remember the Disclaimer!
Disalah satu meja pelanggan di cafe tempat beomgyu bekerja. Mereka berdua sedang duduk disana, di pojok menghadap ke luar. menatap satu sama lain dengan penuh arti.
"Tadi itu memalukan. Tapi lebih memalukan jika kita saling menatap begini setelah melakukan seks." Beomgyu membuka percakapan.
"Hm begitu ya? Tapi, sayang sekali aku tak merekam yang tadi. Lalu kita menontonnya bersama disini." Ucap Taehyun dengan santainya.
Beomgyu memerah, mengingat kejadian tadi.
"Taehyun... Aku benci kau, sungguh."
Taehyun tersenyum sumringah. Memang aneh manusia satu ini. Ia mengerlingkan mata nya dan menatap keluar dengan senyuman anehnya.
Beomgyu hanya bisa melihat tingkah aneh pria didepan nya ini dengan wajah jijik.
"Kau tau, aku tergila-gila akan seks. Jadi aku akan menyetubuhi mu setiap hari."
Mendengar itu beomgyu mengepalkan tangannya. Menutup mata sambil menetralkan nafasnya karena mulai emosi oleh perkataan Taehyun tadi.
"Aku akan melaporkan mu, memar ini akan ku jadikan bukti dan kau akan ditahan segera." Ucap beomgyu tegas.
"Hm.. tadi kau menikmatinya." Balas Taehyun dengan wajah memelas. Lalu, dengan cepat ia mencoba memeluk Beomgyu dengan wajah tengil nya.
"Hey! Menyingkir lah bodoh!"
"Tidak akan. Hahaha, apa kau ingin ku setubuhi disini juga? Aku yakin masih kuat menggagahi mu."
Mereka pun menjadi pusat perhatian karena berisik. Taehyun yang berusaha menarik Beomgyu, dan beomgyu yang mendorong nya dengan teriakannya.
"BEOMGYU! sudahi istirahat mu yang tak berguna itu, segeralah bekerja anak malas!" Salah satu senior nya berteriak memanggilnya setelah melihat adegan bodoh yang di lakukan kedua lelaki itu.
"Ya, aku datang!" Jawab beomgyu sedikit berteriak.
"Bodoh, jangan hubungi aku lagi. Duh, aku harus risih selama bekerja hari ini karena penis sialanmu itu!"
Beomgyu memukul selangkangan Taehyun lalu bergegas pergi meninggalkan nya.
Selangkang Taehyun terasa panas sekarang akibat pukulan yang cukup keras dari rekan "seks" nya tadi.
~
"Ayo bercinta."
"Apa kau gila? Pergilah sejauh mungkin dari hadapanku. Aku muak melihat wajahmu sekarang."
Beomgyu pun hendak berdiri dan ingin meninggalkan Taehyun. Namun, tangan nya kini di tahan oleh pria itu. Mau tak mau dia kembali menoleh dan menatapnya garang.
"Ayolah. Selama ini aku tersiksa, tak ada yang mau dengan ku selain wanita kleb. Aku takut penis ku putus karna setiap hari ku urut."
"Itu derita mu! Sudahlah bocah gila, pergilah dan perhatikan penampilan mu. Aku saja tidak sudi disentuh oleh mu walaupun hanya secuil."
"Aku akan memperkosa mu di meja ini juga."
Taehyun berdiri dan mencengkram erat tangan beomgyu. Ia pun menarik tubuh pemuda itu, sekarang mereka tampak seperti berpelukan.
"Idiot! Lepaskan aku! Jangan mempermalukan diri ku. Tidakkah kau lihat disini ini ruangan terbuka?"
Taehyun tak menggubris perkataan nya, dan mulai merapatkan tubuh mereka hingga tak ada jarak sedikitpun.
Ia mulai menjilat telinga beomgyu lalu berbisik.
"Mau disini atau di kamar mandi, sayang?"
Sial. Beomgyu bergidik geli. Dia ingin mendorong Taehyun, tapi lelaki didepannya itu tak membiarkan nya dan memeluknya erat.
"Tidak ada jawaban, akan kulakukan disini juga."
"H-hentikan. Lakukan saja di tempat lain, kumohon."
Dia sudah pasrah kelihatannya. Taehyun pun menariknya dengan kuat ke arah toilet. Tak sadar...
Seola menotis mereka dan menatap kaget.
~
Hari mulai senja. Beomgyu bersiap pulang karena jam kerjanya sudah selesai. Kini dia sedang menunggu bis menuju apartemen kecil nya.
Sembari memainkan ponselnya ia duduk di kursi yang berada di halte bus.
"Hey beomgyu! Kau sedang menunggu bus?"
Itu seola, menghampiri beomgyu dan duduk disebelah nya.
"Menurutmu? Aku tidak akan disini jika tidak menunggu bus." Jawab beomgyu sewot.
"Cih. Aku kan hanya basa-basi. Lagian mengapa kau cukup garang hari ini? Siapa yang membuatmu kesal?"
"Aih. Bukan urusan mu seola, diamlah. aku cukup malas mengobrol.
"Ey.. apa lelaki culun itu? Hm dia cukup bringas ya."
Beomgyu membelalakkan matanya, dengan cepat menatap tak percaya kearah seola.
"M-maksud mu?"
"Aish.. sudahlah aku melihatmu ditarik olehnya tadi. Apa yang kalian lakukan dibelakang?"
"He fucked with me"
...
Hening.
Beomgyu kembali menatap seola. Ternyata kini gadis itu sedang terbelalak melihat nya dengan mulut yang menganga.
"Hey, sadar lah. Biasa saja.."
"Beomgyu!! Kau sudah gila?"
"Ya aku gila, aku bercumbu dengannya. Aku bahkan menghisap miliknya, bahkan memasukkan ke-"
"Cukup. Astaga... Aku bisa mati sekarang! Dengan santainya kau mengatakan itu?!" Seola mulai histeris dengan temannya satu ini.
"Ya, aku menikmatinya. Bahkan aku ingin lagi, hanya saja terlalu jijik lihat wajahnya. Padahal penisnya cukup memuaskan analku."
"Cukup beomgyu! Aku tidak tahan dengan ucapan kotor mu itu!" Ingin menangis rasanya jika menjadi seola. Teman nya ini cukup gila jika disebut sebagai korban pemerkosaan.
"Dasar otak jalang." Sindir seola.
"Untung hanya otak ku."
"Argh. Ya Tuhan mengapa kau berikan padaku manusia seperti dia."
Tak lama bus pun sampai, beomgyu pun segera masuk dan duduk disebelah jendela bus. Ia mulai melamun, membayangkan hal tak senonoh yang terjadi padanya sebelumnya.
"Gila.. aku sudah gila. Jika aku kembali kecanduan karna pria itu, bisa gawat. Sia-sia usahaku."
Dia pun memejamkan mata nya, dan mulai terbayang kegiatan yang dilakukan nya bersama Taehyun sebelumnya.
Sedangkan, Taehyun kini berada di kamarnya. Tidur tengkurap dengan wajah yang dibiarkan menghadap ke bantalnya. Dibalik itu dia sedang membayangkan tubuh Beomgyu sedari tadi.
"Hahh!! Aku tak tahan!"
Ia pun berlari kearah kamar mandi dan mulai berperang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXAHOLIC - [TAEGYU]
Romancesexaholic atau Sex addict merupakan kondisi ketergantungan seseorang untuk melakukan hubungan seksual secara kompulsif. itu lah yang dialami oleh Beom Gyu, si barista manis yang berperawakan lugu dan polos. namun ia mengalami peningkatan nafsu dikar...