Setelah pertemuan di kediaman Ace yang bisa dikatakan gagal total. Sirzechs pun memutuskan untuk mengakhirinya dan melanjutkan negosiasi pada esok hari, tentunya Ace menolaknya akan tetapi, Serafall berusaha untuk membujuk Ace. Meskipun Artoria, Morgan, Asagi dan Terraria menyarankan untuk menolaknya, tapi Ace menerimanya. Dikarenakan Ace menghormati Serafall bukan sebagai maou melainkan sebagai seorang individu.
Skip Time!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sore harinya dalam gedung sekolah lama atau lebih tepatnya di dalam ruangan Club penelitian ilmu gaib. Ace dan Asagi duduk disofa sebelah kanan dari pintu masuk club sedangkan Sirzechs dan Serafall duduk di sebelah kiri sementara itu Rias, Sona, dan Peerage mereka berdiri di belakang Sirzechs dan Serafall. Untuk Grayfia, dirinya selalu berdiri di samping Sirzechs sambil membuat penghalang sihir.
Ace:"Baiklah, kurang kita sudah tidak perlu basa-basi lagi. Jadi... Apa yang kau inginkan dari-ku Maou Sirzechs?!" Sirzechs:"Aku akan langsung ke intinya. Shiba Ace-kun, aku ingin anda... -" Ace:"Aku menolaknya." Sirzechs:"... Tapi,-" Serafall:"Apalagi yang salah Ace-kun!?" Ace:"Serafall-san biar aku katakan kepadamu. Tujuan awal dari Maou Sirzechs adalah menjadikanku anggota Peerage adiknya, tapi setelah aku menujukan kekuatanku dia pun mulai mengubah metodenya."
Serafall yang mendengar itupun langsung terdiam, karena apa yang di katakan oleh Ace mungkin ada benarnya. Terlebih Serafall tahu betul sifat dari Sirzechs, sayangnya... kekuatan dari Ace benar-benar sudah berada di luar akal sehat mahluk supernatural. "Ya... Harus aku akui, apa yang kamu katakan mungkin ada benarnya." kata Serafall sambil melihat ke arah Sirzechs dengan tatapan penuh curiga, lalu "Bukankah master sudah mengatakannya dari kemari, kalau dirinya tidak ingin terlihat urusan pribadi ras kalian!? Tapi, kenapa... orang ini terus meminta kepada MASTER!!!" kata Asagi sambil menunjuk ke arah maou Sirzechs.
"... sigh Biar aku katakan sekali lagi pada kalian, aku tidak tertarik untuk ikut campur urusan politik ras kalian. Dan lagi apa untungnya bagiku ikut campur urusan kalian?" kata Ace kepada seluruh iblis di ruang club. Sirzechs yang mendengar itupun hanya bisa terdiam, 'Sepertinya aku benar-benar harus memutar otak-ku agar dia mau membantu adik perempuanku.' pikir Sirzechs di dalam benaknya. Lalu tiba-tiba Rias pun berkata "Kalau begitu, apa yang kamu inginkan Ace-kun. Aku bahkan tidak keberatan memberikan keperawatan-ku sebagai hadiahnya." Mendengar hal itu dari Rias membuat semua orang yang berada di ruangan itu terkejut, kecuali Ace. Tapi, yang paling sangat terkejut mendengar pernyataan Rias barusan adalah Issei akan tetapi, Ace langsung berkata "Maaf Rias, tapi bahkan kalau kau telanjang bulat sekalipun pada saat ini. Aku akan tetap pada keputusan-ku yang pertama dan kalau boleh jujur aku akan lebih memilih Asagi yang telanjang bulat dari pada kau, Rias." mendengar perkataan itu dari Ace membuat Rias sangat shock, bahkan Sirzechs yang mendengar itu sangat tidak percaya ada seseorang yang tidak tertarik dengan lekuk tubuh adik perempuannya yang sangat menggoda bagi para laki-laki. Lalu Ace pun melihat jam tangannya yang sudah menujukan pukul 12:30 dan Ace pun teringat kalau dirinya ada kegiatan atau bisa di bilang perkerjaan sebagai model di suatu majalah fashion.
