ENIGMA & ALPHA (MileApo)

complicated

                      *Warning typo

°
°
°
°

     Benang kusut tidak pernah lurus dalam hidup Apo, kini pria alpha itu tengah dihadapi kasus si tunangan dengan video tidak senonohnya bersama kedua teman yang ternyata bermain dibelakang, Baiben dan earth tidak dituduh melakukan pelecahan atau permekosaan karena didalam video berdurasi empat puluh delapan menit itu terlihat arin menikmatinya dan secara sadar tau apa yang dilakukan, dengan itu mereka bertiga diminta untuk melakukan video klarifikasi dan tentu nya nama Apo ikut terseret sebagai tunangan arin.

Perkara luas nya kasus yang terlibat nama-nama orang besar menjadikan trending topik di pembicaraan, Apo yang selalu dipandang mata publik sebagai dominan sempurna dikasihani mendapat tunangan tidak tau diri seperti arin, sehingga berbondong-bondong para omega dan beta untuk menawarkan diri mereka sebagai pasangan baru dari tuan muda nan tampan itu.

"udah gue bilangin masih aja ngeyel!," Kesal Jeff.

"iya gue tau salah, tapi setidaknya engk jadi nikah kan?! Malahan gue dapat uang ganti rugi," tambah Apo yang selalu bebal diberi nasehat,

sebelum pertemuan Apo dengan arin, Jeff pernah memberi ungkapan omega seperti arin tidak menguntungkan sama sekali bahkan bisnis sang ayah tidak dapat memenuhi kebutuhan proyek Apo yang membutuhkan ratusan juta baht, arin pernah dihamili sang pacar dan menggugurkan janinnya lebih parah lagi semasa sekolah wanita omega itu pernah menjadi perudung, bahkan sekolah tempat dirinya belajar menganggap itu hal yang lumrah.

"tuan natta, direkrut utama mengadakan rapat dadakan." ujar angela masuk keruangan Apo tanpa permisi.

"saya kesana, jeff--" belum selesai Apo berbicara angela memberi informasi yang langsung membuat darah Apo mendidih, sekarang apa lagi masalah enigma gila itu.

"beliau hanya ingin tuan natta yang datang," ujar angela.

"oke kalo begitu, Wish me luck," tambah Apo menepuk pundak Jeff sebelum pergi.

"always bro."

Dengan perasaan cemas bercampur takut Apo memberanikan diri masuk, memperlihatkan bentuk tegas dirinya sambil memberi hormat kepada mile yang tak disangka pria enigma itu tidak sendiri melainkan ada dominan lain disana.

"Finally mr. natta we met, I'm mew the owner of casino Venetian." Sapa pria bernama Mew itu yang langsung memperkenalkan diri.

Seketika Apo menelan ludah, bagaimana bisa pria enigma itu berteman dengan pemilik casino terbesar ke dua di dunia, Apo yang dari dulu ingin bekerja sama dengan owner casino legendaries itu menjadi tersentil, aura dominan yang begitu menawan menjadi ciri khas tersendiri untuk Mew, mungkin kah se kaum dengan mile?

"silahkan duduk tuan natta, mari kita berbincang-bincang sejenak," Sahut mile melihat Apo yang masih berdiri diujung meja, mendengar itu sang alpha memilih duduk berjarak dari para dominan dan menatap tegas kearah mile sesekali menujukan gesture angkuh.

"jadi kedatangan saya disini ingin melakukan jalinan bisnis bersama tuan muda yang mungkin berminat melakukan perdagangan pasar gelap bersama saya. Yang saya dengar dari mile kamu memiliki bisnis ganja, benar?" ujar Mew tanpa basa-basi.

"tepat sekali," balas Apo lalu menatap pria enigma yang sepertinya mengetahui banyak tentang dirinya.

"dengan keuntungan besar setiap bulannya menjadi alasan saya ingin melakukan kerjasama ini, mungkin tuan natta bisa menjadi investor dari bisnis casino legendaries saya, bagaimana?, Tentang keuntungan saya pastikan tuan natta mendapatkan 70% dari kerjasama ini."

Mendengar penawaran sebesar itu membuat Apo mengambil tindakan gegabah, dirinya melupakan niat terselubung dari dua dominan yang tiba-tiba ingin bekerja sama dengannya, yang secara tidak sadar Apo menerima tawaran itu dengan senang hati lalu membubuhkan tanda tangan diatas materai yang dipastikan akan sulit menarik kembali.

Dan deal, kesepakatan antar Apo dan Mew disaksikan oleh mile, pria enigma itu duduk santai sambil menatap Apo sesekali tersenyum tipis hingga mengundang kecurigaan Apo, ada apa dengan pria enigma ini?.

.
.
.
.
.

Malam semakin larut, Apo bersama beberapa tangan kanannya masih setia dikantor menyelesaikan beberapa pekerjaan yang sepertinya tidak akan bisa diselesaikan dalam waktu dekat, untuk permasalahan arin, omega itu sudah melakukan klarifikasi hanya tinggal Bible dan earth untuk spek up didepan media, jangan tanyakan hubungan dirinya bersama arin karena dipastikan hubungan itu sudah hancur berkeping-keping menjadikan pria alpha itu asing terhadap wanita omega yang masih memohon kepada nya.

"tuan natta, direktur utama ingin bertemu," ujar angela yang langsung membuyarkan lamunan Apo.

"saya kesana sebentar lagi," balas Apo tanpa menoleh, setelah nya Apo mendengar hela nafas berat beriringan langkah kaki angela mendekat.

"jangan sekarang angela," tambah Apo perlahan mendorong tubuh wanita beta yang berusaha memeluknya.

"seriously nattawin!!," bentak wanita beta itu, dirinya muak dengan sifat Apo belakangan ini kenapa tiba-tiba berubah seolah tidak tertarik, Apo yang terkenal maniak sex menjadi enggan disentuh.

"kamu pasti sudah punya yang baru!! sekarang mainan mana lagi yang bikin kamu nolak aku!?," teriak angela menarik jas Apo hingga pria alpha itu berpaling kearah nya.

"angela jaga suara kamu, diluar masih ada orang," pinta Apo berusaha menenangkan wanita beta itu.

"kamu jahat sama aku!, padahal kamu janji setelah batal nikah sama wanita omega itu kamu bakal nikahin aku," Isak angela perlahan terduduk dilantai.

"angela situasi sekarang lagi memburuk, aku engk bisa langsung nikahin kamu, aku butuh waktu."

Hanya suara tangisan yang terdengar dalam ruang Apo sampai tiba-tiba seseorang dari luar memanggil.

"tuan natta, pak mile menunggu diruang rapat," ujar seseorang dibalik pintu.

"saya kesana," balas Apo lalu mengalihkan pandangan kearah angela,"setelah ini, oke." dengan segera pria alpha itu pergi meninggalkan angela menangis sendiri.

"Brengsek!"

.
.
.
.
.

"Macau?!," spontan Apo berteriak mendengar ajakan mile, bukan- bukan karena dirinya tidak pernah kesana tapi lebih kepada tujuan yang mengajak dirinya pergi, mile bukan pria yang bisa dipercaya bahkan gerak-gerik pria itu mencurigakan, seumur hidup baru kali ini dirinya diajak seseorang untuk berjalan-jalan padahal selama 24 tahun hidupnya ia habiskan untuk liburan sendiri,

"kenapa terkejut begitu Apo? Saya hanya mengajak untuk keluar bukan melakukan kejahatan," jelas mile sambil mengisap rokok ditangan nya.

"dengan alasan apa lu ngajak gue keluar!?," tanya Apo yang kembali ke intonasi awal, diruang ini hanya dirinya bersama mile jadi tidak ada salah jika ia bersikap angkuh, lagi pula pria enigma itu terlihat baik-baik saja dengan pengucapan nya.

"Perlu alasan?," balas mile, yang seketika mengundang decak kesal dari Apo, pertanyaan bodoh apa itu?!.

"Mew menunggu di Macau, jadi perlu dijelaskan?,"

"terus kaitannya dengan lu apa?," tanya Apo tidak tau sopan santu, pria alpha itu malah duduk diatas meja berhadapan dengan tuan besar yang seketika mengundang segaris senyum dari bibir mile.

"tentu berkaitan, saya berperan penting dalam bisnis kamu jangan lupakan jabatan direktur utama saya." jelas mile sombong.

Apo yang masih terduduk diatas meja menatap sinis kearah mile, ada benarnya perkataan pria enigma itu tapi kenapa harus, padahal sebelumnya ia tidak pernah mendapatkan perjalanan keluar negeri seperti ini, patut dicurigai.

Tiba-tiba saja Apo ditarik mendekat menghadap mile, ditambah feromon tajam yang menguar satu ruang hingga mengundang rasa pusing dari Apo.

"panas...," Lirih Apo bergerak gelisah, dititik ini dirinya tidak bisa berbuat lebih dan untuk kedua kalinya ia akan diperkosa,

"Calm down honey, this time try to be tame because we still have a long day."

"Jang--gan....euh....

______________________

Who miss me???

Ayo komen chapter kali ini, aku butuh motivasi dari kalian setelah melawati wak