Request by omg082827
ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁) chuu makasih ya udah request.
Malam itu seseorang terlihat tengah tersesat di dalam sebuah hutan yang yang gelap. Seseorang dengan kulit putih dengan badan yang tegap berbaju hitam. Angin mulai menerpa surai hijaunya, angin dingin yang membuncah mulai menyelimuti tubuh itu dan membuatnya merinding.
Tiba-tiba ada asap yang muncul dari bawah kakinya dan di belakangnya muncul seseorang dengan surai ungu dan mata emas yang bersinar menyapa. "Halo, apakah kamu tersesat?"
"Ah, iya aku sedang tersesat. Apakah anda bisa membantu saya?" Ucapnya dengan sopan.
"Tentu, namaku Kuya... Kalau namamu siapa? Kau terlihat seperti seorang pendeta... " Tanya Kuya sembari memiringkan kepalanya menelisik orang didepannya dari atas hingga bawah.
"Anda benar, saya seorang pendeta dan nama saya Olivene." Jawab laki-laki itu sembari tersenyum hangat.
Kuya berjalan mendekat dan berkata. "Tapi ini sudah malam, alangkah baiknya kamu menginap dirumah ku. Jangan sungkan, aku kasihan melihat seorang pendeta malang sepertimu tersesat di hutan."
Olivene langsung berterima kasih dan menyambut tawaran itu tanpa curiga sedikit pun siapa sebenarnya orang yang dihadapannya ini.
Mereka akhirnya berjalan lurus dan di kejauhan terlihat sebuah rumah yang indah dan terang.
Olivene senang ketika mengetahui bahwa mereka berdua akan segera sampai."Apakah anda tinggal sendiri di hutan ini?" Tanya Olivene.
"Hngg... Tidak tentu saja tidak, aku memiliki banyak teman disini... Maksudku hewan-hewan disini adalah temanku jadi aku tidak merasa sendirian."
Olivene terdiam sejenak, dia lantas berpikir 'Sepertinya orang ini mengatakannya hanya agar dirinya terlihat tegar.'
"Ah, begitu ya... Tapi kenapa tidak mencoba ke desa saja, disana banyak orang dan mereka semua baik kok pastinya mereka akan senang jika harus menerima satu orang lagi."
Kuya melihat Olivene tengah berusaha membujuknya untuk ke desa, dia menghela nafasnya lalu berkata. "Aku mengatakan itu bukan karena aku ingin terlihat kuat... Aku sudah cukup senang dengan kedamaian disini, tidak ada keributan ataupun pertengkaran yang terdengar."
Olivene mengedipkan matanya lalu mengarahkan pandangannya ke tanah. "Maaf, saya bukan ingin menyinggung anda... "
"Iya aku paham kok..."
Mereka akhirnya sampai dan masuk ke dalam rumah.
"Selamat datang di rumahku, Pendeta Olivene... Anggap saja rumah sendiri."
Olivene masuk ke dalam rumah dan takjub dengan isi yang ada di dalam rumah itu.
"Wah... Banyak barang antik disini... Apakah anda seorang kolektor?"
Kuya tersenyum. "Pengamatan mu jeli juga... Iya aku seorang kolektor, apa kamu mau satu? Anggap saja pemberian ku karena kita sudah berteman."
Olivene terkejut dan mengedipkan matanya berulang kali. "Benarkah? Apa boleh?"
Kuya mengangguk. "Tentu, pilih lah yang kau suka.. Aku akan membuat teh dulu duduk lah dengan nyaman."
Ketika melihat-lihat Olivene terpaku pada kalung zamrud yang amat cantik.
"Apa boleh aku meminta yang ini ya?"
Kuya lalu muncul kembali. "Kau suka kalung itu?"
Olivene tersentak. "Ah, iya... Aku suka ini..."
KAMU SEDANG MEMBACA
NU Carnival X Reader oneshoot 🔞🔞🔞
FanfictionSekumpulan oneshoot liar dari character Nu Carnival Edmond, Yakumo, Morvay, Olivene, Blade, Aster, Dante, Quincy, Kuya, Rin. Konten dewasa