Bab 13

2.6K 420 78
                                    

"Aku akan antar kau pulang sekalian jemput Daddy."

"Kalian akan pulang malam?"

"Malam pun tidak masalah jika perginya dengan Daddy."

"Bawakan aku makanan ya."

"Aku tidak akan makan malam diluar."

"Belikan saja buatku."

"Tidak bisa, nanti Daddy akan beli banyak makanan kalau kita mampir ke kedai makan, lagi pula di rumah juga banyak makanan."

"Tapi aku ingin oleh-oleh darimu."

"Jangan terlalu manja padaku."

"Lalu pada siapa lagi, aku kan sudah tidak punya ayah dan ibu."

"Aku juga sama."

"Kau bisa jadi ayah dan ibu buatku."

"Enak saja! Aku akan jadikan kau pasanganku."

"Dih, mana bisa begitu."

"Bisa saja kenapa tidak?"

"Ya sudah aku tidak jadi pesan makanan, tapi besok kau harus ajak aku makan di luar."

"Seperti tidak pernah makan bersamaku."

"Aku suka saat bersamamu."

"Setiap hari kita bersama."

"Kau akan pergi bersama Daddy, baiklah aku akan tidur seharian."

"Tidur jauh lebih baik dari pada kau main ponsel."

"Iya aku mau tidur saja."

Saat sampai dirumah, Gulf makan, ganti pakaian lalu dia pergi bersama Mew.

"Dad, kita langsung ke toko buku saja ya."

"Kau tidak mau makan?"

"Tadi kan Gulf sudah makan dirumah."

"Tapi Daddy belum."

"Nanti saja setelah beli buku."

"Tunggu dulu."

"Apa lagi."

"Ponsel barumu tidak di pakai?"

"Ini juga masih bagus."

"Daddy sengaja beli itu untuk mu, ponselmu sudah lama tidak ganti."

"Jadi Daddy yang beli ponsel itu."

"Memang kau fikir siapa?"

"Aku fikir dari paman Max karena ada jam juga dari Paman Max."

"Besok Daddy mau kau ganti ponselmu!"

"Iya!"

Beberapa menit kemudian, mereka sampai ditoko buku, Gulf mencari buku yang dia perlukan sementara Mew duduk sambil membaca buku.

"Dad aku sudah dapat bukunya."

"Ok kita pergi kekasir."

Semua orang menatap Mew dan Gulf mereka berdua memang terlihat seperti ayah dan anak, pengunjung yang berada di toko buku memperhatikan Mew karena postur tubuhnya jadi yang pusat perhatian.

"Kita makan dulu Daddy lapar."

"Makan salad saja, jangan steak, jangan Mie, jangan pizza."

"Itu tidak akan kenyang."

"Salad atau tidak sama sekali, kita pulang saja nanti aku yang akan siapkan makanan untuk Daddy."

"Baiklah salad."

My Hero [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang