13

2.9K 362 7
                                    

Pagi hari ini terlihat cerah, namun udara terasa sedikit dingin, mungkin karena akan memasuki musim dingin

Ruby bangun terlebih dahulu daripada Sean, dia mandi dan bersiap terlebih dahulu, memakai seragam dan sepatunya

Kemudian dia membangunkan Sean, dia membangunkan Sean dengan mengguncangkan tubuhnya

Namun tidak ada efek, akhirnya karena kesal, Ruby mendekatkan mulutnya ke telinga Sean

"BANGUN BODOH!!"  Teriak Ruby tepat di telinga Sean, Sean yang kelabakan reflek langsung bangun

"APA?!" Sean ikut berteriak tanpa mengerti situasinya

"Bangun bodoh, atau aku akan meninggalkanmu" ancam Ruby, Sean bergegas mengambil handuk dan mandi

Setelah drama pagi tersebut Ruby dan Sean menuju ke kantin untuk sarapan, kenapa Ruby tidak masak saja? Gimana ya males dianya, cuma semalam saja terpaksa karena kantin sudah tutup

"Huah aku malas sekali, apakah tidak bisa langsung kelas kesatria saja" keluh Sean

"Nanti kau tambah bodoh" balas Ruby dia meninju lengan Sean pelan

"Benar juga" Ruby tertawa mendengarnya

Sampai di kantin mereka memesan makanan masing-masing, seperti biasa Ruby memesan sup dan Sean memesan ikan panggang

Selesai memesan mereka menuju ke meja mereka di pojokan, disana sudah ada Noah dan Thea

"Dimana Olive dan Silvy?" Tanya Ruby saat sudah duduk

"Belum kesini" Balas Noah, mereka makan terlebih dahulu sambil menunggu Olive dan Silvy

Dari kejauhan Sean melihat Olive yang melambaikan tangan, dia membalas dengan lambaian tangan

Olive dan Silvy menghambat mereka dengan membawa nampan berisi makanan

"Tidak biasanya kalian lama?" Tanya Noah

"Teman sekamarku tidak membangunkan ku, menyebalkan " gerutu Olive sambil memakan makanannya kesal

"Lalu Silvy?kau juga sama?" Tanya Sean

"Aku keruangan kesiswaan sebentar, kemudian aku bertemu Olive dijalan jadi kami jalan bersama " Silvy memakan makanannya dengan tenang

"Kenapa kau keruangan kesiswaan?" Tanya Thea yang sejak tadi diam menyimak

" Kakakku menawariku masuk ke kesiswaan " balas Silvy, yang lain hanya ber-oh ria

" Cepat makan, sebentar lagi akan bel" Sela Ruby



Skip~

Dikelas sihir Ruby, Silvy dan Olive duduk seperti kemarin, sedangkan Beatrice duduk didepan bersama teman-temannya yang Ruby tidak kenal siapa

" Seperti yang ibu katakan kemarin, kalian hari ini akan melakukan kontrak dengan roh, apakah kalian siap?" Tanya Bu Sarah

"Siap!" Murid lain sangat bersemangat termasuk Ruby

'Asyik gak sabar bat gue, asal dapat wae gue syukur ' Batin Ruby bahagia

"Kalau begitu, ikut ibu ke halaman belakang" Bu Sarah keluar kelas terlebih dahulu, kemudian murid-murid mengikutinya

Sampai di halaman belakang para murid berkumpul, disana sudah ada lingkaran sihir pemanggilan yang disiapkan khusus untuk hari ini

" Seperti yang kalian lihat, ini adalah lingkaran sihir pemanggilan, akan berubah warna dan bercahaya sesuai roh yang kalian dapat, api merah, angin putih, cahaya kuning, tumbuhan hijau, air biru tua, ice biru muda, petir ungu, dan coklat tanah "

"Akan bercahaya sesuai dengan tingkat roh kalian, semakin tua warnanya menandakan itu adalah roh tingkat tinggi, kalian paham?" Jelas Bu Sarah panjang lebar

"Paham!"

"Baiklah ibu akan memanggil kalian satu persatu, dimulai dari Silvy De Loughrey"

Silvy yang dipanggil terlebih dahulu maju kedepan, Ruby dan Olive menyemangatinya dari kejauhan

"Berdiri di tengah lingkaran dan alirkan manamu dan teteskan darahmu sedikit" Silvy mengangguk, tidak dipungkiri dia sedikit takut, takut akan gagal, itu akan mencoreng nama baik keluarga Kerajaan

Silvy melakukan apa yang diarahkan oleh guru, tak lama kemudian lingkaran tersebut bercahaya, cahaya yang berwarna biru tua tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua

Lama kelamaan cahaya tersebut meredup, Silvy mendapat tepuk tangan dari murid lain

"Cukup bagus kau mendapatkan roh air tingkat menengah untuk pemanggilan pertamamu" Bu Sarah memberikan pujian kepada Silvy

Silvy senang kemudian dia kembali ke tempatnya diikuti oleh roh air yang baru mengikat kontrak dibelakangnya

Ruby sebentar melihat banyak roh tingkat menengah yang tertarik kepada Silvy saat tadi berada di lingkaran namun hanya ketertarikan semata, kemudian mereka berlalu, tapi ada satu roh yang benar-benar tertarik pada Silvy, yaitu roh air tadi

"Selamat kau mendapatkan roh air tingkat menengah" ucap Olive memberikan selamat

Silvy yang mendengarnya ikut senang, "semoga kau dan Ruby  juga mendapat roh yang bagus"

Ruby tersenyum senang dan mengangguk semangat "ya! Semoga"

" Mari kita lanjut, Olive Bachtiar silahkan maju kedepan "

"Doakan aku teman-teman " Ucap Olive
"Pasti!" Balas Ruby dan Silvy bersamaan

Sama seperti Silvy, bedanya cahaya yang didapatkan Olive adalah Jingga kemerahan

"Selamat kau mendapatkan roh api tingkat menengah"

Olive kembali dengan semangat diikuti roh api kecil dibelakangnya"Yey! Aku mendapatkan roh api tingkat menengah!"

Silvy dan Olive melakukan highfive, kemudian mereka menoleh ke Ruby yang belum dipanggil

"Aku takut aku tidak mendapatkan apapun" ucap Ruby, Silvy dan Olive yang mendengarnya memberi semangat

"Tenanglah kau pasti akan mendapatkannya" Ucap Silvy

"Benar, lagipula ini masih pertama kalinya, lain waktu pasti ada lagi jika kau tidak mendapatkannya " timpal Olive

Ruby mengangguk, kemudian mereka kembali melihat kedepan, satu persatu anak maju dan sebagian dari mereka mendapat roh tingkat rendah, belum ada yang mendapatkan roh tingkat tinggi

" Beatrice Sinclair, silahkan maju"

' ini dia, roh cahaya tingkat tinggi' batin Ruby






TBC
Bedanya biru muda ama tua tuh klo yang muda kek langit, klo yang tua kek lautan gt, paham kan? paham

Jujurly gwh seneng byk yg pote, makasih yeh udah pote, lope lope u😘🤪😜🥰😍🤩

Jujurly gwh seneng byk yg pote, makasih yeh udah pote, lope lope u😘🤪😜🥰😍🤩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf kalau ada salah kata atau penulisan 😜🥰

Just An Ordinary NPCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang