07 🕊️

310 38 4
                                    

Hal yang sangat tidak terduga dari Allah 01





Sampailah Azizah dirumah sedikit kaget dengan kepulangan sang bunda yang begitu cepat namun ketika Azizah pikir-pikir lagi ternyata karena orang yang akan melamar Azizah akan datang hari ini

"Assalamualaikum Bun"

"Waalaikum salam, gih buru bersih-bersih gamis nya bunda taruh di meja belajar"

"Siap Bun"

Azizah bergegas menuju kamarnya membersihkan dirinya lalu mengambil wudhu dan berdoa kepada Allah meyakinkan dirinya untuk lamaran kali ini

ia berdoa kepada Allah memohon jika memang orang yang melamarnya kali ini benar-benar jodohnya benar-benar orang yang baik yang bisa memimpin dirinya dalam kebaikan dan menuju surganya Allah maka akan azizah terima dengan sepenuh hati meskipun orang tersebut adalah orang yang baru saja Azizah temui

Namun sekali lagi Azizah meminta kepada Allah kalau orang yang melamarnya kali ini bukanlah jodohnya dan hanya ingin memuaskan nafsu duniawi maka ia meminta kepada Allah untuk membatalkan lamarannya kali ini

Azizah bersiap dengan gamisnya yang berwarna biru muda memperlihatkan berapa cantiknya dirinya memakai gamis dan juga hijab panjang berwarna putih dengan sedikit polesan make up membuat wanita itu tampak berseri dikarenakan air wudhunya

Kemudian Azizah dijemput oleh bundanya dan mengantarkan putrinya ke ruang tamu yang ternyata sudah ada orang yang ingin melamar Azizah di situ

Sedikit terkejut namun Azizah tetap diam dan tidak ingin memberontak ia terkejut ketika tahu siapa orang yang telah berani melamarnya bahkan membawa orang tuanya ke rumah Azizah





Entah kenapa dan entah apa yang bundanya pikirkan sampai mau menjodohkan Azizah dengan seorang Gibran yang latar belakangnya adalah seorang anak geng motor

Entah apa yang diberikan Gibran kepada bundanya ataupun apa yang dilakukan Gibran kepada bundanya sehingga bundanya merasa percaya kalau Gibran adalah orang yang pantas bersanding dengan Azizah

Namun entah kenapa pandangan Azizah sedikit berubah kali ini kepada Gibran , seorang Gibran yang biasanya memakai pakaian ala geng motor namun kali ini berbeda ia benar-benar memakai pakaian yang sopan dengan setelan kemeja birunya dan juga rambutnya yang rapi dan beserta dengan tatapan yang teduh

Ayahandanya Gibran memulai pembicaraan sebelum Gibran menyampaikan tujuan baiknya namun alangkah terkejutnya ketika satu orang lagi masuk ke dalam rumah yang ternyata itu adalah Alamsyah

Sedikit terkejut dengan kenyataan yang telah Azizah lihat kalau ternyata Alamsyah bersaudara dengan Gibran kedua kenyataan itu membuat hati Azizah sedikit goyah dan kali ini entah kenapa mulutnya ingin sekali mengatakan tidak dan menolak lamaran tersebut dengan mentah

"Assalamualaikum bunda, seperti yang sudah ayah saya katakan tadi kalau kedatangan saya juga dengan ayah dan saudara saya itu memiliki tujuan silahturahmi sekaligus niat baik untuk melamar Azizah menjadi calon pendamping saya, dan semua yang saya lakukan sampai pada detik ini itu karena Allah semata"

Entab setan mana yang merasuki Azizah perkataan Gibran sama sekali ia hiraukan bahkan ia lupa apa yang Gibran katakan padanya kala itu

Di lanjutkan dengan perbincangan bunda Azizah dan ayahnya Gibran perlahan Azizah menatap ke arah Gibran dan terlihat disitu Gibran yang hanya menatap sebuah cangkir teh di hadapannya

Entah apa yang ada di pikiran Gibran kala itu namun Azizah bersih kukuh untuk menolak lamaran itu

"Saya Gibran Hamzah Al Hidayatullah, melamar Azizah Hanum sebagai pendamping hidup saya dan semata-mata ini saya ucapkan dan saya tujukan karena Allah "

Hamazah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang