SELAMAT MEMBACA ~
\(^o^)/
" Hah melelahkan juga " ucap Reza, Ryan dan risky barengan sambil merebahkan badannya di lantai.
" Regha yang punya sekolah kan elu. Lakukan sesuatu kek " ucap risky
" Ya bentar !" Regha meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.
" Udah. Kita tinggal aja " ucap regha yang langsung berjalan meninggalkan hukumannya.
" Eeh seriusan ?" Tanya Ryan yang belum percaya.
" Udah regha yang ngomong berarti benar. ,"
" Oke kalau gitu. Kita ke kantin aja ,!" Ajak risky.
Rezza berdiri ia tersenyum bahagia mendengar kantin.
" Lihat bocah ini. Sangat girang !" Ryan menatap rezza bersamaan dengan risky
Diam - diam regha tersenyum melihat tingkah konyol rezza.
" Ayok makan !" Ajak Reza kemudian.
keempat sekawan itu pergi menuju kantin. Meninggalkan tanggung jawabnya. Yang sekarang di kerjakan oleh anak buah regha.
" Rezza mau pesan semuanya " teriak rezza setelah ia sampai di kantin.
" Nanti yang bayar dia " Reza menunjuk regha yang hanya diam menyaksikan dirinya.
Regha menganggukkan kepalanya.
" Ye makan gratis " seru rezza yang di dukung oleh Ryan dan Risky.
Keempatnya duduk di meja sambil menunggu pesanan datang.
" Beneran gak ketahuan pak botak kan ?" Tanya Ryan meyakinkan kalau gak kena hukum lagi.
" Iya "
" Gue takut si suruh hormat ntar !"
" Ck tenang aja ada gue!" Balas regha.
" Betul. Orang ini yang bertanggung jawab " sambung rezza.
Monolog mereka terhenti saat seorang datang membawa makanan.
" Makan kita. Debatnya nanti " rezza dengan segera melahap nasi itu. Katanya laper.
" Pelan - pelan makannya " ucap regha memperingati rezza
" Ada yang tumbuh tapi bukan bulu nih bro !" Ryan menyenggol risky yang masih asik makan.
" Uhuk.!!. Betul. Kayaknya nanti kita dapat pj deh!" Sambung risky.
" Apa- apaan sih kalian !" Bingung rezza
" Bukan apa - apa. !. PJ itu apa ya ?" Tanya ryan.
" PJ itu pajak jadian. !"
" Ekhem !!!! Yang jadian siapa ?" Tanya regha.
" Elu lah !"
" Gue siram lu baru tau rasa "
" Belum nyadar apa pura- pura gak sadar ?" Ejek Ryan lagi membuat regha geram.
" Canda baper amat si lu !"
Rezza tidak memperdulikan itu. Di otaknya hanya makan, makan dan makan.
30 menit waktu yang mereka habisnya untuk makan dan mengobrol.
Satu persatu murid - murid berdatangan ke kantin karena sudah jam istirahat.
Setelah rasa lama keempat orang ini pergi dari kantin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Regha [End]
Fiksi Remaja" gue akan nyerah karena tubuh ini bukan milik gue " regha