*warning typo
°
°
°
°Adegan terkurung nya Apo bersama mile menjadi candaan untuk jeff, Baiben dan earth, bagaimana bisa Apo yang terkenal tangguh tiba-tiba menciut hanya karena enigma yang dikatakan gila itu.
"hati-hati entar lu di jadiin istri," ujar earth sambil tertawa.
"gue rasa pak mile itu baik, cuman lu aja jangan terlalu emosian," sambung baiben.
"emosian gimana? Orang dia nya yang salah, emang lu mau disodok?," Apo yang tidak terima membela diri, padahal dari awal sudah dijelaskan mile lah yang bersalah karena menggoda duluan.
"dia demen sama lu, terima aja kali paling engk buruk buruk amet disodok," sahut jeff,
"anjing lu!,"
Setelah itu disambut suara tawa lagi yang cukup membuat Apo jengkel, dengan segera pria alpha itu keluar dari ruangan dan memutuskan untuk beristirahat, bisa ikutan gila juga dirinya lama lama disini. Jika bertanya bagaimana punggung Apo? Sejauh ini tidak ada masalah serius dirinya hanya terbentur benda tumpul dan cukup check up rutin untuk memastikan benar benar baik.
"tuan natta, nyonya arin menunggu dibawah." ujar angela saat melihat Apo hendak masuk keruangan nya.
"terimakasih," dengan segera Apo berbalik arah menemui sang tunangan terlebih dahulu, dan tidak lupa meninggalkan pesan untuk sekertaris sexy nya ini "nanti malem,"
Lalu punggung Apo menghilang seiring langkah menjauh dari angela,"Let's have fun."
.
.
.
.
."sayang, nanti sore temenin aku ke butik ya," ujar arin manja, Apo menanggapinya dengan senyuman sambil mengusap lembut surai milik wanita omega itu. Siang ini mereka menghabiskan waktu makan bersama ditambah juga menemani arin berbelanja, Apo tidak boleh melupakan tugasnya bahwa semua ini demi bisnis, pernikahan yang akan di ada kan empat bulan lagi menjadi awal dari cerita perjodohannya bersama arin. Gadis cantik berparas bule ini menjadi jalinan Apo bersama tuan gorn selaku ayah kandung arin dan juga calon mertuanya nanti, sudah di pastikan semua ini hanya demi aliansi perusahaan tidak ada perasaan yang ikut mengambil peran.
Secara tidak sengaja Apo melihat pria yang dikenal nya pria yang sempat menahan dirinya selama seharian, mengingat hal itu kembali membuat rasa mual tiba-tiba muncul kepermukaan.
"menikah dengan saya, maka kamu saya bebaskan." ujar mile sambil menatap Apo yang masih terduduk dilantai.
"engk bangsat!! lu kira gue apaan mau nikah sama lu, Omega? ogah gue disodok! Mending gue menderita dari pada nikah sama engima gila kayak lu!!,"
"apo saya bicara baik-baik," tegas mile yang tersinggung dengan ucapan alpha kurang attitude itu.
"baik dari mana? Itu maksa ajirt!! pokoknya gue engk mau tau, setelah ini gue lapor lu kepolisian kasus pelecehan,"
"kamu alpha, siapa yang percaya kamu dilecehkan?."
Dan dari situ Apo benar-benar dilecehkan, bibir ranum yang selalu berkata kasar dilumat habis oleh pria enigma tidak sabaran itu, dengan sekuat tenaga Apo mendorong lalu melemparkan satu pukulan hingga mile tersungkur dan dengan segera memaksa kaki nya berjalan menuju pintu, sialan memang hari ini tapi ya sudah terpenting dirinya bisa lepas dari enigma gila itu, dengan tertatih-tatih Apo melewati lorong hingga sampai diruang utama yang pastinya mendapatkan tatapan bingung dari orang-orang sekitar, tong selaku manajer cukup kebingungan dengan Apo yang tiba-tiba keluar sambil merintih sakit, kejadian hari itu menjadi pengalaman terburuk dalam sejarah hidup nya.
Apo dengan segera membawa arin menghindar tempat yang berkemungkinan terlihat mata elang mile, tanpa disadari pria engima itu sudah mengetahui keberadaan sang alpha tidak tau attitude ditambah mile juga mengenal wanita yang dibawa Apo, "kamu tidak bisa kabur nattawin."
Setelah mengantar tunangannya pulang, Apo segera kembali kekantor mengingat masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan hingga waktu menujukan delapan malam yang seharusnya sang sekertaris datang untuk memenuhi janji, tak lama kemudian suara ketukan pintu terdengar, Apo yang mengira si sekertaris membiarkan wanita beta itu masuk lalu sedikit berbincang menanyakan gaya apa yang enak untuk bercinta nanti.
"kamu dibawah Kungkungan saya, dengan begitu saya bisa menikmati wajah cantik kamu." Suara rendah seorang pria mengganggu pendengaran Apo hingga mata mereka beradu pandang untuk beberapa detik.
"lu-- eh pak mile?" Ujar Apo sopan ketika melihat angela ikut masuk keruangan nya, baru saja ingin mengeluarkan unek-unek dan menghantam kepala engima itu dengan meja tapi sepertinya keadaan sedang tidak mendukung.
"maaf tuan natta saya tidak mengabari kedatangan direktur, beliau langsung ingin bertemu." ucap angela sambil sedikit menunduk, kalo dilihat lihat tampan juga direktur utama ini.
"tidak papa, angela kamu bisa keluar, saya bicara langsung dengan pak mile." balas Apo di iringi senyum.
"terimakasih tuan natta, saya permisi."
Angela meninggalkan kedua pria dominan itu tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi, diam diam angela juga menyukai pria seperti mile bahkan membayangkan sebesar apa kejantanan pria berkulit putih itu, sepeninggal nya angela dengan segera Apo mengunci pintu ruangan nya lalu bertatapan mata dengan si tuan besar, tau kah Apo dengan mengunci pintu seperti itu memberi mile kesempatan menjalankan niatnya.
"jadi?," tanya Apo to the point antar kesal bercampur penasaran dengan pria enigma satu ini. Jujur saja ini pertama kali dalam hidup nya Apo bertemu dengan enigma secara langsung, dirinya hanya pernah mendengar kisah kisah tentang kaum diatas para alpha ini, mereka yang dikenal lebih dominan dalam segala hal menjadi tingkat paling tinggi diatas semua kaum, tapi sangat disayangkan kaum teratas ini begitu langkah hingga keberadaan mereka dianggap mitos atau cerita dongeng semata.
"seperti yang saya bilang kemarin, terima pernikahan nya lalu saya bebaskan," ujar mile sambil merebahkan diri diatas sofa.
"bisa jelas kan kenapa?, Sumpah pak! lama lama saya bisa ketularan gila," balas Apo kesal yang masih mempertahankan bahasanya.
"jelaskan bagian mana dulu? kamu jadi istri saya atau kehidupan setelah menikah dengan saya?," tambah mile santai.
"saya engk butuh penjelasan jadi istri bapak, yang saya butuh kenapa dan apa alasan ngejar saya? masalah di club kemarin saya sudah minta maaf, jadi sekarang masalah saya apa!!?," jelas Apo yang berusaha mencari penjelasan.
"masalah kamu? Kamu belum menjadi istri saya," mendengar jawaban yang sama berulang kali membuat Apo kesal setengah mati, kenapa harus dirinya diantara ribuan omega? apa mile punya penyimpanan seksual? kenapa tidak alpha lain saja? Kenapa harus dirinya?, Tiba-tiba aroma yang sempat ia hirup kemarin kini tercium lagi, keras sekali feromon seorang enigma hingga bisa melumpuhkan lawan nya dengan mudah, Apo yang sempat hilang kendali berusaha berjalan menuju pintu tapi kali ini sedikit berbeda tidak ada rasa mual atau pun pusing hanya persediannya yang melemah tiba-tiba.
Mile dengan sigap menangkap tubuh Apo yang hampir terjatuh itu lalu merebahkan nya diatas sofa, sambil berbisik lirih.
"Sigh to me baby."
______________________
Siapa yang nunggu up nya semalam?maaf baru up sekarang (^_^メ)
Komen pendapat kalian
And don't forget vote this storySehat sehat ya
Makasih udah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA & ALPHA (MileApo)
FanfictionSeorang alpha seperti Apo nattawin tidak perlu diragukan lagi, ketangguhan dan ketampanan yang dimilikinya mendapatkan kasta tertinggi di antara alpha lain.Tapi kesombongan itu malah membawa malapetaka hingga pertemuan dengan seorang enigma menghanc...