Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih belum bisa di bayangkan oleh Hersa sebenarnya apa hubungan Primilly dan abang nya itu, gak tau kenapa rasa nya hati Hersa sakit kenapa semata kasih tau tentang yang sebenarnya pada Hersa di saat Hersa sudah mulai nyaman pada Primilly.
Hersa memang terlihat sangat bodo amat terhadap Primilly tapi jujur saja Hersa sebenarnya sudah sedikit luluh dengan gadis itu.
" Uhuk, Uhuk... "
Batuk Hersa semakin parah kini Hersa harus merasakan batuk' yang luar biasa bersama tetesan air mata yang jatuh di pipi nya.
Hersa cuma mau tenang Hersa gak minta apapun dia cuma mau ketenangan, Hersa bukannya gak bersyukur tapi kalo gini terus mental Hersa rusak.
Hersa yang sudah menggunakan jaket nya kini langsung keluar rumah tanpa izin lebih dulu pada Mahersa, Hersa tak peduli dengan hujan deras di luar sana yang ada di pikiran Hersa saat ini adalah dia cuma mau ke pantai dengan angin gila di malam itu.
Hersa mengambil kunci motor, menggunakan motor yang sudah lama tidak dia gunakan ke sekolah terkahir kali dia membawa motor ke sekolah saat dia masih duduk di bangku dua SMP.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hersa melajukan kendaraannya di bawah langit gelap dengan air yang turun begitu deras, tak peduli akan hujan yang membasahi tubuh Hersa, Hersa tetap melajukan kendaraannya di atas rata'.
Dengan air mata yang terus menerus mengalir begitu deras cairan berwarna merah yang mengalir dari hidung nya.
Hersa benar' tak peduli dengan itu semua, dada yang begitu sakit kecewa yang begitu berat inilah yang di maksud dari perkataan Hersa. Dunia itu adalah penipuan yang sangat indah, dan kebenaran yang menyakitkan.
Jika tau begini seharusnya bumi dan semata memberi tau Hersa lebih dulu sebelum Hersa terikat dengan kenyamanan.
Hersa yang sudah tiba di pantai langsung turun dari kendaraannya dan berlutut di depan air laut dengan ombak yang membasahi lutut Hersa.
