Berpisah

25 1 0
                                    

Arfa menatap kepergian Eloise dengan ekspresi yang tak terbaca. Ia masih berdiri dan menatap kepergian gadis itu selama beberapa saat walau setelah itu ia melanjutkan jalannya menuju kantor. Ia teringat dengan ucapan Irina di kantor tadi selepas kepergian ketiga perempuan itu.

"Eloise, dia anak terakhir dan merupakan kesayangan papa dan paling dekat dengan mama. Anak emas yang sangat papa jaga karena hanya Eloise yang sangat meng-copy papa baik fisik maupun sebagian besar sifat. Tiada hari tanpa bersama papa bahkan kalau Eloise sakit, pasti papa akan risau sekali bahkan pernah papa membatalkan meeting saat Eloise pingsan ketika di kelas 3 sekolah dasar. Selalu seperti itu sampai saatnya papa kenal dengan perempuan lain yang kini juga sudah menjadi istri sahnya.

Eloise, anak itu terlalu pintar dan cepat sekali memahami situasi bahwa orangtuanya Sedang tidak baik saja. Bisa dibilang, papa memberikan luka bertubi-tubi padanya karena sejak papa mengutarakan niatnya untuk meresmikan istri barunya, mama menjadi drop. Mental mama menjadi down begitu juga kesehatannya. Dan setelah itu ia juga tau saat hari dimana mama kritis dan jantungnya berhenti, ia sangat terluka melihat dokter yang tidak melakukan tindakan apapun. Ia akhirnya paham bahwa papa menyetujui pernyataan mama yang meminta uuntuk tidak diberikan tindakan penyelamatan. Ya, mama menyerah pada kondisinya yang kian memburuk.

Mungkin sekarang Eloise faham, mama pada saat itu memang sudah sangat tersiksa tapi pada saat itu, dia hanyalah anak kecil 12 tahun yang tidak mengerti mengapa ayahnya tidak berusaha untuk menyelamatkan ibunya. Terlebih pada saat itu juga, istri papa melahirkan anak pertamanya, itu membuat Eloise semakin menjauh dari jangkauan papa.

Penolakan Eloise membuat papa menyerah hingga jarak tercipta sangat jelas diantara mereka berdua. Ia tumbuh menjadi gadis yang dingin, tidak memliki keinginan terhadap apapun, tidak peduli pada apapun dan terlebih selalu memendam apa yang ia alami sendiri. Dan parahnya, saya juga Alger, adik laki-laki saya namun kakak lelaki Eloise, tidak ada di sisinya. Ia sangat menderita dengan keadaan ini, bahkan hingga saat ini pun perasaan bersalah ini tidak pernah hilang. Maka saya mohon umi, abah dan ustad sekalian, tolong bimbing adik saya agar ia kembali hidup dengan baik. Semoga dibawah bimbingan kalian semua ia menemukan jalan kebahagiannya.."

Penjelasan Irina memenuhi ingatannya. Ia tidak menyangka masalah serumit ini menimpa gadis itu. Ia bisa memahami kekecewaan yang Eloise rasakan. Ia juga pernah kehilangan, seorang ayah yang sangat ia sayangi meninggalkannya. Namun ia tidak memiliki kekecewaan apapun karena ayahnya tidak pernah berkhianat ataupun menyakiti ibunya dan yang ia tahu saat itu, itu hanya merupakan takdir Allah.

Adapun Eloise? Terlebih saat itu gadis tersebut masih terlalu muda dan ia paham bagaimana tersiksanya Eloise harus kehilangan banyak hal berharga sekaligus dalam hidupnya.

Arfa mengucapkan salam saat memasuki kantor walau kantor sedang kosong, mengambil beberapa buku dan laptop kerjanya dan langsung bergegas menuju keluar untuk mengajar ikhwan, namun ketika di pintu ia hampir bertabrakan dengan seorang musyrifah atau pengurus yang bernama Annisa.

"Maaf ustadz." Ucap gadis cantik itu dan Arfa menjawab sekenanya sembari tersenyum kecil dan kembali melanjutkan langkahnya.

"Oh Annisa!" Ucap Arfa kembali berbalik dan membuat gadis yang masih mematung itu sepenuhnya menatapnya.

"Ada tiga data santri baru akhwat di meja saya, tolong kamu teliti dan serahkan ke bagian kesantriwatian untuk pembagian kamar dan yang lain di rapat sore nanti ya. Syukran."

"B-baik ustadz." Ucap Annisa seakan tersadar dari kebekuannya dan gadis itu kembali berjalan masuk ke kantor.

Begitu juga dengan Arfa.

Ia menghentikan langkahnya dan ia berbalik menatap Annisa yang sudah tidak terlihat. Ia menatap ke tempat mereka hampir bertabrakan dan sedikit berinteraksi selama beberapa saat hingga akhirnya berbalik dan melanjutkan langkah.

MENCINTAIMU KARENA ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang