Vol 1-11. Permohonan seorang Kakak.

280 11 2
                                    

Dikediaman Shiba saat ini telah terjadi ketegangan antara dua kubu yaitu; Kubu Ace dan Kubu Iblis. Hal ini dikarenakan aksi yang dibuat oleh istri Sirzechs yaitu Grayfia.

Ace:"Bagaimana rasanya maou Sirzechs Lucifer! Disaat orang yang kau anggap berharga dilenyapkan dengan mudah oleh seorang manusia rendahan!"

"Kau!!!" teriak Sirzechs dengan nada marah sambil mengeluarkan energi sihir yang sangat besar membuat hampir seluruh iblis diruang tamu merasa ketakutan dan terintimidasi oleh energi sihir milik Sirzechs akan tetapi, bagi Ace, Morgan, Artoria, Asagi, dan Terraria tidak terlalu peduli dan hanya mengangap Sirzechs ingin pamer kekuatannya. Artoria yang sudah merasa jengkel dengan Sirzechs dan Grayfia pun langsung menembakkan energi suci berbentuk kelereng ke arah tangan kiri Sirzechs dengan sangat cepat, yang membuat Sirzechs tidak dapat menyadari serangan Artoria yang langsung mengarah ke tangan kiri Sirzechs.

Serafall, Grayfia, Sona berserta Peerage-nya, dan Rias Peerage yang melihat tangan kiri Sirzechs sudah terpotong rapi membuat mereka semua sangat terkejut. "Ahhh!!!!" teriak Sirzechs yang kesakitan dikarenakan tangan kirinya telah terpotong, lalu "Artoria, kenapa kau memotong tangan kirinya?" tanya Ace kepada Artoria yang telah memotong tangan kiri Sirzechs. "Saya merasa sangat kesal dengan iblis itu." kata Artoria yang langsung dibalas oleh Morgan "...Untuk pertama kalinya akupun setuju dengan Artoria. Hanya dikarenakan memiliki kekuatan penghancur yang sedikit besar, dia dengan berani menggonggong kepada Suamiku." yang juga dibalas lagi oleh Terraria "Aku juga setuju dengan Morgan. Baru usia ratusan tahun sudah sombong, aku yang usianya sudah lebih dari sepuluh ribu tahun biasa-biasa saja." Asagi hanya menganggukan kepalanya saja yang setuju dengan perkataan Morgan. Seluruh iblis yang berada di ruangan itu sangat terkejut sekaligus tidak ingin mempercayai dengan apa yang dikatakan oleh Artoria, Morgan, Terraria yang merupakan istri dan tunangan dari Ace.

" *sigh* Biar aku beritahu kepada kalian, meskipun kalian dapat menggunakan sihir teleportasi. Bukan berarti kalian bisa lari dengan mudah dari tempat ini." kata Ace yang membuat seluruh iblis di ruang tamu sangat tidak ingin mempercayai perkataan Ace akan tetapi, di saat mereka melihat tangan kiri Sirzechs yang terpotong tanpa mereka sadari. Membuat Serafall tidak punya banyak pilihan selain, "Tolong ampunilah kami!" kata Serafall sambil melakukan dogeza

 Membuat Serafall tidak punya banyak pilihan selain, "Tolong ampunilah kami!" kata Serafall sambil melakukan dogeza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Bayangin saja yang berlutut itu adalah Serafall.]

tepat di depan semua orang yang membuat Sirzechs, Grayfia, Sona Peerage, dan Rias Peerage sangat terkejut atas apa yang Serafall lakukan terutama Sona yang sangat tidak mempercayai apa yang kakak perempuan lakukan saat ini.

Grayfia:"Se-Serafall-sama, anda tidak pantas untuk berlutut seperti itu. Anda adalah salah satu dari 4 maou agung."
Tsubaki:"Itu benar Serafall-sama. Kita masih bisa-"
Serafall:"Bisakah kalian diam! Apa kalian tidak lihat lengan kiri Sirzechs dipotong tanpa kita semua sadari!!! Jika dia benar-benar serius untuk membunuh kita! Sejak awal dia bisa melenyapkan kita sama seperti Rias!!!"

Disaat Sirzechs, Grayfia, Sona berserta Peeragenya, dan Rias Peerage terdiam dikarenakan mendengar perkataan Serafall, Sona pun mulai angkat bicara "Maaf tapi, masalah ini tidak akan selesai, jika semua orang tidak bisa berpikir tenang. Terlebih lagi aku berserta Peerage-Ku dan juga Peerage milik Rias tidak mengetahui apa yang menjadi masalah utamanya? Dan juga kenapa Ace-san melenyapkan Rias?" Sirzechs dan Grayfia hanya terdiam tanpa bisa mengatakan apapun, Serafall yang melihat Sirzechs dan Grayfia hanya diam saja. Membuat Serafall tidak punya pilihan selain menceritakan semuanya kepada Sona, Peerage Sona dan Peerage Rias selesainya Serafall menceritakan keseluruhannya. Sona berserta Peeragenya dan juga Peerage Rias merasa terkejut, dikarenakan di depan mereka saat ini ada seseorang yang memiliki kemampuan menciptakan dan terlebih lagi, Ace mampu mengubah aturan dunia sesuka hatinya. Sona pun akhirnya mengerti kenapa kakak perempuannya menyuruh Sona dan Peeragenya untuk tidak mencari masalah dengan Ace.

"Kenapa senpai?! Kenapa kau bisa dengan mudah melenyapkan Bouhcou?!" kata Issei yang bertanya kepada Ace, yang langsung di balas oleh Ace dengan berkata "Issei. Jika kau yang berada di posisiku saat ini, apa yang akan kau lakukan? Memaafkan orang yang baru saja berusaha membunuh kekasihmu!" Issei yang mendengar perkataan Ace, langsung teringat kejadian dimana Issei yang berusaha menyelamatkan Asia tapi, Issei gagal menyelamatkannya dan Issei sangat ingin membunuh Yuuma atau Raynare dan disaat ini Issei melihat tatapan mata Ace yang benar-benar sangat ingin membunuh orang yang melukai kekasihnya dan tidak akan ragu membunuh siapapun yang menghalanginya.

"Aku bisa memahami akan hal itu tapi, kumohon bisakah kau pun mengerti kalau Grayfia hanya ingin kalian sedikit menghormati Sirzechs." kata Serafall yang berharap Ace bisa memahaminya dan memakluminya akan tetapi, Ace langsung berkata "Apakah aku perlu bersujud untuk menghormati dia? Seorang raja iblis yang bermuka dua ini!" Serafall, Grayfia, Sona berserta Peeragenya dan Rias Peerage terkejut mendengar perkataan Ace terutama Sirzechs yang untuk pertama kalinya ada seseorang yang mengatakan kalau dirinya bermuka dua, disisi lain Artoria, Morgan, Asagi, dan Terraria hanya bisa cekikikan karena Ace mengatakan kalau Sirzechs adalah seseorang bermuka dua.

"Aku akan katakan ini dengan jelas! Sirzechs Lucifer hanya karena kau lebih kuat beberapa kali dari Maoi Lucifer yang asli. Bukan berarti kau tidak bisa dibunuh atau disingkirkan contohnya, aku bisa saja menyegelmu di sebuah dimensi kemudian membunuh seluruh keluargamu, lalu menjadi istrimu itu budak sex untuk para manusia bejat diluar sana! Hanya dengan jentikan jariku." kata Ace sambil menjentikkan jarinya didepan wajar Sirzechs. Sirzechs yang mendengar itu sebenarnya merasa sangat kesal akan tetapi, dirinya menyadari kalau apa yang Ace katakan tadi tidaklah bukanlah sebuah candaan melainkan Ace pasti akan melakukan itu, Sirzechs saat ini benar-benar tidak berdaya.

Sirzechs pun berdiri membuat semua orang melihatnya tentunya Artoria, Morgan, Asagi, dan Terraria pun bersiap-siap untuk menyerang ataupun membunuh Sirzechs. Disaat itu pula Sirzechs pun langsung berlutut dan membungkuk sambil mengatakan "Tolong... Tolong... Kembalikan adikku." Semua orang yang mendengar Sirzechs memohon untuk pertama kalinya menjadi sangat terkejut bahkan Ace, Morgan, Artoria, Asagi, dan Terraria juga terkejut dikarenakan Sirzechs telah membuang seluruh harga dirinya demi menyelamatkan atau mengembalikan Rias. Ace yang awalnya terkejut pun langsung tersadar dan menatap dengan seksama, apakah Sirzechs sedang melakukan muslihat lagi. Karena Ace tahu betul kalau Sirzechs adalah orang yang suka memanfaatkan orang lain seperti Issei demi keinginannya tercapai atau agar Sirzechs tidak perlu mengotori tangannya sendiri. Dikarenakan itulah disaat Sirzechs adalah tipe orang yang sangat tidak disukai atau tidak ingin di kenal oleh Ace.

"Aku tahu kalau kau sangat tidak mempercayai-ku. Tapi, kali ini aku bukan sebagai Maou melainkan sebagai seorang kakak yang memohon kepada mu untuk mengembalikan adikku." kata Sirzechs bahkan sampai melakukan dogeza dan juga terdengar suara benturan yang cukup kuat, suara itu berasal dari Sirzechs yang dimana dirinya sampai membenturkan kepalanya agar Ace mendengarkan permohonannya. Semua orang yang berada di ruang tamu sangat tidak mempercayai sekaligus tidak menduga kalau Sirzechs akan melakukan dogeza tanpa berpikir panjang, karena jika seluruh fraksi melihat ini mereka semua pasti akan mentertawakan Sirzechs karena melakukan dogeza, terlebih lagi Sirzechs melakukannya untuk mohon kepada manusia.

Seluruh iblis yang berada diruangan itu merasa sedih karena Sirzechs sampai melakukan dogeza demi mengembalikan Rias. Serafall yang melihat itu merasakan perasaan senang sekaligus sedih, senang karena temannya menyadari kesalahan yang dibuat oleh istrinya sedangkan sedih karena tidak bisa menolong temannya dari masalah ini. Serafall pun yakin kalau Ace pasti akan langsung mendengarkan permintaan Sirzechs akan tetapi, disaat Serafall melihat ke arah Ace dan para wanitanya. Bertapa terkejutnya Serafall yang melihat tatapan mata milik Ace yang menujukan ekspresi sinis-nya kepada Sirzechs, begitu juga dengan para wanita Ace yang masih tetap curiga dengan Sirzechs.

Bersambung...

Geats di Dunia Highschool DxD. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang