douleur

6K 484 19
                                    

                       *warning typo
                           
                                🔞

°
°
°
°

    Suara hentakan sepatu mile bergema ke seisi mansion, dengan kesabaran yang di uji pria itu mencari sang alpha menuntut kejelasan kenapa melakukan tindakan tidak terpuji itu.

"Dimana Apo?!," tegas mile menanyakan keberadaan sang alpha.

"didalam kamar pak, tuan natta sekarang sedang dalam masa Rut." jelas salah satu anak buah mile.

"jauhkan semua omega disini,"

"Baik pak,"

Saat mile masuk kedalam kamar Apo dirinya bisa merasakan feromon yang menyebar begitu kuat, aroma tajam yang dikeluarkan bertabrakan dengan feromon miliknya dan hal itu semakin membuat Apo kesakitan karena secara tidak langsung mile juga mengeluarkan feromon sebagai perlindungan diri.

"Apo," panggil mile yang berusaha mendekat.

"Pergi bangsat!!! Feromon lu bikin gue sakit!! Akk!!," teriak Apo kesakitan, seluruh tubuhnya terasa nyeri hingga hidung sang alpha mengeluarkan darah.

"Fuck!!!," dengan segera mile keluar dari kamar Apo, lalu menguncinya dari dalam membiarkan alpha itu menyelesaikan masa rut nya.

"Jangan biarkan Apo keluar," perintah mile.

"Baik pak,"

Selama seminggu mile menunggu sang alpha selesai dari masa Rut nya, memberikan apa pun yang Apo butuhkan kecuali meminta omega untuk masuk karena dirinya tidak akan rela Apo bersetubuh bersama orang lain.

"Bagaimana keadaan Apo?,"

"tuan natta sudah selesai dalam masa Rut nya pak,"

"oke, terimakasih informasinya."

Tanpa basa-basi mile masuk kedalam dan melihat Apo terbaring lemas diatas kasur tanpa sehelai baju menutupi tubuhnya, dengan tatapan lesuh Apo merintih memohon kepada mile.

"mile," panggil Apo pelan sambil diiringi langkah kaki mile yang mendekat.

"butuh sesuatu? Mau saya--,"

"sakit."

Dengan rintihan yang diulang  berkali-kali membuat mile bertindak lebih jauh, sepertinya Apo membutuhkan partner untuk benar-benar menuntaskan hasratnya walaupun di hinggap rasa ragu tapi tidak ada salah mencoba hal itu.

"Biar saya bantu," lalu mile membuka seluruh pakaiannya dan mulai menjamah tubuh Apo, kata-kata dokter yang menangani Apo saat itu terus menganggu pikirannya, bagaimana pun hubungan enigma dan alpha adalah hubungan langkah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi akan sulit diprediksi, bisa saja feromon yang sering bertabrakan hingga menyakiti salah satu dari mereka juga faktor utama penghalang hubungan langkah ini.

"I'm sorry if it hurts,"

Secara keseluruhan tubuh Apo dikecup lembut oleh mile dan dibawa untuk lebih tenang agar tidak terlalu sakit. Feromon yang dikeluarkan mile membuat Apo tambah tidak berdaya membiarkan feromon sang enigma bertarung dengan feromon miliknya, hingga dimana aroma baru tercium sampai ke indera mereka.

Aroma warm, powder, dan sweet menjadi satu menciptakan wangi Amber yang begitu memikat, baru pertama kalinya mile mencium aroma semenarik ini, apakah feromon baru ini berasal dari mereka berdua?.

dengan gerak gelisah Apo terus mengeluh pelan sambil meremas rambut mile yang sekarang sedang menghisap penis miliknya, dengan jilatan dan sesapan mile membuat Apo berada di puncak nya dimana sperma itu keluar tanpa permisi, belum selesai dirinya bernafas pria itu kembali mengulum bola dari penis sang alpha lalu berpindah mengecup lembut selangkangan Apo hingga menyentuh anal.

ENIGMA & ALPHA (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang