Bagaimana bisa seorang wanita fakir ilmu seperti ku menjadi istri dari seorang pria yang paham agama dan sangat baik seperti mu. Rasanya waktu itu aku tengah bermimpi dan ketika aku terbangun semuanya akan menghilang begitu saja. Namun aku salah, se...
"Apabila engkau memiliki teman yang membantumu dalam melakukan ketaatan maka peganglah dia erat-erat dengan kedua tanganmu. Karena sungguh mencari teman itu sangatlah sulit. Namun berpisah dengannya sangatlah mudah."
Arroyyan Dylan Alfariqzi
zauji gus Dylan karya : fadillah aulia
• • • • • • • • • •
ʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっ
Jangan jadi pembaca semu, yang cuman baca doang. Tapi gak ada ninggalin vote dan komen nya.
ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ
Jangan lupa kasih saran dan tandain kalo ada typo atau kesalahan kata yang faad gunain. Biar kedepan nya bisa faad revisi jadi lebih baik lagi
༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Acara tasyakuran atas kesembuhan Gus Dylan telah selesai. Kini perlahan suasana sudah mulai membaik dan tinggal menunggu waktu penetapan hukuman untuk Akhmad dan Fara pada 2 hari mendatang.
"Gue sama Udin izin balik ke solo ya sha. Kangen juga sama rumah gue yang di solo," ujar Rara.
"Yaudah biar gue anterin sama Gus Dylan ya," balas Shakeela.
"Gak usah repot-repot, gue sama Udin naik bus aja. Soalnya gue lagi pengen naik bus"
"Serius gapapa?"
"Iya gapapa"
"Hmm yaudah, sini peluk" ujar Shakeela memeluk tubuh Rara.
"Hati-hati ya di jalan. Makasih udah bantu gue selama ini. Gue gak tau kalo selama ini gak ada Lo sama Udin," sambung Shakeela.
"Sama-sama Sha. Emang udah seharusnya gue bantu lo karna kita kan bestie," kekeh Rara sambil menghapus air mata yang mengalir di pipi Shakeela."Dasar cenggeng."
"Mana ada gue cenggeng!" Balas Shakeela tak terima.
"Aishh udah ah. Gue balik dulu ya sama Udin ke solo"
