Rewrite Destiny [M] II JK

Memahami dan Mengetahui

annyeong kiyoverse...
gimana malam minggu kalian? kelabu atau berwarna?

buat yg habis keluar mainan sekarang istirahat sambil baca Jeka sama Anna. buat yg diem aja di rumah jangan sedih. Ada Jeka dan Anna menemani malam minggu kalian.

.

.

.

Anna duduk di pinggir ranjang sembari memejamkan matanya erat, memijat pelipisnya yang terasa pening memikirkan segala macam hal yang berkecamuk dalam otaknya. Anna menoleh ke samping setelah mendengar suara Jeka menggeram gelisah dalam tidurnya. Entah apa yang Jeka minum sampai laki-laki itu mabuk seperti ini. Selain itu Anna juga masih merasakan perih pada punggungnya setelah menerima pukulan rotan. Dunia fiksi benar-benar aneh.

"Anna..." Panggil Jeka lirih dalam tidurnya.

Anna kembali menoleh ke belakang. Menatap presensi laki-laki tersebut. Tapi setelah itu Anna kembali mengalihkan pandangannya ke depan.

"Anna..." Panggil Jeka lagi.

"Kenapa dia memanggil namaku bukan nama Selova?" Gumam Anna mengernyit.

Anna masih memandangi Jeka dan tepat setelah itu Jeka membuka matanya hingga kini mereka saling pandang satu sama lain dalam waktu beberapa detik. Anna merasakan getaran aneh ketika ia sudah mulai tenggelam dalam tatapan mata Jeka yang terasa amat dalam. Tatapan itu terasa nyata, tapi Anna juga merasakan perasaan sedih dan sesak dalam hatinya ketika dia sadar kalau semuanya yang terjadi di dunia ini hanyalah fiksi.

Sekarang mari kembali ke dalam sebuah fakta yaitu pembaca yang jatuh cinta dengan laki-laki fiksi dalam sebuah cerita.

Ya itulah Anna. Anna yang dulu masih berada di dunia nyata memang jatuh cinta dengan tokoh Jeka Adalbert. Sosoknya yang digambarkan bijaksana, tegas, setia dengan pasangan meski berakhir membunuh istrinya yang tidak bersalah karena dibutakan oleh cinta. Anna tetap menyukai Jeka. Akan tetapi ketika kini dia di pertemukan langsung dengan Jeka, sebisa mungkin ia menyingkirkan rasa suka itu karena ia tahu rasa suka yang ia miliki salah. Jangan sampai rasa suka berubah menjadi cinta.