Chapt 21

66 2 0
                                    

"Hari, Kau minum air hangat ini" Kata Kanglim tiba-tiba memberikan botol air minum milik nya.

"Gomawo"
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー

Setelah Hari meminum air hangat yang Kanglim berikan, Ia langsung melanjutkan kembali belajar nya.

"Hari aku bantu ya" Kata Kanglim.

'Semoga saja Air tadi dapat menahan Racun yang inae berikan tadi, Untung nya aku sudah memasukkan Ramuan yang ibu berikan pada ku dulu dan masih ada'Batin Kanglim.

"Baiklah boleh " sahut Hari.

Beberapa menit kemudian, Inae ingin meledak karena Hari setelah meminum racun tadi Hari tidak merasakan apa pun, melainkan terus berbincang dengan Kanglim tanpa memikirkan orang lain yang sejak tadi terus menunggu Hari mati di hadapan inae.

"Hari? " Panggil Inae.

"Ya? " Sahut Hari.

"Engkau.... Tidak ada lah, Aku keluar dulu ya" Kata Inae lembut dalam Hati ya sih Kesel meledak.

"Ohh, Oke"

Inae keluar dari kelas dengan perasaan kesal karena Hari tidak terjadi apa pun.

"Ishh, kenapa Hari tidak Mati setelah Aku beri dia Minum yang sudah ku berikan Racun berbahaya" Kesel Inae.

Tanpa di sadari inae... Inae mengatakan hal itu tepat di samping nya Sahabat² hari dan Kanglim yah sedang menuju ke kelas nya.

Yg mendengar perkataan Inae tadi itu Semua sahabat nya Hari dan Kanglim, dan langsung saja berlari ke kelas melihat keadaan Hari bagaimana.

"Semoga saja Hari tidak terjadi apa pun" Kata gaeun mengkhawatirkan Keadaa Hari.

"Hari kuat orang nya, gak mungkin selemah itu" Kata Ian menenangkan Gaeun.

"Hari bertahan lah" Gumam Gaeun.

Di lain sisi, Hari masih tetap berbincang dengan Kanglim dalam membahas presentasi.

"Jadi nanti kita hafalkan saja bersama, aku sudah menyiapkan presentasi buat yang lain juga" Kata Hari.

"Lalu bagaimana dengan ku Hari~~~" Kata Kanglim dengan nada manja nya.

"Tenang aku sudah buat kan untuk mu juga, Nanti kita hafalkan bersama ya" Kata Hari tersenyum manis dan mengelus kepala Kanglim lembut.

"Oke, dimana? " Tanya Kanglim.

"Di-...."

BRAKK....

"HARI" panggil seseorang yang telah membuka pintu kelas dengan kencang.

"Ada apa Gaeun? " Karena perkataan Hari terpotong akibat pintu yang di dobrak oleh Gaeun jadi Hari mengalihkan dulu sebntar.

"Kau baik-baik saja kan? Tidak ada yang luka bukan? Mana yang terkena racun? Mana? Mana? Manaaaaa???? " Tanya Gaeun menggoyangkan Tubuh Hari.

"Lepaskan Hari" Kata Kanglim menarik Hari kedalam pelukan nya.

"Heh seenaknya saja" Kata Gaeun.

"Sabar Gaeun, Aku baik-baik saja.... Tapi tunggu maksud mu Racun Apa? " Tanya Hari pura-pura tidak terjadi sesuatu.

"Kau jangan pura-pura tidak terjadi apa pun Hari... Kami dengar saat dalam perjalanan kesini inae berbicara sendiri dia bilang kau meminum minuman yang inae berikan padamu bukan? Di minuman itu Inae sudah memasukkan racun berbahaya" Jelas Hewoun.

Shinbi's House Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang