Aku merasa ada hal aneh dibawah tubuhku, rasanya agak hangat dan.....
Ketika aku membuka selimutku, terlihat sosok aneh yang tidur tepat dibawah selangkangan ku.
Aku pun berteriak sekuatnya, karena terkejut.
Dia ku tendang dari tempat tidur.
"APA-APAAN INI?"
Lelaki dengan telinga aneh didepan ku memakai pakaian ketat dan terlihat seksi.
Otot-otot tubuhnya bagus, dadanya besar, pinggangnya ramping, dan pantatnya.... APA YANG SEDANG KU PIKIRKAN? DIA ORANG ASING YANG MENYEROBOT MASUK RUMAHKU.
"SIAPA KAU? APA YANG KAU LAKUKAN DI RUMAHKU MALAM-MALAM?"
"Namaku Morvay, aku sedang berkeliling mencari mangsa dan kelelahan. Jadi aku masuk ke dalam rumahmu... Lalu, aku ini seorang succubus aku perlu makan energi manusia. Biarkan aku menyedot seluruh spermamu sampai kering"
"BICARA APA KAU SETAN?!"
Dia malah mendekatiku dan membuka celanaku.
Dia mengulum penisku dengan baik dan lidahnya sangat panjang.
"Apwa kawu swenwang (Apa kau senang?)"
Aku benci mengakuinya tapi ini terasa enak... Aku rasa aku akan keluar.
Glup
"Ra-rasanya enak.... Haahh.... Kau sudah selesai?"
"Belum, ini masih terlalu sedikit."
Sialan!
"KAU INGIN AKU MATI KERING HAH?"
Aku mendendangnya sekali lagi dan mengambil tali di dalam laci almariku.
"SEKARANG KAU HARUS DIAM SAMPAI BESOK MALAM!"
"Tu-tuan.... Kumohon satu kali lagi!"
"TIDAK, DIAMLAH KAU SETAN KURANG AJAR."
Setelah aku mengikatnya, aku merobek celana bagian belakangnya.
"Jika kau tahan sampai besok, maka aku akan bermain denganmu 3 ronde."
"Ba-baiklah, tapi kenapa celanaku di robek?."
Hmm.... Pertanyaan bodoh, tentu saja kau akan menerima hukuman dariku karena perilaku biadabmu.
Aku tadi bukan hanya sekedar mengambil tali tapi juga vibrator berbentuk bebek.
Jika dia bisa tahan sampai aku pulang dari kantor, maka aku akui dia adalah pejuang yang kuat dan tentunya aku selalu memegang janjiku.
Lagipula, aku tidak mau menghamburkan uangku untuk wanita. Mereka semua sungguh menjengkelkan, lalu aku mendapatkan barang gratis.
Sungguh beruntung sekali.
"Nah, tahan sampai besok malam. Aku mau tidur"
.....
Setelah aku pulang dari kantor dia masih bertahan dan tidak melepaskan diri.
"Kau tangguh juga, sudah berapa kali kau cum?"
"A-aku ti-dak.... Hngghh..."
Apa aku bermain lunak kemarin? Atau jangan-jangan vibrator itu lupa kunyalakan.
Aahh... Sepertinya iya.
Sialan, padahal aku ingin melihatnya tersiksa dulu.
"Karena aku lupa menyalakan vibratornya, maka kau harus tahan sebentar lagi... Ini masih jam 7 malam, aku akan menyalakannya selama 5 jam dan kau harus bertahan. Mengerti?"
Dia teelihat kesal dan membuang mukanya. "Haah... B-baiklah."
"Baiklah, aku akan pergi mandi dulu, bersenang senanglah Morvay."
Aku menyalakannya dengan kecepatan low, hingga aku kembali. Dia masih memperlihatkan wajah yang sama, membosankan.
"Aku akan atur dengan mode hard mulai sekarang, nah bagaimana."
Tubuhnya langsung menggeliat seperti ular, pasti dia kesakitan sekarang. Tapi aku tidak puas jika harus melihat hanya anusnya saja yang tersiksa.
"Morvay, apakah kau senang jika dadamu di mainkan?"
"Mmhh.... Aahh... Haaah.... Tentu saja tuan, apapun itu..."
Dia penurut sekali, hanya demi tiga ronde dia mau tersiksa seperti ini.
"HAAAHHH.... APA ITU?"
Aku mengolesi nipple besarnya menggunakan aphrodisiac, ini akan membuat reaksi gatal dan aku tidak akan menyentuhnya sedikitpun.
"Gatal.... Tolong, tuan.... Sentuh itu....Hikkk, tolong!"
Ahhh... Berteriaklah dengan keras, aku belum merasa cukup melihatnya.
Aku mengolesinya lagi di daerah penisnya dan anusnya, aku sengaja menuangkan banyak cairan disana.
"Lalu, apa kau juga mau merasakannya di dalam penismu Morvay?"
Dia menggeleng dengan kuat, tampaknya dia tidak tahan dengan semua siksaan ini. Tapi aku kan baru saja mulai.
"Menolak itu dilarang, jadi selamat menikmati."
"Ti-tidak.... Ampuni aku... Tu-tuan.... Tuan.... AAAAHHHGGGGHHH...."
Saat pukul 12 tepat, aku melepaskan semua hal yang membuatnya menderita. Sudah dua jam sejak dia berhenti berteriak dan memohon, itu membuatku merasa panas dan senang.
"Baiklah mari kita lakukan seks, bersiaplah untuk tiga ronde Morvay... Karena aku tidak akan keluar dengan cepat seperti kemarin."
"Ngghhh...."
END

KAMU SEDANG MEMBACA
NU Carnival X Reader oneshoot 🔞🔞🔞
FanfictionSekumpulan oneshoot liar dari character Nu Carnival Edmond, Yakumo, Morvay, Olivene, Blade, Aster, Dante, Quincy, Kuya, Rin. Konten dewasa