46. selamat jalan

1.8K 64 0
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَب

"Pikirin yang apa kita bisa lakukan, yang sesuai kendali kita, yang sulit itu bukan cara kita mengendalikan pikiran tetapi yang sulit itu ketika kita memaksakan suatu hal diluar kuasa kita. Iya bukan?"

Arroyyan Dylan Alfariqzi

zauji gus Dylan
karya : fadillah aulia










ʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっ

Jangan jadi pembaca semu, yang cuman baca doang. Tapi gak ada ninggalin vote dan komen nya.

ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ

Jangan lupa kasih saran dan tandain kalo ada typo atau kesalahan kata yang faad gunain. Biar kedepan nya bisa faad revisi jadi lebih baik lagi

༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ

༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Ddrtt drtt

"Siapa sih, tengah malam begini nelfon. Ganggu orang istirahat aja." racau Shakeela yang terbangun karna ponsel yang terus berbunyi.

"Qiqi juga tumben-tumbenan tidur nya anteng bener sampe gak denger suara telfon. Bodo ah, mending lanjut tidur."

Shakeela menarik kembali selimut nya dan menutupi wajah nya dengan bantal agar suara ponsel tak menembus telinga nya lagi.

Ddrtt drttt

"ASTAGHFIRULLAHALADZIM. AMPUNI HAMBA MU INI YA ALLAH."

Dengan berat hati Shakeela turun dari atas kasur dan meraih ponsel milik Gus Dylan di atas nakas.

"Atas nama Arroyyan Dylan Alfarizqi?"

"Iya benar, saya istrinya. Ini siapa dan ada apa telfon malam-malam begini?"

"Pasien atas nama azizah dalam keadaan kritis dan terus memanggil nama suami mbak. Saya harap kalian bisa datang kesini karna pasien tidak ada keluarga yang mendampingi"

"K-k-kritis?"

"Dokter sedang berusaha menagani nya. Saya harap kalian bisa datang kesini sebelum semuanya terlambat. Selamat malam"

ZAUJI GUS DYLAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang