Part 8

1.2K 111 1
                                    

Caroline POV.

Niall dan aku memang tidak jadi dinner karena katanya dia ada urusan, so gak ada salahnya kan kalau aku masak beef lasagna sama harry.

"Harry kamu siapin bahan nya ya, aku mau ambil baju dapur biar baju kita gak kotor" teriakku sambil menuju ruang tamu.

"Oke" jawab harry lalu langsung menyiapkan satu per satu bahannya.

"Ini dia bajunya" kataku sambil memberikan satu baju itu kepada harry.

"Oke makasih ya" jawab harry.

"Let's go" teriak kami bersamaan dan kami pun langsung memasak.

Makananpun jadi dan setelah kami makan kami menonton film di rumahku, tapi mom sudah pulang, tumbenan mom pulang lebih awal, jadi harry pamit untuk pulang, untung aja mom pulangnya setelah film yang kami tonton habis.

"Permisi Ms--" kata harry terputus.

"Ms.Patricia" jawab mom ku dengan ramah lalu tersenyum lebar.

"Ms.Patricia, saya permisi pulang dulu, lagipula ini sudah larut, Bye Caroline, Bye Ms.Patricia" kata harry lalu langsung melambaikan tangan ke arah kami berdua.

"Hati hati harry" teriak mom.

Malam ini aku agak galau karena Niall tidak memberi aku kabar, tapi setelah Harry pulang, aku langsung menelpon Niall tapi Niall tidak mengangkat telponku, mungkin dia sedang sibuk.
Lalu akhirnya aku tertidur dengan sangat pulas.

---Morning---

Alarmku berbunyi dan itu menandakan aku harus bersiap siap untuk ke Univercity.
Aku memakai celana pendek bewarna merah dan kaos putih dengan tulisan "I Love London", memakai sepatu hitam, dan tas selempang bewarna merah. Setelah siap aku langsung sarapan dan pamit kepada mom ku tercinta.

-----------------------------------------------

Setelah sampai ke Univercity aku sibuk mencari Niall. Tetapi aku tidak menemukan Niall melainkan aku bertemu dengan Harry.

"Hai" sapa harry kepadaku.

"Hai juga" jawabku.

"Lagi nyari Niall ya?" Tanya harry.

"Kok tau" tanyaku balik.

"Ya taulah, harry gitu loh" jawab harry kepedean.

"Kamu liat Niall gak?" Tanyaku

"Aku juga belum liat Niall dari tadi" jawab harry. Dan rasa khawatirku makin besar.

"Mungkin Niall tidak datang hari ini" jawab harry santai.

"Mungkin juga ya..." jawabku.

--------------------------------------------

Setelah pulang sekilah aku langsung ke rumah Niall.
Aku mengetuk pintu dan langsunglah muncul Niall.

"Hai" panggilku.

"Hai" jawab Niall.

"Mengapa kau tidak sekolah hari ini?" Tanyaku.

"Aku harus bersiap untuk keberangkatanku besok pagi ke Washington D.C" jawab Niall.

"Kenapa kau tidak memberi tahuku?" Jawabku sedih.

"Maaf tapi aku harus ikut audisi di sana" jawab Niall.

"Ya sudah kalau itu memang keputusanmu, hati hati dan usahakan menang dari audisi itu" jawabku bangga sambil memegang tangan Niall.

Hai readers aku bakalan lanjutin chapter selanjutnya, tapi jangan lupa abis baca cerita jangan lupa vote and comment ok.
T

hx.

-Mrs.Styles and Mrs.Horan


Friendzone with (Niall) one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang