8. HAVE CRUSH ON HIM

290 29 0
                                    

Ditengah malam, Beomgyu tidak bisa tidur. Hal yang dilakukannya kini adalah melamun sambil menatap langit-langit kamarnya.

Tak lama kemudian ponselnya berdering dan membuatnya terkejut. Beomgyu pun mengambil ponselnya dan membuka siapa yang menghubungi nya tengah malam begini.

"Halo..?"

"Halo, Gyu. Kau belum tidur? Kamar mu kelihatannya terang." Ucap seseorang diseberang.

"Eh?" Beomgyu terhenti dan melihat kembali nama kontak tersebut.

"Oh iya! Astaga Hyun mengapa kau menghubungi ku tengah malam begini? Kau butuh sesuatu? Aku sedang lelah."

"Tidak Gyu. Aku hanya tak sengaja lewat dari depan rumah mu. Dan.. kamar mu begitu terang jadi aku pikir kau begadang makanya aku menghubungi mu."

Beomgyu terdiam sejenak. "Hyun.. kau disini? What the hell. pulang lah!"

"Hm. Tidak mau, keluarlah aku masih di depan rumahmu."

"Oh astaga anak ini." Beomgyu akhirnya memutuskan panggilan sepihak dan berlari keluar.

Disana ia melihat seseorang berdiri di depan tiang lampu jalanan lalu dengan cepat ia menghampiri orang itu.

"Ada apa?  Ayo masuk dulu." Taehyun pun menerima tawaran itu dan ikut masuk kedalam rumah Beomgyu.

Setelahnya, Beomgyu menarik Taehyun ke kamarnya agar Taehyun tidak kedinginan karena sudah larut malam.

"Ada apa kau kesini? Oh, ya. Aku sedang tidak mood bercinta."

Mendengar itu Taehyun terdiam sejenak. Ia sempat berpikir bahwa betapa jahatnya dirinya memperlakukan Beomgyu layaknya budak sex demi menuntaskan hasratnya.

"Tidak Gyu. Aku hanya lewat dan khawatir setelah melihat kamarmu masih nyala. Kupikir kau sedang begadang, ternyata benar."

Beomgyu menyunggingkan senyum tipisnya. Ia menarik Taehyun untuk duduk di ranjang nya dan mendekap kakinya sendiri.

"Kuharap kau lewat bukan karena menginginkan sesuatu dariku." Ucap beomgyu pelan.

"Haha, tidak. Kurasa kita cukup berlebihan soal ini. Beomgyu, bolehkah aku menginap disini?" Tak disangka Taehyun kali ini gugup dihadapan beomgyu, bersanding balik dengan dirinya yang sempat memperkosa beomgyu dulu dengan paksaan.

"Boleh."

"Aku akan tidur bersama mu. Aku merindukan mu."

Beomgyu cukup terkejut mendengar nya. Namun dia mengiyakan ucapan Taehyun karena ia tidak terbebani oleh permintaan tersebut.

Taehyun mulai merebahkan tubuhnya dan diikuti oleh beomgyu. Mereka, berpelukan.
Sungguh hangat perasaan Taehyun mendekap tubuh beomgyu erat. Sesekali ia menatap wajah beomgyu dan melontarkan kata-kata pujian dalam hatinya.

"Jangan melihatku seperti itu. Nanti kau melakukan itu padaku, aku masih lelah."

Oh astaga. Sekarang Taehyun sadar, bahwa dirinya dianggap hanya akan meminta jatah sex pada beomgyu. Dan itu kenyataan yang lumayan pahit baginya. Dimana dia menyadari bahwa hubungan mereka semakin tidak normal.

Pada awalnya Taehyun berharap Beomgyu mau menjadi teman ranjang nya agar lebih terdengar normal dibandingkan pelaku pemerkosaan yang ia lakukan pada masa lampau.

Tetapi tetap saja, Beomgyu hanya memiliki pemikiran bahwa Taehyun hanya akan menagih sex padanya.

Taehyun termenung sambil menatapi wajah beomgyu yang ia sadari bahwa wajah beomgyu begitu manis dan tampan.

"Kau sempurna."

Sembari Taehyun memeluk Beomgyu, ia juga meremat jari-jari Beomgyu setelah Taehyun berperang dengan pikirannya sendiri tentang hubungan nya dengan beomgyu.

Taehyun merasa, semakin lama dia semakin menyukai Beomgyu. Yang ia takutkan adalah Beomgyu tidak merasakan hal yang sama.

Taehyun mengecup kening Beomgyu. Ia tersenyum melihat wajah tenang Beomgyu saat tidur.

"Kau cantik sekali. Aku terlalu mengotori mu dengan kelakuan ku selama ini. Maafkan aku."

Taehyun menyingkirkan helai rambut yang menutupi wajah manis Beomgyu. Dia mulai mengelus pipinya hingga ke bibirnya. Taehyun tak tahan, dia mengecup bibir Beomgyu.

"Selamat malam, Gyu."

Setelah selesai sibuk meratapi nasibnya, Taehyun menghela nafas dan mulai memejamkan matanya. Mereka pun tidur bersama dengan posisi berpelukan.


SEXAHOLIC - [TAEGYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang