SELAMAT MEMBACA ~
\(^o^)/
" Rezza ? " Teriak Risky di kala ia memasuki lorong sekolah.
Rezza menoleh kebelakang terlihat sangat jelas risky berlari ke arahnya
Risky menepuk kedua bahu rezza dengan nafas yang tersengal-sengal." Apa ?' jawab rezza ketus
" Lu lu berhasil kan kemarin ?" Tanya risky.
" Berhasil apa ,?"
" Berhasil membujuk Ragha buat gak keluar lagi kan ? "
" Itu gak bisa ! " Jawab rezza tegas
" Hah ? Kenapa ?" Kedua pemuda itu melanjutkan langkahnya menuju kelas.
" Karena dari awal yang punya tubuh itu Ragha. Kalau mau ngusir usir regha !" Ucap rezza
Risky diam sesaat. " Gue gak mau kehilangan regha dia sahabat gue ! "
" Gue tau ! Gue juga gak mau kehilangan Ragha karena dia pacar gue !"
" Hah?" Risky menatap rezza tak percaya.
" Gue, g-ue gak salah denger ? Lu pacarnya ragha?"
" Ya ! "
" Lu hampir mati di tangan Ragha dan sekarang lu bilang lu pacarnya Ragha ?"
" Terus kenapa ?"
" Ragha sebenarnya baik. Cuma karena dia merasa di perlakukan tidak adil oleh orang- orang dia menjadi seperti sekarang. "
" Lu gak akan ngerti ky sebelum lu merasakan sendiri penderitaan yang Ragha alami " rezza menepuk bahu risky yang terdiam mematung mendengar ucapan itu.
" Hah ?" ....
" Zaa tunggu Woi..! " Teriak Risky yang langsung berlari mengejar rezza
Rezza memasuki kelas dan melihat Regha bersama dengan Ryan.
" Selamat pagi chibi.! " Sapa regha di iringi senyuman
" Nama gue rezza ! Lu gak lihat ini !" Rezza menunjuk
" Lebih enak gue panggil chibi "
Rezza menghela nafas kemudian duduk di samping regha.
" Chibi lu udah selesai buat pr ?"
" Belum. Kan gue tidur di rumah lu kemarin"
" Ah iya gue lupa !"
" Lu hebat zaa. Bisa menaklukan Ragha tanpa menyuntikkan obat !" Ryan menatap kagum rezza
" Iyalah. Ragha nurutnya ke gue "
" Tidurlah nyenyak kan ?" Tanya rezza kepada regha
" Ya berkat lu !"
" Bagus lah !!!! "
" Rezza !!" Risky berjalan mendekat ke arah meja yang diduduki rezza.
" Kalian harus tau rezza pacaran sama Ragha. !" Ujar risky .
' oh pacaran sama ragha toh " Ryan memalingkan pandangannya sebelum ia sadar akan sesuatu.
" Hah rezza lu beneran pacaran sama ragha ? " Ulang Ryan dengan suara keras membuat seisi kelas menoleh kepadanya.
" Iya ! Kenapa harus kaget gitu sih !"
" Tapi Ragha kan temperamental "
" Gak apa, Ragha tetap Ragha "
KAMU SEDANG MEMBACA
Regha [End]
Teen Fiction" gue akan nyerah karena tubuh ini bukan milik gue " regha