Part 3

1.8K 151 0
                                    

Setelah lama berbincang, kamipun langsung pulang karena mata kuliah kami sudah habis.

Niall POV.

Aku ingin mengajak Caroline pulang bersama denganku, tapi mengapa tiba tiba hatiku sakit melihat Harry mengajak Caroline pulang.

"Hey Caroline apa kau.." kata kataku terputus karena melihat harry memanggil kami berdua.

"Hey Caroline apa kau mau pulang bersamaku" kata harry sambil tersenyum manis kepada Caroline.

"Boleh har, tapi sebelum pulang aku ingin ke toko buku sebentar, apa mau kau menemaniku ke toko buku?" Tanya Caroline dengan nada sedikit takut.

"Baik, aku akan menemanimu ke toko buku dan mengantarmu pulang" kata harry sambil merangkul Caroline.

Hatiku sangat sakit melihat itu semua, apa aku menyukai Caroline?

Caroline POV.

Aku sangat terkejut karena tiba tiba Harry mengajakku pulang bersama dan aku baru ingat tadi Niall ingin berbicara kepadaku.

"Hey Niall, tadi kau mau bicara apa?" Tanyaku kepada Niall yang mukanya terlihat agak asam.

"Aku lupa aku ingin bicara apa, hehehe" katanya sambil tersenyum kecut. Dan aku tau itu senyum keterpaksaan.

"OK Niall, aku akan pulang dengan Harry, apa kau mau ikut dengan kami" tanyaku sambil tersenyum tipis.

"Tidak usah, kalian pulang duluan saja, aku masih ada urusan sebentar" kata Niall dengan nada sedikit terbata bata.

"Baik, aku pulang dulu, Bye Niall" kataku sambil melambaikan tangan kearah Niall.

----------At Book Store----------

"Kau ingin membeli buku apa?" Tanya harry sambil menatap mataku.

"Aku hanya ingin membeli buku resep untuk nanti malam memasak" jawabku dengan senyuman ke arah Harry.

"Ternyata kau bisa memasak juga?" Tanya harry sambil terkekeh.

"Masak aku gak bisa memasak, aku sangat pintar memasak lho" kataku dengan menyombongkan diri.

"Sudah belum beli buku resepnya, kalau sudah ayo kita pulang" kata harry sambil melihat ke arah jam tangannya yang berwarna silver.

"Sudah, ayo kita pulang" kataku menjawab harry.

----------At Home---------

Harry POV.

Aku telah sampai di rumah Caroline dan tiba tiba langsung terlintas di pikiranku, aku sangat ingin mencoba masakan yang Caroline buat.

"Caroline boleh aku, mencicipi masakanmu?" Tanyaku dengan sedikit gugup.

_______________________

Hey readers, gimana ceritanya , maaf ya kalau jelek , pleas jangan lupa vote ya , THX my lovely readers.

Friendzone with (Niall) one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang