26 🕊️

231 18 0
                                    

Cinta yang sebenarnya adalah ketika laki-laki mampu mempertanggung jawabkan segala yang ada di dalam diri istrinya bahkan sikap manja nya sekalipun

Gibran Hamzah Al Hidayatullah












"Assalamualaikum ustadz Hamzah, bagaimana kabarnya? Sudah hampir setengah bulan ustadz gdk kabar nih"_Ustadz Hamid

"Waalaikum salam ustadz Hamid, Alhamdulillah saya baik, saya minta maaf ustadz belakangan ini saya fokus dengan istri saya"_Hamzah

"Ah begini ustadz, seperti yang ustadz Hamzah ketahui, banyak jamaah ustadz yang sudah rindu akan kajian ustadz, mereka katanya rindu mendengar kajian ustadz Hamzah bahkan hampir di semua sosial media tim isinya meminta ustadz untuk mengisi kajian kembali"_ustadz Hamid

"Untuk itu akan saya putuskan nantinya, kemungkinan Minggu depan insyaallah"_Hamzah

"Alhamdulillah ustadz!!! Cepat kabari ya ustadz jika sudah di putuskan"_Ustadz Hamid

"Baiklah akan saya kabari nantinya"_Hamzah

"Alhamdulillah, kalau begitu assalamualaikum ustadz Hamzah"_Ustadz Hamid

"Waalaikum salam"_Hamzah


Hamzah kini beranjak dari kamar menuju dapur yang ternyata sudah di tunggu oleh Azizah yang baru saja menyelesaikan acara memasak di dapur

Kini semua makanan sudah di hidangkan seperti biasa di meja mereka hanya ada satu buah piring dan satu buah gelas yang nantinya mereka akan makan bersama di piring dan gelas yang sama sambil memikirkan hal yang tadi ustadz Hamid katakan seperti nya benar kalau ia sudah hampir setengah bulan Hamzah terus menunda kajian dan bahkan pekerjaan nya yang terus-terusan di handle oleh Alamsyah

Terpikir oleh Hamzah seperti nya ia harus mengatakan ini kepada istrinya karena apapun kegiatan dirinya harus dan wajib di ketahui oleh Azizah supaya tidak terjadi fitnah tidak di inginkan nantinya


"Mas..

"Humairah...


Mereka kini secara bersamaan saling memanggil namun Hamzah memerintahkan istrinya untuk mengatakan hal tersebut duluan


"Eum...gini, mas gak ngerasa kalau mas terlalu lama di rumah?? Maksudnya Azizah tuh, kaya mas gak rindu ngisi kajian? Atau balik ngantor?"_Azizah

"Saya baru saja ingin mengatakan hal yang sama"_Hamzah

"Sebentar lagi cuti kuliah aku selesai mas, jadi ntr kalau mas dirumah terus kan gdk kegiatan nantinya??"_Azizah

"Saya sebenarnya sudah ada panggilan mengisi kajian, itulah mengapa saya ingin memberitahukan kepada kamu"_Hamzah

"Bagus dong mas, ntr aku beli tiketnya biar bisa liat mas"_Azizah

"Itu tidak perlu, nanti ketika saya mengisi kajian kamu wajib berada di sebelah saya"_Hamzah


Azizah terdiam sejenak berlanjut dengan menganggukkan kepalanya pelan demi apapun kini wajah Azizah memerah seperti tomat dengan cepat Azizah merapikan meja makan ia tahu selepas ini Hamzah pasti akan langsung melihat ke arah wajahnya supaya tidak ketahuan ia langsung berpaling

Namun Hamzah yang sudah tau gelagat istrinya langsung berdiri dan membantu nya untuk mencuci piring


"Mas biar aku aja, mas mending nyiapin materi buat kajian nanti"_Azizah

"Untuk apa materi, semua yang mau saya sampaikan sudah ada di dalam pikiran"_Hamzah

"I-iya tapi mas juga perlu istirahat kan??"_Azizah

Hamazah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang