Surrey, 1987.
Jacey atau yang dikenal sebagai Hanny disini duduk bersama Harry di ruang bawah tangga yang sempit. Setelah menggali informasi dari Harry, Hanny mengerti bahwa ia adalah saudari kembar Harry.
Mereka tinggal bersama paman dan bibi juga sepupu Dudley yang menyebalkan, seperti yang Jacey ketahui dari dalam buku. Mereka juga kembar identik, rambut hitam, mata hijau terang, hanya saja Hanny tanpa luka di dahinya.
Jacey juga menyadari ia berada di tahun 1987, ia menjadi gadis kecil berusia 7 tahun, 12 tahun lebih muda dari Jacey. Perbedaan yang cukup jauh.
Dulu, saat Jacey berumur 7, kehidupan tidak lebih baik dari Harry dan Hanny yang tinggal di keluarga Dursley. Hal itu membuat Hanny berpikir ia akan mengajak Harry pergi dari rumah ini secepat mungkin.
Ditambah fakta bahwa Hanny yang asli sebelumnya pingsan akibat Dudley mendorongnya di tangga dan kepalanya membentur kerangka pintu. Harry yang melihat itu murka dan meledakkan sihir, membuat Dudley terbanting hingga dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya.
Jacey pikir Hanny telah pergi ke suatu tempat, oleh karena itu jiwanya memasuki tubuh Hanny. Tapi dimana Hanny yang asli sekarang?
"Hanny.. Apa kau terkena amnesia? Mengapa kau terus menanyakan tentang kita?"
Pertanyaan dari Harry kecil membuat Jacey tertegun, ia tak mungkin menjelaskan bahwa didalam tubuh ini bukanlah Hanny.
"Tidak Harry, aku hanya memastikan sesuatu." Balas Jacey memegang pundak Harry yang membuat pemiliknya meringis.
Merasa khawatir, Jacey memutuskan untuk mengeceknya, "Harry, bisa kau buka bajumu?" Harry menurut dengan mudah, memperlihatkan beberapa lebam dan kemerahan di punggung dan lengannya.
Jacey menggigit bibirnya, ia seolah melihat dirinya di masa lalu. "Apa itu masih terasa sakit?" Pertanyaan bodoh. Jacey merutuki dirinya.
"Akan hilang seiring waktu berjalan, bukan begitu?" Jawab Harry dengan senyum bodohnya. Jacey membalasnya dengan senyum iba.
Perasaan untuk melindungi Harry tumbuh di hatinya. Mereka harus segera pergi, dan sebelum itu ia akan membuat rencana yang matang."Bertahanlah sebentar lagi Harry, tak akan ku biarkan kau menderita lagi."
﹌﹌﹌﹌﹌﹌ 𓆩⟡𓆪 ﹌﹌﹌﹌﹌﹌
Surrey, 1990Sebuah pintu terbuka dan teriakan terdengar. Langkah kaki kasar terdengar dari belakang bersamaan dengan cahaya hijau yang membutakan.
Dengan cepat Jacey—atau seharusnya Hanny sekarang—mendudukkan dirinya dan memeras dadanya yang terasa perih. Ternyata Hanny memiliki bekas luka seperti Harry di belikat kirinya, dan lukanya selalu terasa sakit saat ia mendapatkan mimpi buruk itu.
Ah, mimpi itu. Ia rasa itu adalah memori milih Hanny yang asli. Memori yang tak ia ketahui saat menjadi Jacey.
Hanny menoleh pada Harry yang masih terlelap disisinya, anak itu tampak memiliki mimpi yang lebih baik daripada miliknya.
Tiga tahun berlalu dengan cepat. Bagi Harry, banyak perubahan yang terjadi pada nya dan saudarinya, kearah yang lebih baik. Hanny membuat perjanjian dengan bibi Petunia, jika mereka selesai dengan pekerjaan rumah, mereka bisa keluar untuk pergi ke perpustakaan atau taman bermain.
Hanny sebisa mungkin mencoba untuk membuat Harry terdidik dan terlindungi selama ia hidup. Gadis itu selalu membawa Harry ke perpustakaan dan memaksanya untuk membaca buku-buku yang ia berikan sedangkan dirinya hilang entah kemana sebelum kembali menjemputnya dalam beberapa jam.

KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT
FantasiHal yang Jacey ketahui, hidupnya hanya berwarna hitam dan putih layaknya televisi tua tanpa warna. Hingga suatu hari ia membuka matanya dan menyadari dirinya masuk kedalam buku 'Harry Potter' yang sering ia baca. Apakah ini kesempatan kedua yang Tu...