Part 5

1.5K 136 0
                                    

Aku sangat terpukau dengan Niall yangs sengaja membuat surprise untukku. Aku sangat terkejut karena Niall sedang memegang bunga, coklat, dan balon.

Niall POV.

Hari ini aku berencana untuk menembak Caroline, ya walaupun gak terlalu romantis, aku cuma gak mau Caroline diambil oleh orang.

"Ca..Caroline, will you to be my girlfriend?"tanyaku dengan sangat gugup.

"Kamu lagi nembak aku?" Tanya Caroline kebingungan.

"Iya, kamu mau gak" tanyaku lagi.

"Maaf, tapi ak gak bisa" jawab Caroline san memasang muka sedih.

"Kok gak bisa sih, kitakan sudah temenan 3 tahun lebih " tanyaku panik

"Aku gak bisa... aku gak bisa nolak kamu Niall" jawab Caroline kegirangan dan langsung loncat loncat kayak anak TK. hehehe^^

Akupun langsung berlari kecil kearah Caroline dan langsung memeluknya.Caroline pyn menbalas pelukanku.

"Niall" panggil Caroline dengan nada sedikit tercekat.

"Apa?" Balasku dengan lembut tapi masih memeluknya erat.

"Aku gak bisa nafas" jawab Caroline dan otomatis aku langsung melepaskan pelukanku. Dan kami tertawa bersama.

"Oh, ya besok ak jemputnya jam 06.30, jangan lupa ya babe" kataku sambil menatap Caroline.

"OK, inikan sudah malem, kamu gak mau pulang" tanya Caroline.

"Oh iya ya, aku lupa" jawabku sedikit malu.

Caroline pun mengantarku sampai depan pintu rumah dan aku tak lupa mencium pipi dan kepala Caroline, yang berhasil membuatnya blushing. Hahah^:^)

Skip

--- Morning---

Niall POV.

Akupun meng SMS Caroline dengan sangat senang hati karena aku akan mengantarnya ke kuliah bersamaku.

N : Hey babe aku sudah dibawah.
C : Baik tunggu sebentar ya babe.
N : OK , I'll be waiting for you.

Akupun melihat Caroline membuka pintu rumahnya, dia sangat cantik dengan memakai kaos putih, rok hitam dan sweater hitam. Ya karena kalau di ingat ingat ini hampir mendekati liburan natal jadi cuaca sedikit lebih dingin. Tak lupa aku berpamitan dengan Caroline mom.

Skip

---At Univercity---

Niall POV.

Akupun melihat Caroline yang agak sedang bengong untuk yang kesekian kalinya, karena dia dari tadi di mobil hanya menatap ke arah jendela mobil.

Aku pun menemani Caroline mengambil buku Caroline di loker dan aku juga mengambil bukuku di loker, kebetulan loker kami sebelahan.

Tiba tiba ada yang memanggil Caroline.

Caroline...

---------------------------------

Hey guys gimana ceritanya, maaf ya kalau gaje tolong vote and comment ya, jangan jadi silent readers. OK

Aku bakal lanjutin ceritanya kalau sudah 15+ vote

Thx

-Mrs. Styles and Mrs. Horan ☺

Friendzone with (Niall) one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang