7

47 2 0
                                    

Aku membeli mie pedas pesanan danur
Ke minimarket,rencananya aku akan
Mukbang dengan kakaknya itu.

Makan sambil di videoin,itu adalah
Salah satu hal yang sering aku lakukan
Dengan danur.

"Ya,cuman tiga"ucap aku melihat mie
Di rak mie pedasnya tinggal tiga.

"Itu udah banyak"cetus seseorang
Membuat aku melonjak.

"Kenapa?gua bukan setan"cetus cowok
Itu aku menatapnya.

"Luh".

"Gua rendra temannya dimas,kenapa".
Ucap rendra santai,dia mengambil mie
Biasa disamping rak mie pedas.

Aku mundur beberapa langkah,aku
Merasa terancam dengan diriku.

"Santai,gua gak minat sama luh"cetus
Rendra dengan raut datarnya,menurut
Aku wajah rendra dan dimas sama-sama
Sangar dan menakutkan.

Aku mengambil mienya,lalu bergegas
Pergi dari hadapan rendra

Rendra yang melihat tingkah iki terkekeh
Geli,apa-apaan ekspresi'menggemaskan
Itu,apa dia pikir rendra berminat
Mengganggunya.

Oh ayolah,rendra bahkan mengikuti akun
Instagram iki,ya walaupun memakai
Nama samaran.

"Lucu"ucapnya.

Setelah membayar,aku bergegas
Pulang dia merasa merinding harus
Bertemu rendra,dia takut dimas tahu
Alamat rumahnya.

Saat sampai dirumah,aku segera
Masuk dan menuju dapur.

Disana sudah ada danur yang
Menunggu,"Lama banget
Luh"cetus danur.

Aku tidak menggubris,aku malah
Membuka mienya,dan menyiapkan air.

"Aku udah pasang posisi bagus"ucap
Danur,dia menunjuk ponselnya yang
Sudah ditahan oleh piring.

Aku hanya mengangguk,aku kembali
Membuka bumbu mienya.

Setelah beberapa menit kemudian,mienya
Sudah siap disajikan.

"Sudah siap"pekik aku heboh,saat
Melihat mienya sudang matang,dia
Sudah tidak tahan untuk memakannya.

Keduanya sudah bersiap menyantap
Mienya,ponsel danur sedang siaran
Langsung di facebook,ya walaupun
Hanya ditonton oleh dua orang,namun
Keduanya sangat senang.

Dua saudara kandung yang aneh,kedua
Nya,menikmati rutinitas itu,mukbang
Jika sedang stres.

"Bahagia itu sederhana,bersyukur
Dengan apa yang kita miliki,bukan
Dengan apa yang orang lain miliki". 

"Kamu gak kangen papah dim"ucap
Roy pada dimas yang asik memainkan
Ponselnya,tanpa menghiraukannya.

"Masih nanya lagi"cetus dimas kesal".
Pah,Papah dijepang hampir seminggu
Lebih,dan sekarang nanya kangen
Ngga"tutur dimas kesal.

Roy terkekeh jagoannya,selalu menjadi
Jagoan kecil di matanya.

Roy menepuk bahu dimas"gimana sekolah
Kamu dim"tanya roy.

"Biasa aja"jawab dimas acuh.

"Oommm...".

Viona merengek dia datang bersama
Mamahnya dari dapur"om aku sangat
Merindukanmu"pekik viona.

Dia memeluk roy,yang dibalas oleh roy.

"Gadis manis ini,masih saja berisik"kekeh
Roy kepada viona.

Dea tertawa kecil,mereka duduk bersama
Disofa ruang tamu.

"Om tahu?dimas selalu menjagaku"tutur
Viona"bahkan dia menghajar siapapun
Yang menggangguku"lanjutnya.

Lebih dari selamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang