45. Pelantikan Egrios

72.1K 5.9K 3.2K
                                    

Hallo semuanya🙌🙌

Aku ingetin lagi, cerita ini akan PO tgl 28 Agustus. Tinggal menghitung hari nih😁😁

Tabungannya udah siap??

Semoga kalian bisa peluk Mahen versi cetak🫂🫂

*****

Satu minggu berlalu dengan cepat. Tepat malam ini, adalah pelantikan Egrios yang dilaksanakan di sebuah markas dengan lapangan luas yang dapat menampung banyak anggota.

Di sebelah kanan, berkumpul 80 orang anggota Egrios yang sudah menjabat selama 10 tahun lamanya. Mereka semua berdiri dengan jaket Egrios yang disampirkan di tangan. Memang sengaja mereka tidak memakainya, karena nanti akan diserahkan kepada anggota generasi selanjutnya.

Sementara di sebelah kiri, berdiri 21 anggota baru yang akan menerima penyerahan tahta geng motor dari mereka.

Jumlah generasi 2, memang tidak sebanyak anggota pada generasi pertama. Arga---yang merupakan sang ketua, memang sengaja tidak mengangkat banyak anggota, karena takut Alezra akan kewalahan dalam mengurus mereka. Bagaimanapun, anaknya itu baru duduk di bangku SMA. Dia ingin menyuruh cowok itu untuk memimpin dengan 20 anggota terlebih dahulu.

Acara tadi sudah dibuka dengan sambutan dari Arga, serta wakil ketua Egrios. Ada beberapa patah kata yang disampaikan untuk memberikan wejangan pada anggota baru.

Setelah sambutan selesai, kini acara penurunan jabatan ketua geng motor pun akan segera dilaksanakan.

Alezra yang sejak tadi berdiri bersama 20 anggota baru, lantas berjalan menuju ke depan, saat Arga memanggilnya. Tepuk tangan pun langsung terdengar riuh dari mereka semua.

Sesampainya di hadapan Arga, Alezra merasa sedikit nerveus. Jantungnya seketika berdetak tidak karuan. Padahal dia sudah lama menantikan momen ini. Namun, kenapa sekarang jadi takut?

"Alezra," panggil Arga, membuat cowok itu langsung menatapnya.

"Udah siap?" tanya Arga memastikan.

Alezra pun menghembuskan napas panjang. Dia kemudian mengangguk cepat. "Siap Pa!" ucapnya, berusaha untuk yakin.

Arga tersenyum kecil, mendengarnya. Dia lalu mulai melaksanakan pelantikannya kepada Alezra.

"Saya Arga, selaku ketua Egrios sekaligus yang menciptakan geng motor ini, ingin menurunkan jabatan saya kepada anak saya," ucap Arga menatap mereka semua sejenak, lalu beralih pada Alezra.

"Alezra Elvando." Arga menatap Alezra dengan penuh keseriusan. Tatapannya kali ini, bukan tatapan yang sering dia berikan pada Alezra.

"Iya, saya sendiri!" jawab Alezra sambil menegakkan tubuhnya.

"Sudah bersedia untuk menjadi ketua yang bertanggungjawab?" tanya Arga.

"Saya bersedia!" jawab Alezra dengan penuh keyakinan dan keberanian.

"Sudah bersedia, untuk menjaga seluruh anggota Egrios?"

"Saya bersedia!"

"Sudah bersedia, untuk bertarung melawan musuh yang akan datang?"

"Saya bersedia!"

Arga menghela napas panjang, sebelum mengucapkan sumpah terakhirnya kepada Alezra. Jujur, sebagai seorang Ayah, Arga sedikit takut dan tidak rela jika sesuatu buruk bisa saja terjadi pada anaknya.

Lumayan lama terdiam, Arga kemudian kembali menatap Alezra. Dia lalu melanjutkan ucapannya, "Sudah bersedia rela mati, untuk melindungi anggota, serta menjaga nama baik Egrios?"

MAHEN ALGRAFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang