Faithful

5.4K 337 29
                                    

                     *Warning typo

°
°
°
°

    Sekarang mile dibuat pusing dengan tingkah Apo yang ternyata seorang pencemburu berat, walaupun dirinya senang mendapatkan perhatian seperti itu tetap saja di diam kan oleh suami sendiri membuat nya bingung menjelaskan kegiatan yang sebelumnya di lakukan bersama Liu, apa Apo mau menerima penjelasan?

"denger mas sini," panggil mile kala itu malam setelah sehari di diamkan oleh Apo, dengan sikap dingin nya pria alpha itu tetap melangkah menuju mile sambil sesekali menghembuskan nafas berat.

"maafin mas, Janji engk bakal diulangi lagi," pujuk mile dengan diiringi kecupan lembut ditangan Apo yang masih setia diam tanpa melirik dirinya, "engk sayang mas lagi cantik?, Kok kamu nya diam aja?," Pujuk mile lagi berusaha mendapatkan perhatian dari Apo. Lelah dengan rayuan akhirnya Apo menghadapkan tubuhnya kearah sang suami sambil menatap malas.

"masih sayang rupanya," canda mile lalu mengecup kening Apo.

"jelaskan dari awal sampai akhir, sekali aja bohong kontol mas aku belah!,"

Dengan cengiran nya mile tersenyum kikuk, lagian gimana cara dirinya mau selingkuh kalo modal suami nya begini yang ada betul-betul di belah dua lagi.

"Liu hamil sekarang, anak yang dikandung dia--,"

"anak mas, iya kan?," tanya Apo sedikit curiga

"mas bisa jelasin kejadian nya, mas engk sengaja ngelakuin itu sama Liu dan mas sumpah sama kamu waktu itu mas engk sadar sama sekali,"

"mas mabuk? Atau memang Liu yang sengaja ngelakuin itu?,"

"mas mabuk,"

"Kapan? Dimana? Terus sebelum itu mas ngapain?, Mas engk bohong kan!"

Mendengar pertanyaan berturut-turut dari Apo membuat mile sedikit kebingungan, walaupun seorang alpha tapi insting Apo tidak perlu di ragu kan lagi, sikap nya yang bisa memprovokasi setiap lawan bicara menjadi nilai plus terlebih pesona dan feromon nya yang kuat dengan mudah membuat siapa pun jatuh dalam rupawan seorang Apo sehingga terpikat untuk lebih jelas, mile yang tidak bisa menghindar hanya bisa bercerita secara jujur apa maksud Liu terus bertemu dengan nya.

"Liu mau mas rujuk sama dia,"

.
.
.
.
.

"Gilak lu!!,"

"Gue engk sengaja bangsat!! Gue engk tau arin bakal begini!,"

Earth terlihat begitu panik saat mengetahui jasad arin sudah ditemukan, Bible yang juga salah satu pelaku hanya terlihat tenang sedang kan jeff mendapat kabar dua temannya yang ternyata pelaku menjadi uring-uringan.

"Jadi lu mau gimana?," tanya Jeff setelah bisa mengendalikan diri.

"gue engk tau, pokoknya gue engk mau sampai ditahan," jawab earth gelisah.

"cari orang yang bisa kita kambing hitam kan," tambah Bible yang masih terlihat santai.

"siapa?,"

.
.
.
.
.

Sudah empat jam Apo habis kan waktu mengurung diri dikamar, sedangkan mile masih setia menunggu pujaan hatinya keluar. selisih antara Apo dan Liu menjadi perdebatan yang panjang dimana ternyata suami alphanya itu tidak sengaja menangkap si engima yang terlihat berdua bersama omega berstatus mantan suami itu.

"sayang, keluar yuk" panggil mile lembut.

"Basi sayang,sayang,! Pergi sana Rujuk tuh sama omega sinting!," Teriak Apo dalam kamar.

Dan sekali lagi mile dibuat bungkam, kepalanya pusing dengan tingkah Apo yang lebih sulit dipujuk dari pada ditaklukkan, mau bagaimana lagi?

"cinta nya mas makan dulu yuk, nanti ngambek nya sambung lagi, kamu laperkan?," Tambah mile yang masih berusaha lembut, tidak ada jawaban dari Apo dengan segera pria enigma itu membuka pintu mengunakan kunci cadangan dan terlihat gundukan slimut yang sepertinya Apo menutupi seluruh tubuhnya.

"kenapa masuk?," Sinis Apo.

"Kamu belum makan seharian, mas khawatir nanti kamu sakit,"

"tinggalin aja makanannya disini nanti aku makan," tegas Apo tidak mood.

"mas suapin aja, kamu duduk sini," dengan sedikit paksaan Apo menuruti perkataan mile lalu membuka mulutnya setiap suapan masuk.

"Makan yang banyak, nanti sebelum bobo kita bisa main kuda-kudaan," Apo yang paham maksud suaminya menatap tajam, sedangkan mile hanya tersenyum simpul tanpa merasa aneh.

Setelah menyuapi kucing besar nya mile lanjut beres-beres rumah, yang dimana tempatnya tinggal bersama Apo tidak memiliki pembantu sama sekali hal itu cukup membuat mile sedikit kelelahan, jika ditanya apa Apo membersihkan rumah? Tentu saja tidak, pria engima itu menerima segala konsekuensi dari menikahi seorang alpha seperti Apo lagian niatnya ingin mengajak berumah tangga bukan menjadikan Apo  pembantu.

Sambil sibuk mencuci piring mile terkejut merasakan ada tangan seseorang yang masuk memeluk erat pinggangnya, dengan senyum bangga mile melirik kebelakang dan melihat Apo terpejam dipunggung lebarnya sambil sesekali mengendus.

"Ngopo sayang? hm," tanya mile lalu memberikan kecupan di kening Apo, tapi alpha itu malah sibuk mengendus manja tanpa memedulikan mile yang sudah berdebar tak karuan.

"Katanya mau main kuda-kudaan," cicitan Apo yang ternyata mengundang tawa pria enigma itu.

"iya sayang, nanti kita main delapan ronde,"

"Gilak mas ini! Yang ada tepar aku besok!,"

"kan kamu udah mam jadi banyak dong energi nya, tadi aja marah marah bisa,"

"engk ah! Engk jadi kita mainnya!," Dengan segera Apo melepaskan pelukan nya lalu pergi menuju kamar.

"sayang, mas bercanda," teriak mile takut pujaan nya benar-benar tidak mau.

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah mile segera naik keatas memujuk Apo kembali untuk bermain kuda-kudaan, sayang juga kalo malam ini sampai tidak jadi padahal mile sudah menyiapkan stamina kudanya untuk menunggangi pujaan hati.

"cinta, mas--," langkah mile terhenti ketika mendengar Apo berbicara dengan seseorang lewat telfon sedikit berbisik seperti menyembunyikan sesuatu.

"iya gue tau, ini gue matiin dulu mampus kalo sampe suami gue denger!,"

"....."

"iya, iya!!,"

PIP

Selesai Apo melakukan panggilan mile segera masuk lalu memberikan pelukan secara tiba-tiba.

"mau main sekarang?," Pinta mile sambil melayangkan ciuman kecil di ceruk Apo, tanpa basa-basi pria alpha itu segera mendorong suami nya keatas kasur lalu mengungkung mile seolah berbicara malam ini dirinya yang memimpin, tanpa ada rasa curiga mile tersenyum tipis dan siap menerima sentuhan sensasi nikmati dari pujaan hati.

"Maaf mas,"




____________________________

Untuk kalian yang telah berkomentar di bab ini sebelumnya terimakasih banget (⁠*⁠´⁠ω⁠`⁠*⁠), aku up ulang biar engk salah paham, mohon dikoreksi jika ada yang kurang.

Next time aku usahin untuk up lebih cepat dan lebih panjang.

Seperti biasa aku selalu menunggu komentar kalian yang bikin mood ku bagus,

Hope you guys enjoy
And thank you

ENIGMA & ALPHA (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang