44. Rencana Akan Pulang

82.1K 5.9K 3.5K
                                    

Hallo semuanya👋👋

Aku update lagi😚😚

Cepet banget kan??

Sebelum baca, alangkah baiknya follow akun IG mereka dulu ya😁😁

Sebelum baca, alangkah baiknya follow akun IG mereka dulu ya😁😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan akun sosial media aku

Dan akun sosial media aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*****

"Bentar Hen."

Mahen yang sedang berjalan di depan Alezra, lantas jadi menghentikan langkahnya, saat cowok itu bersuara.

Mahen pun kemudian memutar badannya, menatap ke arah Alezra. "Kenapa?"

"Gue mau telepon Galen dulu. Mastiin, di kelas ada guru apa enggak," ucap Alezra, seraya mengeluarkan ponselnya.

Mahen hanya mengangguk pelan. Dia lalu mendudukkan tubuhnya di batu besar yang berada di sana.

Sementara Alezra, cowok itu kemudian segera menghubungi Galen.

Tidak menunggu waktu lama, akhirnya panggilannya sudah terhubung dengan Galen.

"Hallo Za? Ketemu lo sama Mahen?" tanya Galen di seberang sana.

"Ada, ini lagi sama gue."

"Gila, lama banget lo. Habis ngapain aja lo berdua?"

"Jangan banyak tanya. Sekarang ada guru apa enggak?" tanya Alezra dengan nada kesal.

"Santai Za. Gurunya gak masuk."

Mendengar itu, membuat Alezra langsung menghembuskan napas lega. Dia pun lantas menoleh pada Mahen. "Gak ada gurunya Hen," ucapnya, yang hanya dibalas anggukkan oleh Mahen.

Alezra pun lalu kembali berbicara dengan Galen. "Oke, gue mau ke kelas," ujarnya yang kemudian memutus panggilannya.

Setelah itu, Alezra berjalan menghampiri Mahen. "Ayo ke kelas."

MAHEN ALGRAFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang