Ace yang melihat ke-3 jiwa pahlawan yang berada didalam kartu class servant itu, Ace mulai paham alasan kenapa ke-3 kartu class servant itu bisa menjadi Sacred Gear kelas Longinus notabennya ke-3 pahlawan ini memiliki Noble Phantasm yang satu tidak diketahui batas kekuatannya, yang satunya lagi bisa memusnahkan dunia, dan yang terakhir sekali digunakan musuh tidak bisa menghindarinya. Bertapa tidak logisnya ke-3 karakter servant ini, tapi Ace senang dengan hal seperti ini karena dia bisa menyembunyikan kekuatan asli miliknya agar tidak ada siapa pun mengetahuinya kecuali sosok berjubah dan orang yang berada di pihaknya. Ace kemudian menuju ruang utama, saat Ace membuka pintu Ace melihat 4 wanita cantik diruang itu sedang asik berbicara, saat Ace melihat Artoria Pendragon dan mengingat kalau Ace memiliki Excalibur dan Avalon lalu mengeluarkannya.
Kemudian Ace menghampiri Artoria Pendragon dan berkata "Artoria Lancer, aku ingin memberikanmu ini kembali kepada pemiliknya." Artoria yang mendengar suara masternya memanggil namanya entah kemana mulai merasa senang didalam hatinya dan bertapa terkejutnya Artoria melihat apa yang diberikan oleh masternya adalah pedang yang selama ini menemaninya seumur hidupnya dan bahkan pedang itu sekarang telah mendapatkan kembali saring pedangnya yang telah hilang.
Artoria:"Apa anda yakin ingin mengembalikan pedang ini kepada saya?, karena... "
Ace:"Tentu saja, lagipula Excalibur memang seharusnya digunakan oleh sang raja kesatria bukan begitu Morgan?!"Morgan hanya diam tanpa mengatakan apapun ke Ace/suaminya. Ace yang melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 00.30 malam, kemudian Ace berkata "Ini sudah sangat larut Mari kita akhirin pembicaraan ini sekarang dan mulai tidur." ke-4 perempuan itupun setuju dengan keputusan Ace untuk melanjutkan pembicaraan ini selesainya Ace bersekolah.
Di saat Ace munuju kamarnya di lantai atas, Morgan & Artoria Lancer mengikuti Ace dari belakang. Ace yang menyadari kalau dia diikuti oleh kedua perempuan itupun menengok ke belakang dan bertanya kesalahan satu dari mereka.
Ace:"Bisakah aku tau apa yang kamu mau?, dengan mengikutiku."
Morgan:"Apa perlu aku sebagai istrimu memberitahumu, suamiku."
Ace:"Aku tau apa tujuanmu Morgan tapi yang aku ingin tahu tujuannya untuk saat ini adalah Lancer."
Artoria:"Aku hanya ingin Master memanggilku dengan nama asli ku bukan dengan nama kelas ku."Ace:"Kamu ingin aku memanggilmu dengan nama aslimu?"
Artoria:"Master bisa memanggil nama yang lainnya dengan nama depan!, sedangkan disaat master memanggilku master mengunakan nama kelasku."
Morgan:"Artoria, apa kau cemburu karena suamiku memanggil gadis manusia berambut biru tua atau hitam dengan nama 'Asagi' dan seorang dewi berambut pirang panjang yang bernama 'Terraria', Apa aku benar Artoria?"Artoria memalingkan wajahnya yang memerah karena tersipu malu dengan perkataan Morgan, karena dirinya merasa cemburu hanya karena masternya tidak memanggilnya dengan nama aslinya. Tanpa berpikir panjang Artoria berkata "Iya!, saya tidak tahu kenapa tapi dihati saya merasakan perasaan cemburu karena Master tidak memanggil saya dengan nama asli saya." Ace sedikit terkejut dengan pernyataan dari Artoria, tapi disisi lain Morgan merasa senang lalu berkata "Jadi Artoria apa kamu menyukai suamiku atau yang aku maksud adalah Ace, master dari kita berdua." tapi kemudian Ace berkata "Aku senang karena kamu mulai menyukaiku, tapi aku akan mengingatkan kamu ke mukiman aku bisa menikah lebih dari yang kamu bayangkan. Artoria terlebih lagi di zaman ini orang yang memiliki kekuatan dan banyak uang bisa melakukan apapun semau mereka dan bahkan mereka rela mengorbankan siapapun itu. Apa kamu masih bersedia menikahku yang merupakan salah satu dari orang-orang itu?" perkataan dari Ace membuat Artoria sedikit bimbingan karena apa yang dikatakan oleh Ace memang benar. Tapi Artoria sudah memutuskan dan mengatakannya kepada Ace "Saya tidak masalah dengan hal itu lagi selama bisa bersama dengan Master." Ace yang mendengar perkataan Artoria hanya bisa menghela nafasnya.