Part 14

1.1K 102 9
                                    

Caroline POV.
Saat aku sedang memasak makan malam untuk kami tiba tiba ada yang mengetuk pintu, akupun minta tolong kepada kevin untuk membukakan pintunya, karena keberulah kevin baru turun dari tangga.

Saat kevin membuka pintu aku mendengar keributan, tapi aku tidak menghiraukannya. Dan kevin pun memanggilku.

"Caroline, kamu kenal dia ya?" tanya kevin.

Akupun melihat siapa orang itu, ternyata dia adalah Peter.

Peter adalah mantanku, yang paling aku benci karena dia selinkuh dariku.

"Gak, gue gak kenal, usir aja" jawabku.

Kevin pun langsung mendorong peter keluar rumah, peter sempat memberontak kepada kevin dan terus berkata, "caroline,aku masih sayang sama kamu, aku nyesel sudah tinggalin kamu dan blablabla" tetapi akhirnya peter pulang juga.

Setelah mengurus peter, kamipun memulai acara makan malam kami, kami makan dengan hening, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.

Selesai makan aku langsung mencuci piringku dan meninggalkan kevin yang sedang menaruh piring kami.

Dan aku langsung ke kamar ku untuk melanjutkan hari esok.

---Skip----

3 Months Later.

Sudah 1 bulan belakangan ini Niall tidak memberikanku kabar, oh ya aku juga mau kasih tau kalau niall dan harry menang di x factor dan menjadi boyband terkenal di seluruh dunia. Boyband itu terdiri dari 5 orang yaitu, Niall, Harry, Louis, Liam, dan Zayn. Nama boyband nya One Direction.

Tetapi saat terakhir kali aku menghubunginya adalah 1 bulan yang lalu.

2 bulan lagi adalah ulang tahunku, aku tidak ingin niall tidak datang karena memang setiap tahunnya kami selalu berkumpul dan makan bersama juga.

Sedih banget........

"Lin, bangun!" Panggil seseorang.

"Mmmmm" jawabku.

"Bangun gak" katanya sambil menarik kakiku. Orang itu kevin.
Dia makin lama makin ngeselin.

"Iya iya, shit!" Jawabku menghentakkan kakiku untuk mandi.

Beberapa menit kemudian aku sudah siap, dan kami akan keliling kota london.

Ya, hari ini adalah weekend dan kami akan berjalan jalan karena kami bosan dirumah.

"Kevin, ayo berangkat" kataku.

"Ayo kita berangkat sekarang" jawab kevin sambil menarik tanganku.

Tiba tiba saat aku di jalan aku melihat seseorang yang sangat familiar. Niall. Ya orang itu Niall, aku hampir saja ingin menyuruh kevin memberhentikan mobil dan menghampirinya, tetapi tidak jadi karena dia bersama seseorang yang mungkin itu adalah pacarnya, karena mereka sangat mesra.

Akupun mencoba menelfon Niall, dan handphone yang niall pegang berbunyi tetapi dimatikan, kuulangi sekali lagi DI MATIKAN.

Oh guys betapa sakit hatinya aku, aku yang tak tahan lagipun langsung keluar dari mobil dan langsung menghampirinya.

"Niall, do you remember me ?" Tanyaku, niall pun melihat ke arahku, dia nampak terkejut.

"Maaf aku tidak mengenalmu, sorry" jawab niall benar benar dingin sambil menarik tangan wanita tadi.

NYESEK..............
Itulah satu kata yang pantas digambarkan untuk hatiku sekarang ini.

Don't be silent readers.

305+ vote for next chatper

Friendzone with (Niall) one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang