan sunyi, serta atmosfer dari tempat ini terasa berat.
Wajahnya panik sembari memeluk iblis kecil itu, seolah tak berdaya dalam keputusanasaan, tak melihat secerah cahaya dalam kegelapan ataupun sesuatu yang bisa menunjukkan bahwa dia dapat keluar.
Kemudian bayang-bayang dari kegelapan menghampirinya dan membuat bulu kuduknya merinding.
"Apa yang di lakukan manusia disini?" Ucap iblis itu dari arah belakang, nafasnya menerpa leher Olivene. Bukan seperti angin hangat melainkan dinginnya layaknya es.
Si kecil itu berbicara kembali menyerukan nama iblis itu. "..." Namun bahasa yang keluar tidak bisa terdengar jelas oleh Olivene.
Iblis itu mengambil si kecil dari rengkuhan Olivene. "Heh kunti bogel kenapa kau ada disini? Cepat pulang, atau aku akan melempar mu ke langit"
Mendengar hal itu si kecil itu takut dan akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua.
"Lalu, kau belum menjawab pertanyaan ku pendeta..." Ucapnya sembari mendekatkan wajahnya di telinga Olivene.
Olivene hanya membisu dan takut, walau dalam agamanya dia tidak boleh sampai jatuh dalam tipu muslihat atau takut akan genggaman iblis. Dia hanya bisa meremas erat Rosarionya dan berguman berdo'a pada Tuhan agar segera menyelamatkannya dari iblis ini*
"Hei kau tuli? Kau mau pulang atau tidak?"
Kata Olivene yang sebelumnya terpejam karena fokus merapal do'a langsung terbuka. "K-Kau ingin membantuku?"
Tentu saja tidak ada keraguan dalam kata-katanya barusan, iblis ini akan membantunya.
"Kau memang tidak seharusnya disini, bisa-bisa para iblis menyembah roh kudus." Ucap iblis itu dengan sarkas.
Mereka pun akhirnya berjalan ke depan, Olivene dituntun oleh iblis. Dia sedikit tidak percaya bahwa dia akan diselamatkan oleh iblis, tak pernah terpikirkan olehnya bahwa iblis ada yang bersifat mulia seperti ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/334393073-288-k239906.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NU Carnival X Reader oneshoot 🔞🔞🔞
FanfictionSekumpulan oneshoot liar dari character Nu Carnival Edmond, Yakumo, Morvay, Olivene, Blade, Aster, Dante, Quincy, Kuya, Rin. Konten dewasa