Bab 4

3.5K 414 79
                                    


Gulf mulai bosan karena dirumah hanya ada dia dan Win, ini sangat berbanding terbalik saat dia berada dipanti yang begitu banyak teman bermain.

Gulf duduk dihalaman depan rumah yang sangat besar dan terdapat ayunan yang Mew sediakan saat Win datang.

Gulf berbaring di ayunan sambil menatap langit-langit, dia main seorang diri karena Win pergi tidur siang.

Saat bosan Gulf pindah ke dalam rumah, sampai ke kamar dia bolak balik karena tidak ada teman main.

"Win,,bangun win, Gap bosan main cendilian."

"Gulf jangan di bangunkan, nanti Win rewel."

"Tapi Gap bocen Cus."

"Sus nyalakan televisi na, nanti Gulf nonton Tv saja."

"Tidak mau, Cus mau main bola dengan Gap tidak?"

"Nanti kalau Win bangun bagaimana? Gulf ajak main Bi inul saja na."

"Ok! Bolanya mana?"

"Sebentar biar Sus ambilkan."

Setelah mendapatkan bola Gulf pergi kehalaman belakang, disana lokasinya sangat luas sehingga Gulf bebas berlarian tanpa ada penghalang dan takut menghancurkan barang-barang.

Beberapa menit main bola, Gulf berhenti karena bosan tidak memiliki lawan, Gulf kembali lagi kedalam menghampiri Win yang sudah bangun dari tidurnya.

"Win main yuk!"

Win menggeleng karena nyawanya belum kumpul.

"Cus, Gap mau nonton Tv saja,"

Suster lusi membawa Gulf keruang keluarga dia menyetel kartun lalu menyuruh Bi Inul siapkan cemilan untuk Gulf.

Gulfpun berbaring di sofa sambil menonton Tom & Jerry sesekali Gulf tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan random kucing dan tikus yang dia tonton.

"Suara siapa itu?" Tanya Mew yang baru saja masuk kerumah.

"Tuan muda Gulf sedang menonton televisi Tuan."

"Bisa-bisanya dia tertawa seperti itu."

Mew yang penasaran pun pergi keruang keluarga melihat apa yang sedang di tonton Gulf, saat Mew masuk keruangan, Gulf sedang duduk memangku toples kue namun matanya tetap terfokus pada televisi.

Gulf terkekeh geli saat kucing itu gagal menangkap tikus dan itu membuat Mew ikut tertawa bukan tertawa melihat acara televisi tapi tertawa mendengar tawanya Gulf.

"Hei kurcaci kau sudah mandi belum?"

Gulf menoleh saat mendengar suara Mew.

"Siapa yang Om panggil?"

"Siapa lagi kalau bukan kau."

"Gap manusia bukan kulcaci."

"Sudah mandi belum?"

"Belum!"

"Mandi dulu ini sudah sore."

"Sebental lagi."

"10 menit lagi ya, setelah itu matikan televisinya."

"10 menit itu semana?"

"Sebentar."

"Owh, iya nanti Gap mandi."

Setelah bicara pada Gulf, mew pergi kekamarnya.

Beberapa menit kemudian Gulf pergi kekamar, dia membuka bajunya dan meleparkan bajunya kesembarang arah lalu dia pergi kekamar mandi.

My Hero [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang