dua

5.5K 368 17
                                    

SELAMAT MEMBACA ~



\⁠(⁠^⁠o⁠^⁠)⁠/


















" Maafin gue ! Gue ganti tenang aja. Lepasin gue dulu. Gue telpon bokap gue. !"

Regha melepaskan rezza dan detik itu juga rezza menghubungi orang tuannya yang udah lama ia tidak hubungi karena sebenarnya rezza anak orang kaya. Cuma dia lagi bertengkar dengan papanya membuat dia pindah sekolah dan mengambil jalur beasiswa biar gak ketergantungan sama bokapnya.

" Ada apa ? Marahnya udah selesai ,?" Tanya seseorang di seberang sana. Dengan suara lembutnya.

" Belum ! Rezza butuh bantuan papa ,!"

" Kalau kamu janji pulang. Papa akan bantu kamu ,"

" Iya ntar malam rezza pulang "

" Baiklah mau bantuan apa ,?'

" Mau minta uang . Buat ganti rugi hp orang "

" Berapa ?"

" Banyak. "

" Ya udah udah papa transfer. Inget nanti malam pulang ke rumah. "

" Iya!"

Setelahnya rezza mematikan ponsel dan menatap regha yang tengah menatapnya balik.

" Udah kan gue transfer ke mana ? " Tanya rezza dan berhasil membuat regha kesal lalu duduk.

" Woy ngomong. Jangan bikin takut Napa !" Ucap rezza namun regha tetap diam dan memilih untuk tidur di meja belajarnya.

" Woy. Jangan pura- pura bisu. Tadi lu minta gue ganti rugi kan ,? Berapa nomor lu biar gue transfer. " Rezza dengan berani menggoyang - goyangkan badan regha.

Regha memukul meja lalu mencekik rezza.

" Uhuk!!

" K-enapa ?" Tanya rezza dengan suara pelan

Rezza melihat mata regha yang tadinya biru kini menjadi hitam legam.

" Siapapun tolong gue !!!" Gumam rezza pelan tidak terasa air matanya jatuh.

Tidak ada orang di kelas itu karena jam istirahat.
Rezza masih mau hidup ia tidak mau mati di tempat ini apalagi di bunuh oleh orang yang tidak ia kenal.

" Lu berisik !. "

" Mending lu mati !"

Rezza hampir sepenuhnya tidak sadarkan diri untungnya kedua teman regha datang.

" Regha " panggil Ryan membuat regha menoleh

" Dia bukan regha. !' ucap risky saat melihat mata regha.

" Gue Ragha bukan regha. !" Titah orang itu yang menyebut dirinya Ragha. "

Di sini regha memiliki dua jiwa. Ia bernama Ragha Blanco. Ragha sangat berbeda dengan regha dari sifatnya.

Ragha di kenal sangat kejam dan juga kasar dia dingin dan sangat cuek. .bahkan Ragha pernah membunuh gurunya sendiri.

Tidak ada yang bisa menghentikan Ragha kecuali papanya sendiri.

" Bagaimana ini ,kasian bocah itu bisa mati di cekik Ragha. "

Ryan mendekat bersama dengan risky. Ia mendorong tubuh Ragha dan berhasil menyelamatkan rezza yang sudah tidak sadarkan diri.

" Bajingan !" Ragha melempar kursi dan mengenai Ryan.

" Ryan !"

" Gue gak apa- apa ! Lu cepat bawa bocah itu pergi ! Dan panggil guru !"

Regha  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang