07

3.4K 382 1
                                    

Tiba di kantin akademi, Ruby segera memesan sup udang, roti, dan juga jus jeruk

Selesai melakukan pembayaran, Ruby membawa nampannya ke bangku dekat taman, sepertinya walaupun sudah jam makan siang namun belum jam istirahat disini, mangkanya belum ada orang

Ruby memakan makanannya dengan khidmat, sambil memperhatikan pemandangan taman, sebenarnya Ruby tidak terlalu suka dengan makanan yang berat dan berserat, karena harus mengunyah! Dan dirinya itu malas mengunyah

'kalau ada yang gampang kenapa milih yang susah' itulah moto hidup Ruby

Selesai makan Ruby mengembalikan nampannya, dan berjalan keluar kantin untuk kembali ke kamarnya

Ruby mengganti seragamnya dengan baju biasa, kemeja ruffle krem dengan celana panjang berwarna coklat

Ruby kemudian merebahkan tubuhnya untuk tidur siang, hei? Dia hanya suka tidur siang, bukan artinya dia bayi oke?

Ruby membuka matanya dan melihat dari jendela, siang sudah berganti malam, ternyata lama juga tidurnya

Ruby merenggangkan tubuhnya, telinganya mendengar suara air dari kamar mandi, sepertinya teman sekamarnya sudah ada disini

Cklekk

Pintu kamar mandi memperlihatkan seorang laki-laki yah cukup tampan dengan rambut coklat dan mata coklat tapi tidak terlalu tinggi

" Hai! Kau sudah bangun, perkenalan namaku Sean Howart, anak laki-laki dari Baron Howart" dengan keadaan tanpa menggunakan baju atas dia dengan santainya berkenalan

' untung gue udah biasa liat laki toples' batin Ruby sambil mengelus dada

Pekerjaannya dulu di butik memang banyak membantu klien memakai baju, jadi dia sudah biasa

"Oh hai, aku Ruby, Ruby Sinclair" Ruby ikut memperkenalkan dirinya

"Oh? Kau anak dari Marquess Sinclair? Kudengar dari kelas sihir ada anak dari keluarga Sinclair juga, rumornya dia sangat cantik" Ucap Sean, tangannya bergerak mengambil pakaian dan memakainya

"Adik angkatku, dia masuk terlebih dahulu karena waktu itu aku sedang sakit" Ruby tidak ingin menyembunyikan fakta bahwa Beatrice adalah adik angkatnya, menurut itu bukan hal penting hingga harus disembunyikan

"Omong-omong kau mengambil kelas apa?" Tanya Ruby, dia bangkit berdiri dan berjalan ke lemari mengambil handuk untuk mandi

" Aku mengambil kelas kesatria, aku tidak terlalu berbakat dengan sihir" Sean merebahkan dirinya di kasur setelah mengenakan baju

Informasi tambahan

Di akademi selain kelas umum, para siswa juga wajib ikut kelas minat, para siswa diperbolehkan memilih antara kelas kesatria atau kelas sihir

Seperti namanya kelas kesatria mereka mempelajari cara bertarung menggunakan senjata, sedangkan kelas sihir mereka akan belajar berbagai sihir

Selain itu juga ada beberapa ekstra yang bisa diikuti seperti kesiswaan, alkimia, olahraga, dll

Ruby selesai mandi dan berpakaian, kemudian Sean mengajaknya ke kantin untuk makan malam

"Mari ke kantin, akan ku perkenalkan beberapa temanku"Ruby mengangguk dan berjalan mengikuti Sean

Ruby dan Sean membawa nampan masing-masing, Sean dengan steak sapi dan Ruby dengan sup kentang

"Itu mereka disana" Sean berjalan kearah meja panjang yang sudah ada 3 orang duduk disana

" Teman-teman perkenalkan ini Ruby, Ruby ini teman-temanku " Sean duduk diikuti Ruby disampingnya

" Hai, aku Ruby Sinclair, salam kenal" Ruby sedikit menundukkan kepalanya

" Aku Noah Willson, dari kelas kesatria" saut seorang laki laki berambut biru tua yang duduk di depan Sean

"Hai! Aku Olive Bachtiar, aku kelas sihir" nada ceria datang dari seorang perempuan berambut cokelat samping Noah

" Thea winifride, kelas kesatria" nada datar itu dari perempuan berambut pink gelap duduk disamping Olive

"Ruby, kau akan mengambil kelas apa?" Noah bertanya sambil menyendok makanannya

"Kurasa aku akan mengambil sihir" dia tidak ingin repot-repot kelelahan mengambil kelas kesatria

" Sama dengan Olive, dia juga di kelas sihir" Sean menunjuk Olive yang sedang makan dalam diam, Olive yang merasa ditunjuk menganggukkan kepalanya semangat

"Mohon bantuannya Olive"

"Iya aku juga Ruby!"

Keesokan harinya

Ruby dan Sean menuju kelas mereka 1A, fyi Sean itu masih kelas 1, Noah, Olive dan Thea juga masih kelas 1, namun beda ruang, Noah di kelas 1C, sedangkan Thea dan Olive kelas 1B

Untuk kelas minat menjadi 6 ruangan saja kesatria 3 ruang dan sihir 3 ruang, kelas 1 2 3, agar tidak tercampur

Sepanjang jalan koridor Ruby melihat berbagai macam roh, entah itu roh-roh yang sudah di kontrak atau belum

Ingin membalas sapaan mereka, takutnya dia dikira gila karena bicara sendiri

Mereka tiba di kelas 1A dan masuk, ketika Ruby masuk semua pandangan tertuju padanya

'mungkin penasaran ye, gue kan murid baru ' Ruby menggaruk pipinya yang sedikit tirus dengan canggung, buru-buru dia mengikuti langkah Sean

"Kau bisa duduk disampingku" Sean menggesekkan sedikit duduknya mempersilahkan Ruby untuk duduk

Jadi 1 bangku itu untuk 3 orang

Ketika mereka sedang berbincang-bincang membahas hal random, tiba-tiba kelas hening

Ruby merasakan seseorang duduk disampingnya

Seorang perempuan berambut putih dengan mata berwarna violet, sangat cantik, duduk tegak disamping Ruby

Posisinya kayak gini si perempuan - Ruby - Sean

Tak berapa lama murid lain berbincang-bincang kembali, Ruby memutuskan bertanya pada si perempuan

"Hai, aku Ruby Sinclair, salam kenal" Ruby mengulurkan tangannya

Namun kerah baju belakangnya ditarik cepat oleh Sean, "hei, aku saja yg sudah berada dikelas bersamanya 2 hari tidak berani, bisa-bisanya dirimu...." Sean berbisik ke telinga Ruby

" Jangan-jangan kau tidak tau dia siapa" Sean kembali berbisik ke Ruby

"Taulah, dia putri Silvy kan" Sean mengangguk mengiyakan, Silvy De Loughrey, adik kandung dari Pangeran Gerald De Loughrey

' mau putri kek mau ratu kek bodo amat anj, kan gue sekelas masa gak kenalan ' batin Ruby, dia kembali mengulurkan tangannya ke pada si perempuan atau Silvy

Silvy sebenarnya sedikit terkejut, tidak ada yang berani mengajaknya kenalan karena status nya, Silvy sendiri juga tidak percaya kepada mereka, bisa saja mereka hanya tikus penjilat

Silvy merasa laki-laki di sampingnya ini tulus, Silvy ikut mengulurkan tangannya membalas dan tersenyum tipis, senang karena pertama kali dia mendapatkan teman sekelas

"Silvy De Loughrey"

"Putri Sil-" ucapan Ruby terpotong karena Silvy

"Panggil saja Silvy kita sedang di akademi " Ruby mengangguk canggung

" Baiklah Silvy, ini Sean temanku, mungkin kau sudah tau" Ruby menunjuk Sean dengan jarinya

Sean tersenyum canggung " saya Sean Howart, salam putri"

" Panggil aku Silvy" Tak butuh waktu lama mereka bertiga menjadi akrab, murid lain yang melihat lain agak shock mereka cepat akrab dengan putri

Ting tong teng~

Bel masuk berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai





TBC

Oh iya lupa, jadi Beatrice itu kelasnya 1C kayak Noah, jadi gak sekelas ma Ruby

Vote en komen y

Just An Ordinary NPCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang