"Hadiah terindah yang tidak terduga dari Allah"
Gibran Hamzah Al Hidayatullah
Seperti biasa alarm hp azizah bergetar mengisyaratkan sang wanita untuk bangun beberapa menit sebelum adzan subuh berkumandang dan menjalankan perintah allah
Azizah perlahan bangun lalu duduk sejenak di pinggiran kasur berdoa dan bersyukur kepada Allah membangunkan ia untuk kembali berdoa dan bersujud kepada allah
"Ya allah terimakasih engkau membangunkan hamba untuk terus bersujud kepada mu dan terimakasih cara mu membangunkan hamba begitu lembut ya rabb"
Azizah langsung menuju ke kamar mandi, mandi di waktu sebelum subuh itu di anjurkan selain menyegarkan juga bagus untuk badan sekaligus bersih ketika melaksanakan shalat
Tak lupa mengambil wudhu juga sedikit memberikan tangannya wewangian yang tanpa alkohol namun wangi buah persik yang di sukai azizah
اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ.......
Suara lembut latin arab yang menyebutkan asma allah dan itulah cara allah secara tidak langsung memanggil para hambanya untuk sujud kepadanya
Allah menginginkan hamba-hamba nya bangun di waktu subuh dan ingin mendengar hambanya mengutarakan isi hati dan keinginan nya
Namun , kebanyakan hambanya justru melewatkan kesempatan itu untuk melanjutkan tidur padahal dengan setianya allah menanti dan menunggu hamba-hambanya bangun dan sujud kepadanya
Azizah bergegas mengambil mukenah dan memakaikannya kepada dirinya tidak sengaja melihat dirinya di kaca kamar nya
Dengan balutan mukenah putih dan lukisan batik khas Indonesia itu membuat kecantikan Azizah bertambah dan bercahaya berkat wudhu dan sujudnya
Melaksanakan sholat sunah qobliyah sebelum subuh adalah rutinitas yang di jadikan wajib oleh azizah karena terkandung di dalam sholat sunah qolbiyah
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh” (HR. Muslim no. 724).
Begitu lembut surya pagi menerpa dan hawa sejuk yang allah berikan di waktu subuh adalah hawa asli dari bumi
Azizah duduk di sajadahnya mengangkat tangan mengadahkan semua isi hatinya kepada allah dan berharap keberhasilan di kehidupannya juga tak luput jodoh yang baik
Namun tanpa ia sadari kalau isi kepala nya tiba-tiba teringat akan seseorang bernama gibran yang sangat tidak di sukai azizah
Wataknya yang asal-asalan dan juga suka motoran itu membuat azizah takut jika ia berjumpa apalagi sampai membuat masalah dengan orang seperti itu
Perlahan melepas mukenah nya sekaligus melipat sajadahnya yang azizah taruh ke dalam laci khusus untuk mukenah dan wewangian
Duduk di tepian kasur sejenak merasakan sejuknya subuh menerpa wajah cantik itu yang tengah berada di depan jendela yang terbuka
Azizah langsung menyiapkan segala keperluan kuliahnya tak luput juga laptop dan flashdisk tugasnya lalu keluar kamar dan menemui bundanya yang sudah menyiapkan beberapa kotak bolu pesanan
"Bundaaa hehe"
"Cantiknya putri bunda, udah sholat subuh sayang?"
"Sudah dong! Eh iya bun sini azizah bantu hari ini berapa pesanan bun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hamazah
Teen FictionBIASAKAN LIKE, KOMEN AND FOLLOW SEBELUM MEMBACANYA TERIMAKASIH. Ketika Allah menjadikan sebuah masalah dan rintangan adalah jalan menuju saya untuk bisa mencintai mu maka akan saya hadapi segala permasalahan dunia bahkan akhirat demi Allah genggama...