ENIGMA & ALPHA (MileApo)

I do

                        *warning typo

                                 🔞

°
°
°
°

   "ah.. jang..gann..eumm"

Kesadaran Apo diambil sepenuhnya oleh mile, kini alpha tampan itu terbaring lemas diatas meja sambil memohon untuk tidak melakukan hal itu lagi, meskipun dari hati terdalam dirinya menyukai penis besar si enigma tapi tetap saja status sebagai alpha tidak boleh runtuh dari nya, mulai kening hingga ujung kaki nya dikecup lembut oleh mile seolah alpha yang ia jamah sekarang adalah barang berharga.

Dengan susah payah Apo menahan suara sendiri setelah penis nya di oral nikmat dari mulut hangat mile, kini kepalanya semakin didera rasa pusing ditambah klimaks yang mendekati puncak.

"Ahh...ahh.."

Hela Apo ketika sperma nya keluar mengotori wajah tegas sang enigma, dengan senyum tipis nya mile berdiri lalu membawa tubuh lemas Apo duduk menghadap penisnya.

"giliran kamu," ujar mile sambil mengarahkan kebanggaannya di depan wajah Apo, secara terpaksa alpha itu membuka mulutnya memaksa masuk penis yang dua kali lipat lebih besar dari miliknya, Apo menghisap penis mile sebisa mungkin memberi servis kepada enigma yang terlihat begitu menikmatinya, dan sampai pada puncak mile mengeluarkan sperma nya menyembur didalam mulut sang alpha.

"telan nattawin," tegas mile, dengan mata memerah Apo menelan seluruh sperma enigma itu lalu terduduk lemas dan tanpa menduga terdapat vas bunga didekatnya, Apo menatap lamat vas disana memikirkan cara bagaimana menghantam kepala mile dengan benda dari keramik hingga enigma gila itu pingsan.

"Apo saya--,"

Seketika suara beling vas berbunyi berisik diiringi darah membasahi kepala mile, tanpa aba-aba Apo mengangkat pecahan vas tadi lalu menyodorkan kearah mile yang terlihat masih sadar.

"akk... Apo saya tidak menduga kamu memukul saya menggunakan vas," rintih enigma itu sambil berusaha bangkit.

"bajingan!!" teriak Apo sesekali menyodorkan benda tajam ditangan nya.

"tenang, saya hanya ingin--," belum selesai mile berbicara Apo kembali menyerang enigma itu lagi dengan berusaha menusuk lengan mile sambil menguarkan feromon nya.

Dengan tawa remeh nya mile menahan tangan Apo dan ikut menguarkan feromon yang ternyata bertabrakan dengan feromon sang alpha, sambil menahan pusing Apo masih berusaha melukai mile sampai dimana kesadaran nya diambil kembali lalu tubuh tegap sang alpha dikungkung oleh mile.

"sudah saya bilang, saya benci orang pembangkangan!," ujar mile tegas, dan saat dirinya ingin menghirup aroma Apo tiba-tiba saja mile merintih kesakitan yang ternyata sebilah pecahan vas menancap diperutnya.

"pergi ke neraka enigma gila!!," Lirih Apo sambil menatap mile sayup.

Hingga dititik ini, Apo memaksa diri untuk bangkit dan mulai memikirkan cara untuk memusnahkan mile.

"tuan natta!!,"

Teriak angela saat melihat bosnya berada diatas direktur utama dalam posisi siap menusuk.

.
.
.
.
.

Berita tentang Apo yang berusaha membunuh sang direktur utama menjadi topik trending, kini dirinya ditahan oleh aparat keamanan yang dimana barang bukit sudah banyak ditemukan.

"tuan natta apa benar anda memiliki dendam pribadi terhadap direktur utama?,"

"tuan natta bagimana bisa terjadi hal seperti ini? Apa motif anda?,"