48. kapan end nya kak?

1.7K 65 0
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَب

"Karna untuk sampai ke surga nya
kita butuh nahkoda yang paham akan jalurnya"

Arroyyan Dylan Alfariqzi

zauji gus Dylan
karya : fadillah aulia










ʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっʕっ•ᴥ•ʔっ

Jangan jadi pembaca semu, yang cuman baca doang. Tapi gak ada ninggalin vote dan komen nya.

ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ ʕ'• ᴥ•̥'ʔ

Jangan lupa kasih saran dan tandain kalo ada typo atau kesalahan kata yang faad gunain. Biar kedepan nya bisa faad revisi jadi lebih baik lagi

༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ

༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ༼ つ ◕‿◕ ༽つ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

______________________________________

Arhan Hafid sancoko
Bin
Hendro karto wirjoyo

Lahir : 30-juni-1996
Wafat : 29-juni-2018
______________________________________

Setelah selesai membacakan Yasin dan menaburi bunga di makam Arhan dan Syakil. Gus Dylan menyandarkan kepala nya di
pundak Shakeela dengan tangan
yang mengusap nisan Arhan.

"Wallahu a'lam bish-shawabi, hanya Allah Maha Tahu yang sebenarnya. Banyak pelajaran baru yang saya dapat setelah kejadian ini, mulai dari mengiklaskan apa yang teramat saya sayangi, memaafkan kesalahan orang yang berbuat sangat sadis kepada keluarga saya"

"Selama beberapa hari ini, saya selalu merasa bingung karna rasanya ada yang belum terpenuhi jika saya belum ziarah ke makam kamu dan mengucapkan terima kasih atas semua yang udah kamu lakukan untuk keluarga saya"

"Arhan Hafid Sancoko, maaf jika selama ini saya selalu memandang kamu sebelah mata. Terima kasih ya, terima kasih untuk semuanya. Mungkin jika waktu itu kamu benar memiliki hati yang jahat, pasti kamu tidak akan mau mendonorkan kornea mata ini. Terima kasih juga untuk pesantren Nurul Furqon yang sudah kamu bangun kembali, Insyaallah saya dan Humaira akan mengelola pesantren itu bersama-sama jika saya sanggup"

Gus Dylan tertunduk, menghapus air mata nya yang hampir saja terjatuh.

"Udah selesai sayang? Atau masih ada uneg-uneg nya kamu lagi? Keluarin aja semua"

ZAUJI GUS DYLAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang