Just An Ordinary NPC

06

Ruby duduk di kasurnya, tangannya bergerak menyentuh tanda yang ada di dahinya

Wushhh

Ada angin samar menerpanya, lalu munculah telur yang diberikan Eve didepannya

"Zero, aku harus apakan ini?apa bisa dimakan?"

Zero speechless bisa bisanya Ruby ada pikiran untuk memakannya

"ಠ⁠_⁠ಠ mana bisa tuan! Telur itu adalah telur naga tuan!"

Brukk

Ruby dengan tidak elitnya jatuh dari kasur

"APA?!" Ruby berteriak dengan lantang, tangannya memegang kepalanya, memang dramatis ini anak

Untung kamar asramanya tidak ada orang karena mereka masih di kelas

"Lebay tuan!"

"Hei!, Kau tau kata itu darimana zero?!" Heran, kenapa zero bisa tau kata dari dunianya dulu

"Hehe, saya mengintip sedikit ingatan anda hehe!(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠) "

Oke, kembali ke telur naga yang ada di kasurnya, "Jadi aku harus apakan ini?"

Ting!

"Misi pertama anda tiba!"

" Bantu telur naga menetas dengan mengalirkan mana anda
   Reward : 2.000 point, semua stat akan dinaikan 5 tingkat"

Ruby mengangguk " tapi bagaimana caranya mengalirkan mana? Aku bahkan belum belajar sihir"

"Mudah tuan! Anda cukup membayangkan aliran air, kemudian taruh tangan anda di atas telur, lakukan 2 kali sehari, agar telur cepat menetas!"

" Jadi begitu, baiklah akan kucoba" Ruby duduk bersila kemudian menutup matanya, melakukan pose bertapa

' aliran air, aliran air' tak butuh waktu lama Ruby merasakan perasaan hangat memenuhi tubuhnya

' jadi ini yang di namakan mana, hangat ' Ruby membuka mata dan mengarahkan tangannya diatas telur itu, secara otomatis telur itu seakan menyedot namanya dengan cepat

5 menit kemudian Ruby merasa tubuhnya semakin memberat, dirasa cukup Ruby mengangkat tangannya untuk menyudahi kegiatannya, kembali memegang tanda di dahinya

Wusshh

Sama saat telur keluar, ada angin samar, dan viola telur masuk kedalam tanda itu lagi

" Zero status"

Ting!

Ruby Sinclair

Mana             : 80/150
Kecantikan   : 80
Ketampanan : 2
Kelembutan  : 50
Kepintaran    : 89
Keterampilan: 67
Kelicikan        : 35

Point : 2.940

' banyak juga konsumsi mananya, lelah bener tubuh gue ' Ruby merebahkan tubuhnya

"Zero cara mengisi ulang mana bagaimana? "

"Anda bisa mengisinya dengan makan atau beristirahat tuan!"

" Mending aku makan saja, sudah jam makan siang juga" ucap Ruby, bangkit dari duduknya dan memakai sepatu

" Zero tukarkan point menjadi 10 koin emas " Ruby berdiri

  Ting!

" Dimengerti tuan!"

Tidak ada hitungan detik tangan Ruby sudah ada kantung berisi koin emas

Ruby berjalan santai keluar menuju ke kantin akademi, tidak melihat jalan saat di persimpangan jalan Ruby menubruk dada seorang laki-laki, sekali lagi dada laki-laki

Brukk

Jadi keras gak empuk, Ruby berjongkok menegang keningnya yang sedikit merah karena tubrukan tadi

' ANJENG, SAKIT BINGIT, TUH DADA APA BETON SIH, KERAS BENER!!' batin Ruby, tangannya bergerak mengelus keningnya secara brutal

" Sakittt" Ruby merintih pelan, kemudian dia bangkit berdiri, dengan tidak tau dirinya laki-laki yang menabraknya hanya melewati dia, tanpa berniat minta maaf

"Hei!! Setidaknya ucapkan maaf!!!!" Ruby sedikit berteriak karena jarak mereka yang tau-tau sudah agak jauh

Lelaki itu hanya diam dan melanjutkan jalannya, menoleh pun tidak

' KONT71(+2/+#$)/$#()$))2(JAKLKJHDJK' Segala umpatan kotor Ruby sebutkan, siapa yang gak kesel coba, udah ketabrak gak dibantuin, gak minta maaf lagi, yah walaupun dia yg salah tapi tetap saja! Tidak terima dia!

Tanpa diketahui Ruby, pria yang menabraknya tersenyum kecil saat sudah jauh

' kita bertemu lagi, cantik '

TBC

Klo ada yang nanya kok kening Ruby pas di elus gak keluar telur

Jadi gini ges, kalau Rubynya cuma pencet tanda itu doang ya keluar, klo digosok dielus dicium🌚 ya gak keluar

Vote en komen ye