Wanita manapun di dunia ini tidak ada yang sempurna jika hanya mencari sebuah kesempurnaan pada dirinya, demi Allah kesempurnaan hanya milik Allah semata, dan Allah jadikan dua insan bersatu untuk menjadi sempurna
Gibran Hamzah Al Hidayatullah
Kini Hamzah membawa Azizah ke dalam mobil yang berada di parkiran karena tidak ingin terjadi fitnah hanya Azizah lah yang berada di dalam mobil sedangkan Hamzah berada di luar menjaga Azizah dari luar mobil sambil menyandarkan tubuhnya ke pintu mobil
Hamzah melihat azizah yang tengah ketakutan dari kaca mobil bahkan terlihat Azizah menatap hampa ke arah luar kini ia benar-benar ceroboh ingin rasanya Hamzah memukul sesuatu untuk melampiaskan amarahnya tangannya gerah di kala itu ingin melampiaskan amarahnya
Ia benar-benar laki-laki yang tidak bertanggung jawab bahkan melindungi Azizah saja ia tidak bisa
Azizah yang menangkap perlakuan Hamzah menahan tangan Hamzah dari jendela mobil menggelengkan kepalanya seperti memberikan sebuah isyarat kalau Hamzah tidak boleh menyakiti dirinya sendiri
Hamzah yang menangkap hal tersebut langsung tertunduk dan menghembuskan nafas panjang
"Maafkan saya Azizah, sekali lagi saya melakukan hal yang sama, demi Allah betapa ceroboh nya saya"_ Hamzah
"Gak Zah, ini bukan salah kamu, ini memang cobaan buat kita lagian pada akhirnya kamu juga kan yang datang ngelindungi aku?"_azizah
Hamzah menganggukkan kepalanya dan sedikit tersenyum meskipun ia masih merasa bersalah soal kejadian yang baru saja menimpa Azizah sehingga ia tidak dapat membawa acara pada hari ini
Kini mereka berdua kembali diam dan bergelut dengan pikiran masing-masing Hamzah yang sedang beristighfar untuk meredam emosinya dan Azizah yang masih memikirkan hal yang Bunda nya suruh tadi sebelum berangkat
"Pakaian kamu jadi kotor karena saya Azizah, tidakkah kamu marah karena saya ceroboh seperti ini?"_ Hamzah
Azizah menggelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum
"Tentu tidak Hamzah, lagian baju aku kotor bukan karena kamu, tapi karena aku yang mencoba buka pintu gudang tadi"_ Azizah
Azizah tertawa pelan karena kalau ia ingat-ingat seperti orang bodoh dirinya yang mencoba membuka pintu itu dengan cara mendobrak nya dari dalam sementara pintu itu hanya bisa di dobrak dari luar
Hamzah yang tidak sengaja menangkap senyum Azizah langsung membuang pandangannya senyuman itu begitu manis sehingga Hamzah yang gusar dengan rasa bersalah dan pikirannya kini ikut tersenyum
"Kamu benar-benar wanita yang telah Allah jadikan sebagai dunia saya, melihat senyuman itu saja sudah membuat saya tenang"_Batin Hamzah
Mereka berdua yang awalnya sangat khawatir dan hampa pikiran nya kini Allah datangkan sebuah kebahagiaan dengan sebuah senyuman manis yang di sertai dengan sentuhan cinta karena Allah yang pada akhirnya membuat dua insan ini mampu bahagia meskipun dilanda oleh masalah
Tiba-tiba terbesit di pikiran Azizah untuk menanyakan hal yang membuat nya ragu akan pernikahan mereka
"Hamzah"_ Azizah
"Ada apa azizah?"_ Hamzah
"Aku boleh nanyak sesuatu??"_ Azizah
"Tentu saja, Silahkan"_ Hamzah
"Entahlah Hamzah, entah ini bisa di katakan sebagai pertanyaan atau pernyataan tapi kalau boleh jujur aku ragu sama pernikahan kita"_ Azizah
Hamzah yang mendengar hal tersebut langsung terdiam tidak mungkin Azizah akan membatalkan pernikahan ini ia yakin kalau Azizah adalah jodoh yang di datangkan langsung dari Allah namun Hamzah berpikir positif dan mendengarkan cerita Azizah sampai habis
KAMU SEDANG MEMBACA
Hamazah
Teen FictionBIASAKAN LIKE, KOMEN AND FOLLOW SEBELUM MEMBACANYA TERIMAKASIH. Ketika Allah menjadikan sebuah masalah dan rintangan adalah jalan menuju saya untuk bisa mencintai mu maka akan saya hadapi segala permasalahan dunia bahkan akhirat demi Allah genggama...