24. teror

1.9K 74 1
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَب

"Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang, lantas kenapa banyak memikirkan dia yang belum tentu jodoh untuk mengisi waktu berharga mu?"

Arroyyan Dylan Alfarizqi

zauji gus Dylan
Karya : Fadillah Aulia

🦋
🦋
🦋
🦋
🦋
🦋
🦋

sebelumnya minta maaf kalo ada kesamaan nama tokoh,latar dan alur yang faad gunain, tapi ini murni emang hasil dari pemikiran faad sendiri tanpa ada copy an dari cerita mana pun 😉

sebelum baca follow dulu yaa 🖤🖤
jangan lupa vote & komen kekurangan dari cerita faad juga.
🔎 trailer bab cerita yang belum di publish bisa kepoin di ig :

@baksobuylat










ʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっ

Jangan jadi pembaca semu yang cuman baca doang, tapi gak ada ninggalin vote dan komen nya.

ᕦʕ •ᴥ•ʔᕤᕦʕ •ᴥ•ʔᕤᕦʕ •ᴥ•ʔᕤᕦʕ •ᴥ•ʔᕤ

Kalo ada kalimat yang typo jangan lupa kasih tau faad lewat komen ya pren. Biar bisa aku revisi jadi lebih baik lagi

༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Sayang bangun," ujar Gus Dylan mengusap-usap dahi Shakeela yang sedang tertidur pulas di pundak nya.

Shakeela pun seketika terbangun Karna sentuhan Gus Dylan itu adalah jurus ampuh untuk membangunkan nya.

"Kita udah sampe solo mas?" Gumam Shakeela, menatap Gus Dylan dengan sedikit mata nya yang terbuka.

"Solo masih jauh sayang. Kita sholat Dzuhur dulu ya di masjid,"

"Oohh yaudah ayo kalo mau sholat dulu," ujar Shakeela yang hendak membuka pintu mobil namun di tahan oleh Gus Dylan.

"Pakai dulu dong cadarnya,"

ZAUJI GUS DYLAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang