SELAMAT MEMBACA ~
\(^o^)/
" Awas jatuh. Lu gak bisa berenang nanti lu tenggelam " ucap ragha sembari memeluk tubuh rezza
Deg!!
" Kenapa ? Kenapa dia tau kalau gue gak bisa berenang ?"
" Aarrgghh !!!! Apa yang terjadi kenapa gue gak ingat dia !!!" Batin rezza
***
" Kenapa, kenapa lu bisa tau gue gak bisa berenang ?"
" Gue tau semua tentang lu rezza. . Gue tau makanan kesukaan lu ! " Gue tau lu alergi kacang. Gue tau semua nya. " Bu
Rezza terdiam sesaat. Lelaki itu masih berada di pelukan Ragha.
" Lepasin gue !" Perintah rezza
" Gue gak suka di perintah !" Ragha menggendong rezza ala karung beras
" Ragha lepasin gue ! " Teriak rezza namun tidak Ragha hiraukan ia tetap membawa rezza masuk.
Langkah panjang pemuda itu terhenti tepat di depan Ryan dan risky.
Ragha menatap dengan tajam " Lo boleh pergi ! Jangan ganggu gue dengan rezza. "
" Kalau salah satu dari kalian berani. Tanggung resikonya !" Ancam Ragha
Ryan dan risky diam dia tidak bisa berkutik karena tatapan Ragha.
Ragha memasuki villa ia masih menggendong rezza yang berusaha melepas dirinya.
Lelaki itu memasuki kamar dan menurunkan rezza di tepi kasur.
" Lu diem di sini. "
Ragha berdiri berjalan menuju lemari yang ada di kamar itu. Tangannya sibuk mengacak- ngacak isi lemari dan mencari sesuatu.
Rezza masih merasakan takut. Ia mengendap-endap hendak pergi keluar. Namun Ragha mengetahuinya. Dengan cepat Ragha kembali menarik tangan rezza dan membantingnya ke kasur.
Bughhh!!
" Aakkhh!!!" Rezza kesakitan karena itu cukup keras.
" Gue bilang diam! ya diam rezza!" Teriak Ragha
" G-gue Mau pulang ," ucap rezza gugup.
" Lu gak boleh kemana- mana ngerti ! "
" Gue mau pulang bajingan !" Geram rezza
Ragha menggeretakan giginya dan langsung memukul rezza hingga terpental.
" Aakkh!! " Desis rezza kesakitan
" Kenapa lu gak nurut sama gue rezza kenapa ?" Ragha mendekat lalu menarik kerah baju rezza
" GUE CUMA MINTA LU DIAM! " Ragha kembali meneriaki rezza.
" Hiks.... Hiks...." Rezza menangis di Sana dia benar- benar takut dengan Ragha.
" Gue mau pulang hiks. Gue mau pulang Ragha "
Mendengar tangisan rezza Ragha sadar dan langsung memeluk tubuh rezza.
" Maafin gue! "
" Gue gak bermaksud nyakitin lu dan membuat lu menangis " ucap ragha lembut.
" Gue mau lu nurutin semua ucapan gue seperti waktu itu. Itu aja rezza. Itu aja yang gue mau dari lu"
Ragha mengangkat tubuh rezza mendudukkannya di tepi kasur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Regha [End]
Teen Fiction" gue akan nyerah karena tubuh ini bukan milik gue " regha