ENIGMA & ALPHA (MileApo)

shift of the throne

                      *Warning typo

°
°
°
°

   Pertemuan dengan tuan besar semalam ternyata sangat menganggu pikiran Apo. Perkataan mile tentang menikahi dirinya menjadi penyebab si pusaka lemas dadakan dan mengurangi sisi agresif bercinta, bagaimana jika mile serius? Perkataan semalam hanya candaan, bukan? Meskipun Apo berusaha berfikir positif tetap saja kegelisahannya itu tidak hilang, mile di kategorikan oleh Apo sebagai ancaman dan dipastikan sangat berbahaya jika terlalu lama berada disekitar enigma itu.

"nat Lu dimana? Jadi jajan engk?,"
Panggil jeff dari seberang.

"gue masih dikantor, duluan aja nanti gue nyusul."

"beneran? ada yang baru dateng nih nomor 23, biasa lu demen sama yang putih putih,"

"lanjut aja,"

"Awas lu engk dateng,"

"iya! Udah gue matiin dulu, bye!"

PIP

Setelah panggilan putus Apo segera berangkat menuju ke gedung mewah berlantai tiga, tempat dimana dirinya and the circle jajan.

"nah! Orangnya baru nyampe, biasa kamar nomor 2 udah ditungguin tuh." Ujar jeff ketika melihat Apo.

Pemandangan lumrah saat teman nya sudah dikelilingi para jalang haus penis itu, jeff yang hampir sebelas dua belas seperti Apo tetap santai membiarkan omega-omega cantik menjamah tubuhnya. Dengan deheman berat Apo berlalu menuju kamar tempat jalang pesanan jeff berada, dan saat dirinya masuk betapa terkejut nya dengan kehadiran sosok pria berbadan kekar, mile?

"malam cantik," sapa mile sambil mengangkat gelas berisi cocktail, Apo yang mengira salah kamar tersenyum tipis sambil mengumpat dalam hati.

"tamu VVIP, benar?," sambung mile lalu berjalan perlahan menuju dirinya, tangan Apo yang sudah menggapai ganggang pintu sedikit kesusahan untuk membuka, perasaan saat masuk pintu ini tidak terkunci.

"Mungkin ada kesalahan waktu check in kamar, maaf menganggu bapak, saya permisi." ujar Apo tegas dengan tangan yang masih berusaha menarik ganggang pintu.

"Kalo kamu mau kita bisa sharing ranjang, mungkin empat ronde?,"

Tanpa aba-aba Apo langsung melayangkan pukulannya, kali ini tidak ada kata sabar ia sudah muak mendengar ucapan pria enigma itu, persetan aliansi perusahaan balas dendam lebih penting sekarang, tapi siapa yang menduga kekuatan enigma satu ini lebih kuat dari perkiraan, Apo yang hanya bisa melempar satu pukulan kalah cepat dengan mile yang kini sudah berada diatas nya.

"lepas Bangsat!!!," Bentak Apo.

"I'm sorry beautiful, after dinner I promise."

Mile mengeluarkan feromon beraroma mewah dan kuat dengan nuansa smoky, sweet, exotice woody notes yang amat maskulin sehingga alpha beringas seperti Apo langsung tunduk padanya. Para enigma memiliki feromon yang berbahaya jika dihirup terlalu lama sehingga kaum dibawah mereka akan dengan mudah diambil alih, biasanya kaum alpha adalah incaran empuk para enigma karena stamina dan juga tempat spot masuk mereka masih sangat ketat, istilahnya virgin untuk kaum enigma, dan hal itu adalah suatu kebanggaan jika berhasil menjamah tubuh seorang virgin.

Dan seketika dalam hitungan detik pandangan Apo mulai memudar hanya sekilas yang ia dengar sebelum benar benar pingsan.

"tugas kamu sudah selesai,"

"terimakasih pak."

Dan setelah itu semuanya hitam hingga Apo terbangun karena cahaya matahari mulai menusuk pupil mata diiring rasa sakit dibagian punggung, Apo bisa merasakan seseorang bernafas dibalik ceruk lehernya ditambah lengan kekar yang melingkar erat di bagian pinggang dan pria enigma bernama mile phakphum lah yang pertama kali terbesit.

"anj--,"

"shhh, kamu masih sakit," ujar mile dengan suara khas bangun tidur.

"lu apain gue semalam? Jangan bilang--,"

"dipunggung kamu ada perban, ini dokter yang saya panggil tadi malam." dengan setengah sadar mile memberi kartu nama dokter jimmy.

"engk perlu mikir macem macem saya engk sebrengsek kamu." Sambung mile yang hanya dibalas deru nafas berat dari Apo, diamnya sang alpha membuat mile mengira Apo ingin melanjutkan tidurnya padahal yang terjadi Apo sedang berusaha mencari cara agar lepas dari cengkraman si enigma gila ini.

"mana jauh banget lagi hp gue," batin Apo saat matanya menangkap case hp berwarna putih. Mungkin Apo harus menunggu agak lebih lama hingga mile benar benar tertidur pulas atau menunggu pria enigma itu masuk ke kamar mandi, bagaimana pun cengkraman mile tidak main main seperti akan mengencangkan kembali jika terjadi pergerakan tiba-tiba.

Cukup lama Apo menunggu hingga dirinya merasa mungkin ini waktu yang tepat untuk kabur, dengan kesusahan Apo menggeser posisi tubuhnya lalu perlahan turun dengan kondisi punggung yang masih terasa nyeri, sebenarnya apa yang terjadi semalam?.

Setelah berhasil lepas dari cengkraman mile tinggal satu tantangan lagi yang harus dilewati yaitu berjalan keluar, baru saja melangkah Apo sudah terjatuh dengan menahan sakit yang ditambah dua kali lipat,

"anjing!! Sakit banget!," keluh Apo sambil berharap ada keajaiban datang, jujur dirinya sudah tidak sanggup lagi berada disekitar enigma gila satu ini, bisa bisa harga dirinya tercoreng sebagai pihak dominan.

Perlahan tapi pasti Apo berusaha menarik tubuhnya dengan merangkak menggunakan tangan. Sulit sekali untuk mencapai pintu yang bisanya jika berjalan hanya beberapa langkah, ingin rasanya ia berhenti dan pasrah lalu membiarkan enigma gila itu sesuka hati menggunakan tubuhnya, tapi Apo masih waras sehingga rasa ingin menyerah ia tepis jauh jauh lalu berusaha merangkak lebih keras.

"mile bangsat!! Anjing!! Gara gara lu gue begini!," Caci Apo yang hanya bisa ia ucap dalam hati.

Dan sedikit lagi pintu sudah didepan mata tinggal menarik ganggang nya lalu keluar, pikir Apo yang melupakan fakta tubuhnya sulit bergerak.

"Apo?," suara mile tiba-tiba yang berhasil membuat Apo panik.

"aduh mati gue!,"

___________________________

Up again (⁠~⁠￣⁠³⁠￣⁠)⁠~

Biasa nya cerita ABO itu tergantung sama si penulis mau kayak gimana, jadi ini enigma versi aku soal nya susah nyari Informasi tentang mereka karena emang selangkah itu, so hope you guys enjoy ^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Jangan lupa komen pendapat kalian
And vote

Makasih udah baca
Sehat sehat ya
See you soon