ENIGMA & ALPHA (MileApo)

nurut sama mas

                    *Warning typo

°
°
°
°

        Di pagi hari seperti biasa, mile akan disambut dengan Apo yang mulai memasak sarapan lengkap dengan baju tidurnya, walaupun skil memasak Apo dibawah rata-rata tetap saja hal itu harus diberi apresiasi karena keinginan untuk memasak datang dari si alpha sendiri, mile tidak pernah meminta Apo melakukan pekerjaan rumah cukup duduk diam dirumah bagi nya sudah cukup agar Apo tidak merasa terbebani menjadi pasangan hidup nya, dengan tulen sang alpha memindah makan yang sudah jadi kedalam piring lalu ia plateing sedemikian rupa.

"Sudah, selamat makan." Ujar Apo menyajikan nasi goreng buat sendiri, tiba-tiba saja mile langsung melempar ciuman dibibir yang membuat sang alpha kebingungan, "eh!"

"kan katanya selamat makan jadi mas maunya makan kamu aja, boleh kan?," Setelah nya disusul beberapa ciuman lain yang membuat Apo mendorong jauh tubuh sang suami, bahaya ini bisa-bisa terlambat lagi Apo berangkat bertemu sahabatnya.

"udah mas, sarapan cepet! Kan katanya ada rapat," tegur Apo menyudahi nafsu beringas dari enigma nya.

Pagi itu disudahi dengan sedikit moring sex lalu berlanjut kembali kegiatan semula, Apo yang sudah hafal suaminya akan pulang larut sudah merencanakan kegiatannya bersama jeff ia tahu pekerjaan seperti ini akan membahayakan posisinya terlebih lagi omega hamil yang dirinya jadikan korban.

"ingat rencana awal," tegur Jeff yang sepertinya membaca mimik wajah Apo.

"gue tau," sahutnya sedikit kesal, Apo  baru saja membaca pesan dari Liu yang dikirim untuk suaminya, pesan berisi nama nama bayi yang mungkin akan mereka berikan jika anak itu lahir, tentu Apo yang sudah panas dada tidak terima dan segera melanjutkan aksinya.

Rencana yang awal hanya ingin memberi gertakan kepada omega satu itu menjadi aksi belas dendam akan sakit hatinya, Apo muak dengan sikap mile yang seolah terlihat tidak menolak permintaan Liu yang malah berkesan pasrah jika pria enigma itu terima saja jika kembali rujuk.

"Suami bangsat!" Cerca Apo.

Kini jam menuju 18.40 yang dimana sebentar lagi keseharian omega berbadan dua itu selesai dari kantornya, meskipun dalam keadaan mengandung hal itu bukan penghalang dirinya untuk tetap aktif bekerja sehingga tak jarang banyak sekali dominan yang empati dengan Liu dan juga tidak sedikit yang ingin mengantar nya pulang.

Namun sial nya hari ini ternyata dominan yang berminat mengantar omega itu pulang adalah suaminya sendiri, mungkin jika Apo belum menikah dengan mile dirinya juga akan berempati kepada Liu dan menawarkan tumpangan hanya saja  kali ini berbeda ia sudah bersuami dan sekarang dengan sikap gentleman sang suami membuka pintu untuk omega lain lalu memberi senyum manis yang dimana semakin membakar amarah Apo.

Dengan panas yang semakin menjadi jadi Apo bersama Jeff mengikuti mobil itu pergi dan berhenti di restoran mewah tempat yang dimana tidak terlalu asing untuk Apo dan percakap mile bersama Liu terjadi, melalui mic tersembunyi ia mendengar semua nya mulai dari mile yang kini hilang pegang dan ingin kembali rujuk bersama Liu sampai bagaimana nanti anak itu lahir.

"mile bangsat! Kalo lu bakal rujuk sama mantan suami lu, ngapain nikahi gue ajing!!!" Caci Apo dengan mata berkaca-kaca namun berusaha ia tahan,

"jangan langsung ambil kesimpulan dulu, belum tentu yang lu denger bakal terjadi," nasehat Jeff yang masih setia menemani sahabat nya.

"engk ada! Gue engk percaya, pokoknya kalo dia rujuk gue cerain! Engk mau tau!," Setelahnya Apo meminta Jeff mengantarkan dirinya pulang, rencana yang ia bikin hancur sudah tidak ada kata sabar untuk Apo kini saat nya ia kembali kehidupan semula dimana kebebasan tanpa ada larangan menanti, dirinya sempat tersenyum sendiri saat sedang merapikan beberapa pakaian setiba dirumah membayangkan seberapa menyenangkan kembali ke kehidupan dulu.

"dari awal emang udah salah," celetuk nya.

"salah yang mana?" Tiba-tiba suara mile menganggu kemas-kemas nya, Apo yang sedikit terkejut menjadi gelagapan seolah melakukan hal salah padahal dirinya hanya berkemasan untuk pergi.

"kamu mau kemana? Liburan? Kok engk ngajak mas?," mile yang menyerang Apo dengan beberapa pertanyaan semakin membuat alpha itu gelagapan,"eum...?," Dalam kebingungan baru lah beberapa saat kemudian dirinya bisa kembali tenang setelah mengingat ucapan mile tadi bersama Liu.

"mas- kita harus cerai," ujar Apo tanpa beban seketika membuat mile terkejut setengah mati mendengar pernyataan itu, dirinya tidak habis pikir kenapa tiba-tiba alpha kesayangan nya ini ingin bercerai dari nya.

"sayang, mas--"

"mas mau rujuk sama Liu kan?,"

"Apo, mas engk bakal rujuk sama Liu, Kamu jangan percaya omongan siapa pun"

"aku denger mas ngomong sendiri," setelah nya Apo memberi mile mendengarkan pembicaraan yang simpan tadi ia rekaman membahas soal rujuk sekaligus nama anak mereka.

"Jelaskan? Udah lah kita cerai aja, ujung nya kalo mas bakal rujuk sama Liu ngapain kita nikah? Buang buang waktu,"  ujar Apo lagi, walaupun sepintas rasa tidak rela tapi itu lebih baik, ia lebih merasa pantas tidak berhubungan apa apa lagi bersama mile dan seperti diawal mereka sudah salah, karena hubungan seperti ini tidak menghasilkan apa-apa, Apo yang sedari awal benci dengan mile dan sempat terbawa perasaan kini kembali lagi kesikap semula meskipun ada sedikit rasa patuh akan suami.

"Apo sayang, cinta nya mas, suami satu-satunya mas, kamu denger, sampai kapanpun mas engk bakal rujuk sama Liu, kamu! Cuman kamu mas nikahi setelah nya tidak ada kata rujuk atau cerai lagi! Cukup kamu terakhir. Sekarang nurut sama mas! Tutup koper nya! Cuci muka cuci kaki kita bobok sama sama, mau sambil apa? Mas nyanyin? Atau puk-puk biar nyenyak? hm,"

Dan seketika Apo tidak berkutik sedikit pun, ia kalah telak hanya karena perkataan sayang suami nya mile yang masih melihat Apo mematung membawa pria alpha itu kekamar mandi membantu segala kegiatan sebelum tidur lalu terakhir kedalam pelukan yang hangat dan mile mencium kening Apo cukup lama sampai helusan helusan lembut terasa disurai kecoklatan itu.

"sayangnya mamas, jangan minta cerai terus doang, kan mamas nya jadi kepikiran harus gimana lagi biar kamu mau sama mas terus," ujar mile dengan suara lembut, Apo yang memang sebenarnya manusia berhati bulu jadi merasa terguncang, dengan mata terpejam Apo hanya berdehem rendah lalu kembali memeluk mile erat seolah kemarahan tadi hanya sesaat dimana kini ia dengan mudah dijatuhkan lagi dengan kata-kata sayang dari mile.

Lalu bagaimana sebenarnya hubungan Liu itu?

________________________

Kembali dgn up seperti biasa😁

Jangan lupa rivew kalian

Terimakasih
See next one