Hamazah

05🕊️

Ketika engkau meminta sesuatu Allah jangan berkecil hati ketika Allah tidak memberikannya melalui hal yang kau duga karena bisa saja Allah memberikan permintaan mu dari hal yang bahkan tidak terduga sama sekali.

Gibran Hamzah Al Hidayatullah

"Assalamualaikum"

Hati yang gugup begitu juga sedikit takut dengan perasaan nya yang sekarang menghadapi orangtua dari pihak lain adalah hal yang paling menegangkan daripada berbicara di depan ribuan orang

Sholat Jumat yang menjadi kewajiban setiap laki-laki islam sudah ia laksanakan karena ia tidak ingin terlambat dan juga tidak ingin datang terlalu sore maka dari itu memutuskan untuk pergi selepas sholat Jumat

Menunggu sang pemilik rumah keluar sekali lagi Gibran mengetuk pelan pintu rumah orang tersebut dan perlahan terbuka pintu tersebut namun yang muncul bukan lah orang yang di harapkan melainkan ibu nya

"Waalaikum salam... Nak Gibran bukan?"

"Ya Bu saya Gibran"

"Masya Allah silahkan masuk nak"

Mempersilahkan masuk anak laki-laki tersebut dan membuatkan minuman teh sedikit terpikirkan oleh ibunda Azizah apa yang akan di lakukan oleh Gibran sampai nekat mendatangi kediaman putri nya

Bahkan terbesit di pikiran ibunda Azizah kalau Gibran ingin menemui Azizah secara langsung layaknya pergaulan bebas zaman sekarang menjemput wanita dari rumah nya membawanya pergi tanpa ikatan pernikahan itu adalah perbuatan zina

Mempersilahkan minum untuk anak laki-laki yang ada di depannya lambat tapi pasti sang ibunda memperhatikan cara pakaian Gibran yang begitu sopan padahal kemarin ketika ia menjumpai Gibran untuk pertama kali nya pakaian Gibran layaknya anak geng motor yang brandalan

Meskipun begitu tidak baik bagi bunda Azizah untuk berpikiran jahat kepada Gibran secara itu juga dosa

"Bunda, maaf siang hari begini saya datang secara tiba-tiba tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu ke ibunda, namun datangnya saya kesini mempunyai tujuan dan niat yang baik"

Siapapun orang yang mendengar hal itu pasti akan tertegun perkataan Gibran yang begitu lembut dan juga cara ia berbicara serta tatapan mata nya yang begitu lembut ketika berbicara membuat siapa saja mampu luluh hati nya

Salah sangat salah bunda Azizah memikirkan hal buruk dan niat jahat ketika Gibran datang kemari dari tutur kata dan akhlak nya Gibran sangatlah baik sikap dan karakter nya mengingatkan bunda Azizah akan seseorang yang persis seperti dirinya

"Jika niat dan tujuan mu baik nak Gibran beritahu saya apa niat dan tujuan kamu"

"Namun sebelum itu apakah Azizah ada dirumah  bunda?"

"Tidak ada, Azizah tengah menjalankan bagi-bagi Jumat berkah di masjid"

Menunduk perlahan dan sedikit tersenyum akan apa yang di lakukan Azizah Gibran tidak menyangka Jumat yang berkah ini wanita itu melakukan kebajikan yang luar biasa

Semoga Allah masukkan kamu ke surga jannah Azizah _ batin Gibran

Gibran menatap ke arah bundanya Azizah menarik nafas panjang melihat wajah bunda Azizah dengan lembut dan penuh perhatian menyampaikan segala tujuan dan niat baiknya kepada ibunda Azizah

Menyertakan Allah di setiap perkataan Gibran ia benar-benar yakin dan bersungguh-sungguh akan tujuannya tidak di landasi dengan paksaan sama sekali dan semuanya murni karena Allah