Hamazah

01🕊️

Siang hari dengan suhu yang lumayan panas wanita bergamis biru muda dan hijab panjang nya serta tak luput tas nya yang sudah berisikan buku dan perlengkapan kuliah

"Azizah! nanti pulang langsung balik jangan pergi lagi!"

"Siap bunda, Azizah izin pergi assalamualaikum"

"Waalaikum salam hati-hati"

Perlahan-lahan tapi pasti Azizah  wanita dengan gamis balutan biru itu berjalan ke depan perumahan nya dan menunggu bus datang

Seperti hari-hari biasanya yang ia lakukan pergi ke kampus untuk menuntut ilmu dan mendapatkan gelar sarjana nantinya

Pasti bunda sama ayah bangga_ kata Azizah

Sambil mendengar senandung lagu Maher Zain di telinga nya tak sadar ternyata bus sudah ada di depan nya dengan langkah sedikit cepat azizah masuk ke dalam bus

"Alhamdulillah hampir aja"

"Pelan-pelan aja neng gak akan saya tinggal"

Azizah hanya terkekeh pelan mendengar diri nya terburu-buru masuk ke dalam bus padahal bapak bus itu juga tidak terlalu terburu-buru untuk pergi

"Seperti biasa kan neng?"

"Ya dong pak"

"Bismillah."

Tidak luput pula mengucapkan kalimat basmalah sebelum berpergian ataupun melakukan sesuatu sesungguhnya Allah akan mempermudah segala kegiatan jika di awali dengan bismillah

Pemandangan kota dan beberapa pepohonan yang berjejer di pinggir jalan dan beberapa orang juga yang berada di dalam bus menikmati alunan pemandangan selama di perjalanan

Begitu pula dengan azizah yang sangat menyukai pemandangan langit bahkan dengan lagu yang terputar di telinga nya membuat suasana hati nya tambah sejuk

Hubb ennabi -Maher Zain_ lagu yang di dengar Azizah

Terpaan angin pelan yang menerpa wajah Azizah wanita itu merasakan lembut nya udara pagi yang dimana belum banyak orang terbangun di pagi itu

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ "

"Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan?"

Senyum manis itu terpampang di hadapan pemandangan indah Allah membuat siapapun yang melihat senyuman itu pasti akan ikut sejuk hati nya

Namun pagi itu adalah pagi yang lumayan sepi, bagi sebagian orang mungkin berpikir lebih baik memperlihatkan senyuman itu ke setiap orang namun senyuman semanis itu Allah tutup dan hanya dia yang terpilih yang bisa menatap senyuman itu setiap saat

Bus perlahan berhenti di pemberhentian tepat didepan universitas dan dengan pelan Azizah turun dari bus dan memasuki halaman lingkungan kampus yang masih hanya ada beberapa orang disana

"Assalamualaikum Azizah "

Seketika Azizah menoleh tidak hanya kepalanya namun keseluruhan badan nya berbalik melihat orang yang memanggil nya

Begitulah adap ketika kita di panggil oleh seseorang yang di sunnahkan Rasullullah ketika kita di panggil maka berbalik lah seluruh badan kita bukan hanya kepala saja

"Waalaikum salam Bu dosen, selamat pagi juga" sambil menyalim tangan dosen nya

"Masya allah azizah pagi-pagi udah datang aja, gimana keadaan nya??"

"Alhamdulillah Bu udah sembuh berkat doa Bu dosen juga"

"Alhamdulillah Masya Allah, kalau begitu ibu lanjut dulu ya kamu hati-hati"